Oleh Ike Wardhana Efroza, S.Pd.
Peserta Didik yang Menjadi Sasaran
1. Rifqi
Keluhan sebagian guru:
Kurang antusias belajar. Ibunya mengeluhkan kalau anaknya kurang terbuka/sedikit bicara. Tidak terlalu sering mendapatkan nilai di atas rata-rata.
PROSES dan HASIL BAGJA untuk Rifqi.
Buat Pertanyaan Utama
1. Apa sikap/strategi/pendekatan terbaik saat mengajar Rifqi?
2. Apa yang perlu diapresiasi dan dikembangan dari Rifqi (sifat/bakat) ?
Ambil Pelajaran
Rifqi bukan termasuk siswa yang sering melanggar pelaturan (katakanlah ‘nakal’). Sikapnya baik. Orangnya memang agak aneh. Kalau saya lihat kiriman di instagramnya, postingannya “absurd” (cenderung lucu) namun saya memahami kalau ia punya pemikiran yang berbeda (out of the box). Pernah dalam suatu kesempatan, ia bermain basket dengan memakai kupluk topeng. Aneh memang. Ia cukup mampu video editing.
Saya pernah berbincang dengannya. Saya memancing responnya dengan mengatakan bahwa saya menduga bahwa ia cocok bekerja nantinya dalam bidang kreatif, bukan seperti pegawai bank yang bekerja monoton. Ia pun mengaminkan itu.
Gali Mimpi
Arah peran hidup yang bisa dipilih oleh Rifqi adalah menjadi digital creator atau bidang kreatif lainnya.
Jabarkan Rencana
- Menjadikan ia salah satu anggota tim cyber dalam OSIS sekolah.
- Menyarankannya untuk banyak belajar secara otodidak tentang dunia kreatif (foto/video/desain).
- Mendatangkan praktisi dunia kreatif ke sekolah untuk membuka wawasan siswa terutama Rifqi.
Atur Eksekusi
Jadwalkan rencana.
2. Ihsan Amri
Keluhan sebagian guru: di kelas sering tampak linglung (kurang paham penjelasan guru), tidak terlalu baik dalam mencerna pelajaran hampir di semua mata pelajaran, nilai tugas/ujian sering di bawah rata-rata.
PROSES dan HASIL BAGJA untuk Ihsan Amri
Buat Pertanyaan Utama
1. Apa sikap/strategi/pendekatan terbaik saat mengajar Ihsan?
2. Apa yang perlu diapresiasi dan dikembangan dari Ihsan (sifat/bakat) ?
Ambil Pelajaran
Dalam hal akademik, Ihsan bisa dibilang sangat kurang. Mungkin bisa disebut slow learner. Ya sejauh ini memang Ihsan sulit mencerna penjelasan guru dan nilai ujiannya pun sering di bawah rata-rata.
Ihsan ini orangnya taat/penurut. Namun dari gelagatnya di kelas, tampak bahwa ia kurang paham pelajaran yang dijelaskan. Walaupun ia sudah berusaha mendengarkan.
Ihsan juga orangnya lucu, lugu dan ramah sehingga ia disukai banyak teman-temannya.
Ia ternyata anak seorang pengusaha orgen tunggal. Saya sering melihat pada kiriman FB-nya ia tampak bermain piano dan gitar.
Saya belum pernah mendengarnya memainkan piano. Namun semangatnya dalam bidang musik sepertinya cukup besar. Ia dan kakaknya biasa menemani ayahnya ketika bermain orgen tunggal pada acara pernikahan.
Gali Mimpi
Berdialog dengan Ihsan tentang pilihan profesi/peran yang bisa didalami agar dapat menjadi orang hebat di bidangnya.
Ia dapat mengembangkan bisnis ayahnya seperti menambah nilai bisnis ayahnya dan atau membuka dapur rekaman yang saat ini bisa dilakukan dengan lebih ringkas.
Jabarkan Rencana
Memberikan ia tontonan menginspirasi, tentang kesuksesan tidak selalu bicara akademis contohnya.
Memberikan kesempatan ia untuk berlatih dan menampilkan kemampuannya bermain alat musik.
Atur Eksekusi
Jadwalkan rencana.