Keberadaan Mesin CNC (Computer Numerical Control) merupakan sebuah inovasi yang memberikan dampak besar terhadap perkembangan industri manufaktur. Awal keberadaan Mesin CNC dimulai pada pertengahan abad ke-20 yang diprakarsai oleh John T. Parsons seorang insinyur dari Institut Teknologi Massachussets. Program pengembangan ini mendapatkan dukungan dari Angkatan Udara Amerika Serikat yang pada saat itu sedang mencari cara untuk meningkatkan kualitas komponen mesin pesawat yang lebih presisi. Lalu pada tahun 1950-an mesin NC pertama yang menggunakan data numerik sebagai pengontrol pergerakan mesin tiga sumbu. Pada awal keberadaannya, mesin CNC mengalami hambatan dalam pengembangan dan penyebarluasan. yang diakibatkan oleh biaya dan dimensi mesin yang besar.
Mesin CNC mengalami perkembangan pesat dimulai sejak tahun 1975. Keberadaan microprocessor yang dapat menekan kerusakan yang diakibatkan oleh kontrol mesin hingga di bawah 1% menjadi faktor utama dalam perkembangan mesin CNC. Biaya penggunaan microcomputer yang memiliki kecenderungan semakin menurun juga menjadi salah satu faktor yang menyebabkan industri manufaktur banyak beralih menggunakan mesin CNC. Dampak signifikan yang diberikan oleh mesin CNC dalam industri manufaktur mendapatkan banyak dukungan yang menyebabkan perkembangan mesin CNC menjadi lebih pesat. Hingga pada tahun 1980-an mulai dikembangkan perangkat lunak untuk pembuatan gambar dan program mesin CNC.
Perangkat lunak yang digunakan dalam industri manufaktur yaitu CAD (Computer Aided Design) dan CAM (Computer Aided Manufacturing). Kedua perangkat ini memberikan kemudahan dalam pengoperasian mesin CNC yang memungkinkan desain komponen yang lebih kompleks dengan tingkat presisi yang lebih tinggi. Hingga pada saat ini, mesin CNC terus mengalami pengembangan yang memberikan dampak yang pesat terhadap industri manufaktur. Didukung oleh adanya Revolusi Industri 4.0 yang mengembangkan otomasi industri berbasis data atau Internet of Thing (IoT) menyebabkan mesin CNC terus meningkatkan efektivitas dan efisiensi dalam produksi masal di industri manufaktur.