Petunjuk Belajar:
Awali kegiatan belajar dengan melantunkan Doa Gayatri dan Saraswati Puja.
Silakan mempelajari Materi Ajar terlebih dahulu.
Setelah memahami alur dan maksud materi yang akan dipelajari pada Materi Ajar, silakan dibuka Media Ajar untuk memperoleh pengetahuan dan pemahaman secara terstruktur dan bertahap.
Setelah mendapat pengalaman belajar dan memahami materi dengan baik silakan lanjutkan ketahap Evaluasi. Apabila belum siap untuk mencoba evaluasi yang disediakan, silakan mempelajari kembali Materi Ajar dan Media Ajar untuk membuat kalian lebih percaya diri atau yakin dapat menyelesaikan Evaluasi tersebut dengan maksimal.
Untuk melihat hasil sementara dari Evaluasi yang sudah dikerjakan silakan lihat pada Nilai Sementara.
Note : Jangan belajar sekedarnya, ikutilah petujuk belajar di atas untuk mendapat hasil yang lebih maksimal.
SELAMAT BELAJAR
Materi Ajar
(Materi Ajar merupakan bahan materi pada buku teks wajib atau rangkuman yang bisa digunakan acuan untuk belajar)
Media Ajar
(Media Ajar merupakan alat bantu untuk menjelaskan Materi Ajar agar lebih mudah untuk dipahami)
Evaluasi
(Evaluasi merupakan tahapan untuk mengukur pemahaman terkait materi yang telah dipelajari)
Silakan jawab soal di samping ya!
Catatan:
Kalian wajib mencatat soal dan jawaban pada buku catatan kalian.
Jika kalian menulis soal dan jawabannya dengan benar pada buku Tulis kalian, maka kalian akan diberikan nilai 100.
Jika kalian hanya menulis jawaban saja dengan benar tanpa menulis soalnya, maka nilai kalian menjadi 95.
Jika kalian tidak mengerjakannya maka kalian akan mendapatkan nilai 0
Tunjukan hasil Tulisan kalian kepada Orang Tua Kalian lalu mintalah Nilainya.
Sampaikan nilai yang kalian dapatkan dari orang tua kalian saat kalian di cek kehadirannya oleh Ms./Mr.
SEMANGAT MENGERJAKAN
Nilai Sementara
(Merupakan hasil sementara dari tahap evaluasi yang sudah dikerjakan)
Catatan Khusus untuk Siswa (MENULIS)
Siswa yang melangsungkan Pertemuan Tatap Muka (PTM)
berlatih menulis di buku tulis masing-masing.
Ciri-ciri Dewa Brahma:
(1) Bersenjatakan gada.
(2) Bermuka empat (catur muka).
(3) Simbolnya api.
(4) Warnanya merah.
(5) Akasara suci “ang”.
(6) SaktiNya Dewi Saraswati.
(7) Sebagai Penguasa arah selatan.
(8) Pada kahyangan tiga dipuja di pura desa (Bale Agung).
Dewa Wisnu memelihara alam semesta. Ciri-ciri Dewa Wisnu:
(1) Mengendarai burung garuda.
(2) Menggunakan senjata cakra.
(3) Simbol air.
(4) Warna hitam.
(5) Aksara suci “ung”.
(6) SaktiNya Dewi Sri atau Dewi Laksmi.
(7) Penguasa arah utara.
(8) Pada kahyangan tiga dipuja di pura Puseh.
(9) Dewa Wisnu bertangan empat (Catur Bhuja).
Dewa Siwa sebagai mempralina (melebur) alam semesta. Ciri-ciri Dewa Siwa:
(1) Mengendarai lembu.
(2) Senjata padma anglayang.
(3) Simbol angin.
(4) Warna panca warna.
(5) Aksara “mang”.
(6) SaktiNya adalah Dewi Durga, Dewi Uma, atau Dewi Parwati.
(7) Penguasa arah tengah.
(8) Pada kahyangan tiga dipuja di pura dalem.
Catatan Khusus untuk Siswa (MEMBACA)
Siswa yang melangsungkan Pertemuan Tatap Muka (PTM)
berlatih membaca teks berikut:
Dewa Brahma Menciptakan alam semesta dengan isinya. Ciri-ciri Dewa Brahma:
(1) Bersenjatakan gada.
(2) Bermuka empat (catur muka).
(3) Simbolnya api.
(4) Warnanya merah.
(5) Akasara suci “ang”.
(6) SaktiNya Dewi Saraswati.
(7) Sebagai Penguasa arah selatan.
(8) Pada kahyangan tiga dipuja di pura desa (Bale Agung).
Dewa Wisnu memelihara alam semesta. Ciri-ciri Dewa Wisnu:
(1) Mengendarai burung garuda.
(2) Menggunakan senjata cakra.
(3) Simbol air.
(4) Warna hitam.
(5) Aksara suci “ung”.
(6) SaktiNya Dewi Sri atau Dewi Laksmi.
(7) Penguasa arah utara.
(8) Pada kahyangan tiga dipuja di pura Puseh.
(9) Dewa Wisnu bertangan empat (Catur Bhuja).
Dewa Siwa sebagai mempralina (melebur) alam semesta. Ciri-ciri Dewa Siwa:
(1) Mengendarai lembu.
(2) Senjata padma anglayang.
(3) Simbol angin.
(4) Warna panca warna.
(5) Aksara “mang”.
(6) SaktiNya adalah Dewi Durga, Dewi Uma, atau Dewi Parwati.
(7) Penguasa arah tengah.
(8) Pada kahyangan tiga dipuja di pura dalem.