Bogor

Karena lokasi Bukit Bentang Land berada di daerah pegunungan yang tinggi, pengunjung disarankan membawa jaket, sweater atau baju hangat, juga topi atau scarf. Disarankan pula untuk membawa obat-obatan pribadi. Lalu jika ingin ikut kegiatan trekking ke curug dan kebun kopi sebaiknya mengenakan sepatu atau sandal yang tidak licin.

Welcome!

Tepat di area depan, berdiri tegak bangunan kokoh berbentuk segitiga yang menjulang, seakan menyambut para tamu dengan ucapan ‘selamat datang’.

Karena dinding bangunan ini berbahan kaca, maka pengunjung dapat menikmati pemandangan alam terbuka hingga nun jauh di sana. Bangunan ini terdiri dari ruang resepsionis, ruang tunggu dan balkon di atas, serta Valhalla Cafe & Resto di bawah. Bagian ini terhubung dengan tangga berbahan material batuan gunung.

Valhalla menyediakan menu pilihan makanan dan minuman yang dapat dinikmati oleh tamu sambil memandang keindahan alam.

Udara dingin di atas perbukitan pegunungan ini bersanding dengan kehangatan para staff yang menyambut tamu dengan ramah. Setelah check-in, staff akan mengantar tamu menuju ke penginapan.

Fasilitas akomodasi yang tersedia adalah glamping dengan kapasitas 2-4 pax. Selain itu tersedia juga tipe cabin, dengan pilihan standard cabin yang berkapasitas 2 pax, serta deluxe cabin untuk 4 pax.

Unik dan Praktis

Konstruksi bangunan di tempat wisata ini memiliki ciri khas yang unik. Tipe glamping (glamorous camping) berbentuk segitiga (menyerupai camp atau kemah) yang disebut juga tipe Scandinavian. Bentuk segitiga bangunan glamping memang menyerupai model atap bangunan rumah khas di negara Skandinavia.

Glamping adalah kemping dengan sarana permanen dan memadai. Bukan kemping biasa. Bukan kegiatan berkemah yang umumnya menggunakan tenda sementara yang mudah dibongkar pasang. Fasilitas glamping menyediakan bed lengkap dengan bantal dan selimut yang hangat dan nyaman. Tersedia juga sebuah meja kecil untuk meletakkan barang-barang. Sementara kamar mandi terpisah, dan berada di area berbeda.

Di area glamping tersedia beberapa set meja dan kursi lipat yang dapat digunakan untuk duduk bersantai di ruang terbuka sambil menikmati hembungan angin pegunungan. Rerumputan hijau asri selalu kelihatan segar dan pemandangan hijau mengelilingi perbukitan. Terkadang juga terdengar suara burung-burung yang berkicau riang.

Untuk menuju dari satu glamping ke lainnya di area yang sama, dan menuju kamar mandi, ada jalan tapak dari batu. Pada malam hari, lampu-lampu yang ditanam di permukaan tanah menyala, sehingga menerangi area sekitarnya.

Sementara keunikan tipe cabin adalah bentuknya yang seperti rumah tapi posisinya terbalik dan asimetris. Di dalam cabin tersedia bed, bantal dan selimut yang juga hangat dan nyaman bagi yang menempatinya. Interior cabin bertingkat, untuk standard cabin tempat tidur terletak diatas, sedangkan deluxe cabin menyediakan 2 set tempat tidur di atas dan di bawah.

Tersedia tangga untuk naik ke tempat tidur yang juga bisa berfungsi sebagai tempat untuk meletakkan barang-barang. Berbeda dengan glamping, bangunan cabin menyediakan fasilitas kamar mandi di dalam, dengan handuk, sabun cair dan shampoo. Di depan kamar mandi tersedia cabinet untuk menyimpan perlengkapan serta rak. Di bagian teras tersedia satu set meja dan kursi untuk bersantai.

Barbeque Nite Yiukkk!

Rencana trekking di hari pertama terpaksa batal demi keselamatan, mengingat cuaca sedang hujan, sehingga medan menuju lokasi curug pasti licin dan tentunya beresiko. Maka kami menghabiskan waktu di dalam kabin yang hangat di balik selimut. Hujan baru reda sekitar sore menjelang malam.

Menu makan malam weekday healing kali ini adalah barbeque yang telah siap dan boleh masak sendiri. Keseruan pun terjadi selama berkutat di ‘dapur’ saat masak bersama di tengah cuaca dingin. Bak Chef yang sudah mahir, semua nimbrung memasak daging sapi, daging ayam, sosis dan sate ayam, setelah melumurinya dengan saus sambal dan saus teriyaki.

Keseruan di dapur pindah ke teras kabin. Setelah semuanya matang, barbeque hasil masakan sendiri pun siap untuk dinikmati. Cuaca dingin memang menggugah selera makan dan ‘merusak’ program diet! Tapi tak apalah, yang penting sehat! Karena saat berada di suatu tempat dengan cuaca ektrem, tubuh harus fit, dan salah satu cara untuk menjaganya adalah jangan biarkan perut dalam kondisi kosong.

Camera, Action!

Rencana trekking di hari ke dua juga tidak terealisasi karena hujan yang turun sejak semalam masih tidak berhenti hingga pagi, sehingga pasti menambah resiko bagi keselamatan.

Maka setelah menikmati sarapan nasi goreng dengan posi yang mengenyangkan, kegiatan yang dilakukan adalah pengambilan gambar. Udara semakin dingin karena hujan mengguyur lokasi. Tapi tantangan ini tidak melunturkan semangat. Payung dan jas hujan menjadi ‘senjata’ untuk melawan rintik hujan dan tiupan angin.

Sementara ada pula yang sambil menunggu check-out menjelajah Bukit Bentang Land yang siang hari itu diwarnai pemandangan berselimut kabut.

Tempat ini memang kebangetan keren! Karena perasaan ‘ogah pulang‘ menggayut lagi ketika bersiap untuk check-out. Namun kewajiban dan tugas rutin di rumah dan di tempat kerja sudah tak sabar pula menanti. Overall, thank you for all of the great moments, Bukit Bentang Land! 

Published @suaranusantara.co Weekday Healing dan Barbeque Nite Bukit Bentang Land

Tampak pula orang-orangan sawah, pancuran dan bendera motif kotak-kotak hitam-putih khas persawahan Ubud di Bali. Nuansa jadul juga nampak di salah satu sudut dengan meja dan kursi, yang lengkap dengan dekorasi khas pedesaan. Sementara pada sisi lainnya bertebaran dekorasi dan ornamen berbahan kayu.

Nuansa pedesaan yang tenang di tengah sawah yang dihadirkan menjadi konsep yang mengesankan bagi mereka yang rindu dengan suasana yang berbeda dari pengalaman kuliner yang terdapat di perkotaan. Suasana desa yang damai, dan terdengar selingan musik mengalun lembut samar-samar, membuat para tamu serasa menikmati hidangan di depan rumah sendiri. Mereka mnghirup kopi dan menikmati gorengan dengan suasana santai.

Selain lesehan, juga tampak area tempat makan dengan meja dan bangku berbahan kayu di tempat makan ini. Ada pula ruang VIP, dengan kapasitas sekitar 20 orang dengan fasilitas toilet dan wastafel yang terpisah. Area VIP ini menyediakan ruang bagi pengunjung yang datang bersama rombongan keluarga atau teman-teman. Dari sini mereka tetap bisa menikmati hijaunya pepohonan dan pemandangan sawah.

Menu Pedesaan

Kami memilih menu bersama, dan orderan nasi, sayur lodeh dan ikan asin tersaji dengan menggunakan rantang jadul, sedangkan lauk.pauk, lalap dan sambal terpisah.

Menu minuman yang kami pesan adalah teh manis, kopi tubruk dan kopi putu. Jenis minuman kopi putu ini tergolong unik, karena tersaji dengan menggunakan gula aren, sirup pandan, dan topping cemilan klepon. Sedangkan saat menjelang sore, kami memilih cemilan pasang goreng dan minuman es lidah buaya dan caffee latte.

Resto dengan konsep alam terbuka ini mulai beroperasi pada pukul 11.00-21.00 setiap hari Senin s.d. Jumat, dan pukul 09.00-21.00 pada hari Sabtu -Minggu. Menu yang ditawarkan adalah makanan khas Indonesia, yang dipesan dengan menggunakan barcode, yang tersedia di saung. Setiap saung berbeda-beda barcode-nya, karena terkoneksi dengan sistem pembayaran di Ngopi di Sawah.

Route Lokasi

Disarankan agar pengunjung memesan tempat terlebih dulu pada H-3 atau H-2, karena jika datang tanpa reservasi kemungkinan harus antri lama, terutama saat pengunjung yang datang ramai

Ngopi di Sawah berada di Jl. Puri Cemara No. 90, Gadog, Megamendung, Bogor. Jika mengunjungi tempat ini dengan mobil pribadi, lokasinya tidak jauh dari gerbang tol Jagorawi, dengan mengambil jalur ke arah Puncak, tinggal menmpuh jarak sekitar 300 meter lagi melewati jalan menanjak.

Sedangkan untuk route alternatif, bisa melewati arah Summarecon Bogor, dan keluar melalui gerbang tol Bogor Selatan dan melalui Jalan Pasir Angin, lalu belok kanan di Jembatan Gadog.  Apabila sedang ada penutupan jalan atau pemberlakuan ganjil genap, pengunjung dapat menempuh jalur alternatif melalui Bogor Selatan.

_

Photo courtesy of travel.kompas.com

#published @suaranusantara.co Ngopi di Sawah, Lesehan Khas Sunda Panorama Sawah Ubud

Praktik Yoga

Setelah mengawali dengan berdoa, kegiatan yoga bersama Suhu Imas dimulai. Para peserta mengikuti  instruksi yang diberikan dengan melakukan gerakan-gerakan yang sepintas nampak mudah, namun sebenarnya diperlukan kekuatan dan kemampuan untuk menjaga keseimbangan. 

“Yoga bukan hanya untuk olah fisik, tapi juga bermanfaat untuk seluruh organ yang berada di dalam tubuh,” jelas Suhu Imas.

Pada prinsipnya, yoga melibatkan serangkaian gerakan tubuh, pernapasan dan relaksasi. Praktik yoga menggabungkan aspek fisik, mental, dan spiritual untuk meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan secara keseluruhan. Gerakan tubuh menjadi fokus utama dalam yoga, dan melibatkan serangkaian poses atau posisi yang melibatkan peregangan, kekuatan, keseimbangan, dan fleksibilitas tubuh.

“Setiap gerakan yoga memiliki manfaat khusus, baik itu meningkatkan kekuatan otot, memperbaiki postur, meningkatkan fleksibilitas, atau meredakan ketegangan dalam tubuh,” ungkap Suhu Imas.

Selain gerakan fisik, pernapasan juga penting dalam yoga. Latihan pernapasan yang terkendali dan mendalam membantu mengalirkan energi dalam tubuh, meningkatkan konsentrasi, dan mengurangi stress. Relaksasi juga merupakan komponen penting dalam yoga, karena membantu menenangkan pikiran, meningkatkan kesadaran diri, dan mencapai kedamaian batin.

Manfaat Yoga

“Kebanyakan orang mengira bahwa gerakan yoga hanya sekadar duduk bersila dan memejamkan mata, padahal ternyata gerakan-gerakannya tidak semata-mata itu saja lho!” kata Suhu Imas yang menjadi intruktur yoga di Amira Studio Depok.

“Setiap jenis memiliki gerakannya masing-masing yang tentu saja harus disesuaikan dengan kemampuan ya! Apalagi jika praktisi yoga termasuk dalam level pemula untuk yoga ini, maka harus benar-benar memperhatikan banyak hal supaya latihannya berjalan menyenangkan.” imbuhnya.

Hingga saat ini, yoga masih banyak digemari sebab memberikan sederet manfaat bagi tubuh, mulai dari kesehatan jiwa, kesehatan fisik, hingga kecantikan, apabila rutin dilakukan. Bahkan diantaranya, ada juga para dokter yang merekomendasikan pasien merela untuk berlatih yoga.

Gerakan yoga dapat melatih kesabaran karena memfokuskan pada pernapasan disertai dengan hitungannya. Biasanya, praktisi diharuskan untuk menahan gerakan hingga hitungan napas selesai.

“Gerakan yoga dapat menjadikan keadaan jiwa seseorang menjadi lebih tenang dan santai dalam menghadapi masalah. Hal ini karena setiap gerakan pada yoga dilakukan secara perlahan,” kata Suhu Imas.

Gerakan yoga banyak sekali, yang diantaranya dapat memperlancar sirkulasi aliran darah ke otak dan memperbaiki mood. Selain itu, dapat pula membentuk otot tubuh dengan baik, sehingga tubuh menjadi semakin kuat, bugar, dan sehat. Gerakan yoga juga dapat melancarkan pernapasan, terutama pada hitungan napas yang mengiringi setiap gerakannya.

Outdoor Yoga Akhir Pekan 

Kegiatan outdoor yoga dimulai sejak pagi, dan para peserta mempraktikkan gerakan yang biasanya mereka lakukan bersama di sanggar. Keseruan tidak hanya sebatas pada kegiatan yoga saja, tetapi juga berbagai permainan dan test yang dilakukan Suhu Imas untuk para peserta. Banyak hadiah menarik yang diberikan kepada para peserta yang berhasil menjalani tantangan.

Yang menarik adalah menu makan siang, yang penyajiannya tidak menggunakan piring, tetapi di atas daun pisang untuk 6 orang. Nasi yang gurih lengkap dengan lauk daging ayam dan tempe goreng, ditambah urap dan masakan cumi-cumi, sangat menggugah selera. Makan bersama menjadi menyenangkan, karena diseling dengan canda tawa para peserta.

Kesehatan adalah harta paling berharga yang bisa kita miliki. Dengan menjaga kesehatan fisik dan mental melalui gaya hidup sehat, menjalani pemeriksaan kesehatan rutin, dan membangun kesehatan sosial yang baik, kita dapat meningkatkan kualitas hidup kita secara keseluruhan. Jadikan kesehatan sebagai prioritas utama dalam menjalani kehidupan yang bahagia dan produktif.

Published @suaranusantara.co Outdoor Yoga Seru! Bersama Amira Studio di Kebun Raya Bogor

Pemandangan Pinggir Sungai

Kawasan Sentul dan sekitarnya kini menjadi destinasi bagi warga Jakarta yang mencari lokasi rekreasi dan wiskul (wisata kuliner).

Letak Sentul yang tidak terlalu jauh dari Jakarta dan suasana sejuk di area sekitar, membuat pengunjung betah menghabiskan waktu di lokasi ini. Selain terkenal sebagai tempat wisata alam yang indah, kawasan Sentul juga memiliki berbagai pilihan kuliner menarik. Salah satunya adalah Wapo Sentul Coffee and Food.

Wapo Sentul menyediakan tempat wiskul yang nyaman dengan pemandangan pinggir sungai. Tersedia deretan meja dan bangku dengan payung khas kafe yang menghadap ke arah sungai. Sementara di bagian lain tersedia tempat makan dengan meja kursi dan bantal duduk, dan ayunan.

Bagi penyuka wiskul dan yang suka selfie, tempat ini terbilang bagus, bersih, nyaman dan instagrammable. Pelayanan di tempat ini juga baik dan ramah, sehingga setiap pengunjung dapat menikmati suasana wiskul senyaman mungkin.

Menu Wapo Sentul

Menu yang paling diminati oleh pengunjung adalah Bakso Malang, yang menurut pihak Wapo Sentul dibuat dengan resep spesial, sehingga tidak heran jika Bakso Malang menjadi menu andalan di sini.

Pilihannya adalah Bakso Malang Komplit, Bakso Rusuk, Bakso Rusuk, Bakso Seafood, Bakso Polos, dan Bakso Sum-Sum. Selain bakso, ada juga pilihan menu lainnya termasuk ada cemilan dan warian minuman, seperti Sup Iga, Nasi Goreng, dan Batagor.

Sedangkan pilihan minumannya juga beragam, termasuk Thai Tea, Chocolate, Green Tea, Cappuccino, Choco Blackforest, Flavoured Tea dengan varian Lemon Tea, Lychee Tea, Mango Tea, dan Peach Tea.

Ada juga pilihan minuman Blue Oceans, Sparkling Strawberry, Mango Squash, Kiwi Squash, Kopi Susu Gula Aren, Caramel Coffee Milk, Vanilla Coffee Milk, Rum Coffee Milk, dan Pandan Coffee Milk.

Kisaran harga menu yang ditawarkan mulai dari Rp. 8,000 – Rp. 65,000. Budget kira-kira Rp 60.000- Rp 70.000 per orang, atau tergantung menu makanan dan minuman yang dipilih. Wiskul yiuk!

#posted @suaranusantara.co Rame-Rame Wiskul Bakso Malang Pinggir Sungai di Wapo Sentul

Curug Bidadari

Setelah melewati liku-liku perbukitan yang cukup melelahkan, akhirnya perjalanan tiba juga di Curug Bidadari. Tempat ini merupakan salah satu destinasi wisata alam, yang masih menjadi bagian dari Sentul Paradise Park. Curug Bidadari adalah air terjun tertinggi dan terbesar di area Sentul Bogor, berukuran sekitar 40 meter hingga 75 meter dengan lebar 7 meter.

Aliran air terjun Curug Bidadari disini cukup deras, tapi lokasinya terbilang aman bagi pengunjung yang ingin berendam di atau bermain air di dalam kolam setinggi dada orang dewasa.

Curug Bidadari, dulunya dikenal dengan sebutan Curug Bojongkoneng, sesuai tempat curug itu berada yakni di Desa Bojong Koneng. Menurut mitos yang beredar, warga setempat percaya bahwa curug ini dijadikan sebagai tempat persinggahan para bidadari untuk mandi.

Perjalanan balik dari Curug Bidadari agak mendebarkan ketika harus kembali melewati aliran sungai yang tidak deras, namun ada sebagian bebatuan yang licin. Menapaki batu-batu yang kering jadi pilihan, tapi ini juga agak sulit karena bentuk batuan yang tidak beraturan seperti anak tangga. Jadi harus berjalan pelan-pelan dan berhati-hati, agar tidak tergelincir.

Titik Hilang

Kepenatan terobati ketika tiba di dekat area parkir, tapi belum ada keinginan untuk pulang. Sehingga beberapa saat masih ada waktu untuk dihabiskan dengan bertukar cerita dan pengalaman sambil bersenda gurau di Titik Hilang, sebuah tempat penginapan yang juga menyediakan sarana kafe dengan konsep saung.

Tersedia menu makanan paket yang rasanya lumayan, tapi terasa nikmat ketika melahapnya di tempat dengan udara dingin. Suasana Titik Hilang terasa  segar dan nyaman karena di sekeliling tampak pemandangan serba hijau dan sawah, ada juga aliran air di sungai atau semacam kolam dengan air dari pegunungan.

Pada malam hari ketika lingkungan sekitar mulai gelap tampak cahaya dari atas perbukitan, dari lampu-lampu penginapan. Suasana semakin hangat dengan derai tawa, meski hujan yang turun menambah dingin, dan tampak kabut yang menyelimuti tempat ini sejak sore. Tapi sayangnya, keseruan ‘healing‘ akhir pekan ini harus berakhir karena harus pulang dan kembali dengan rutinitas biasa. Senang rasanya bisa berkegiatan ‘back to nature‘ seperti ini sehingga tubuh dan pikiran pun menjadi refresh. Mau? Yiuk!

_

#posted @suaranusantara.co Trekking Curug Bidadari Sentul Paradise Park Sampai ke Titik Hilang