Toward Sissach
Bangunan rumah Sissach
Ketika mengunjungi Sissach yang lokasinya terletak di dekat Basel, banyak pemandangan khas negeri Swiss yang cantik, dan sayang untuk dilewatkan begitu saja. Hamparan ladang gandum berhiaskan pegunungan bukan hanya membuat mata seakan-akan tak mau berkedip tapi juga udara yang sejuk membuat kita merasa segar.
Warga Sissach sering menggunakan tempat tinggal mereka sebagai kantor atau untuk menjalankan bisnis. Hal ini tidak dilarang di negara Swiss atau Eropa pada umumnya, sehingga untuk pertimbangan efisiensi bisa menjadi salah satu solusi atau keputusan yang tepat.
Kota-kota kecil di Swiss amat cantik, terutama yang tersebar di hamparan perbukitan hijau di sekitar pegunungan Alpen yang selalu tertutup salju. Banyak rumah-rumah yang terbuat dari kayu yang kelihatan tak kalah menariknya dengan bangunan modern di kota besar.Â
Tidak ada polusi udara dari asap knalpot kendaraan bermotor tapi ada "wangi" kotoran sapi yang dijadikan sebagai pupuk alami terbang kemana-mana karena terbawa angin! Haha.
Jenis bangunan di Sissach memadukan gaya arsitektur yang biasanya banyak terlihat di beberapa kota di dataran Eropa. Warga Sissach kabarnya sangat jarang merenovasi rumah karena rancang bangun konstruksi rumah dibuat sedemikian kuat, dimana mereka dengan cermat memilih bahan bangunan dan kalkulasi resiko. Sehingga banyak rumah-rumah yang ada di kota ini rata-rata merupakan tempat tinggal warisan keluarga turun-temurun.
Mereka sangat memelihara rumah dengan baik secara rutin, sehingga dapat bertahan lama. Kalau harus memperbaiki bagian rumah yang rusak parah sekalipun, mereka tidak biasa mengubah bentuk asli rumah menjadi bangunan bergaya modern.
Berada di Sissach, amat mudah bagi saya untuk memperoleh tempat yang nyaman yang bisa ditempuh dengan berjalan kaki dengan pemandangan indah. Dari atas bukit ini saya dapat menikmati panorama kota-kota yang berada di bawah. Di tempat-tempat yang sering dikunjungi banyak orang, biasanya disediakan bangku-bangku kayu berwarna merah untuk melepas lelah sambil menghirup udara segar dan menikmati pemandangan alam yang indah.
Dari dalam tempat tinggalpun, saya bisa menikmati pemandangan menenangkan jiwa, selain melihat para petani, sapi-sapi yang merumput serta bunga-bungaan dan sayuran yang menghiasi kebun di setiap rumah. Soal kuliner, dimana-mana kita bisa memilih, banyak resto dan cafe yang memanjakan pengunjung dengan berbagai pilihan menu makanan dan minuman yang lezat.
Basel dapat ditempuh menggunakan moda kereta yang melalui Hauenstein Line, yaitu jalur kereta api utama di Swiss yang menghubungkan kota-kota antara Basel dan Olten. Ini merupakan jalur paling sibuk. Naik kereta menuju Basel adalah pengalaman yang sangat menyenangkan karena kita dapat menikmati keindahan alam pegunungan, menembus kota dan desa engan rumah-rumah seta ladang yang kelihatan seperti miniatur mainan!
-
UAI Flash Blogging #posted @kompasiana Rumah Sissach Swiss Jarang Renovasi