Berlin Autohaus
"Berlin was in a state of civil war. Hate exploded suddenly, without warning, out of nowhere..." ―Christopher Isherwood
"Berlin was in a state of civil war. Hate exploded suddenly, without warning, out of nowhere..." ―Christopher Isherwood
Saya mengunjungi Berlin dan kali ini saya mengunjungi sebuah Autohaus dan sempat terpana dengan pemandangan yang saya lihat. Disini ada 2 mobil, satu berwarna kuning diatas atap dan satu lagi berwarna merah di tembok.
Konsep Autohaus
Saya bertanya apakah itu hanya replika, mereka bilang bukan. Itu mobil asli! Tapi hanya kerangka saja, mesin sudah dilepas. Saya suka dengan ide kreatif ini dan menurut mereka, memang banyak pengunjung yang terkejut atau tersenyum dan tertawa ketika melihatnya.
Autohaus yang berasal dari kata Auto (mobil) dan Haus (rumah) merupakan business model yang mengintegrasikan divisi-divisi terkait otomotif dalam satu atap.
Bagian lobby Autohaus mirip dengan layanan hotel. Pada bagian atas yang dibatasi sekat kaca, terdapat show room, yang memajang mobil-mobil mewah buatan Jerman, dan menghadap ke arah jalan raya utama.
Di lantai bawah terdapat beberapa mobil, resepsionis dan customer service seperti yang biasa kita lihat di hotel. Pada sisi lain ada ruang kantor, ruang meeting, dll dengan pintu-pintu tertutup. Dan di tiap-tiap pintu terdapat plat nama pimpinan, jabatan dan divisi masing-masing.
Penginapan Ban Mobil
Pada bagian belakang dengan jarak agak jauh terdapat bengkel dan penginapan ban mobil. Wait, penginapan ban mobil? Ya, karena umumnya ban mobil di jerman yang digunakan saat musim dingin berbeda dengan ban mobil yang digunakan saat musim panas.
Jika mereka bepergian saat musim dingin, ban mobil harus diganti dan disesuaikan dengan kondisi iklim dan cuaca. Pada musim dingin, ban mobil untuk musim panas tidak sisimpan di garasi (karena kesadaran akan safety). Sehingga ban mobil yang tidak dipakai untuk sementara dititipkan di Autohaus.
Rak-rak untuk menyimpan ban mobil terbuat dari baja yang dirancang secara sistematis sehingga kokoh menahan beban ketika digunakan untuk menyimpan ban mobil yang dititipkan oleh pemiliknya.
Rak ini ditempatkan di dalam hall yang luas dan besar, dengan ketinggiannya hingga 6-10 meter! Petugas harus menggunakan alat hidrolik atau tangga khusus jika akan menyimpan atau mengambil ban saat diperlukan.
Prosedur 'Rad-In'
Ternyata sistem penginapan ban (Rad-in) ini ada manajemen yang mengaturnya. Ban-ban mobil yang dititipkan akan diserahkan ke Autohaus melalui reservasi. Petugas melakukan check tempat yang available via komputer.
Selanjutnya ban tersebut diregistrasikan secara computerized dan dilakukan scanning guna mendapatkan kode seri (supaya tidak tertukar). Ban kemudian diberi tag atau label yang dikalungkan, dan juga diberi label satu-persatu sesuai kode, sebelum dibawa ke 'penginapan'.
"Es ist wie in einem Hotel!" seru saya karena proses ini seperti melakukan reservasi dan check-in jika akan menginap di hotel. "Ja, genau!" jawab petugas Autohaus sambil tersenyum.
Produk jasa ini diberi nama 'Rad-Inn' atau tempat 'penginapan ban'. Rad dalam bahasa Jerman artinya ban. Lucu ya? Well, kalau bicara soal inovasi dan teknologi, Jerman memang tidak pernah main-main!
Berlin
"Berlin was in a state of civil war. Hate exploded suddenly, without warning, out of nowhere..." ―Christopher Isherwood