1. Peristiwa:
Pada modul 1.1 saya mempelajari tentang konsep pemikiran-pemikiran filosofi Ki Hadjar Dewantara dan relevansinya dengan penerapan pendidikan abad 21 pada konteks
lokal (nilai-nilai luhur sosial-budaya) serta konteks pendidikan di daerah para Calon Guru Penggerak.
Pada modul 1.2 saya mempelajari tentang nilai-nilai dan peran seorang guru
penggerak.Nilai-nilai dan peran tersebut antara lain berpihak pada murid, kolaboratif, inovatif, mandiri dan reflektif.
Pada modul 1.3 saya mempelajari tentang visi guru penggerak.Apa yang menjadi alas an pentingnya visi dalam membawakan perubahan.Inkuiri Apresiatif, paradigma seperti apa yang dapat digunakan agar proses perubahan/mewujudkan visi menjadi menyenangkan/bermakna.Prakarsa perubahan sebagai bagian dari Langkah menuju visi.
Setelah mempelajari modul 1.1,modul 1.2 dan modul 1.3 pengetahuan saya menjadi
berkembang.Terutama tentang penerapan pembelajaran berdasarkan filosofi KHD dan nilai-nilai dan peran sebagai guru penggerak serta dalam pembuatan visi guru penggerak.Perasaan saya sangat senang sekali, karena perlahan tapi pasti saya mulai memahami dan mulai menerapkan ketiga pembelajaran yang ada di modul 1.1,modul 1.2 dan modul 1.3 di sekolah tempat saya mengajar.
Setelah mempelajari modul 1.3 ini saya dapat mengetahui bahwa tahapan BAGJA merupakan model manajemen perubahan yang merupakan akronim dari Buat pertanyaan, Ambil Pelajaran, Gali mimpi, Jabarkan rencana dan Atur eksekusi sebagai terjemahan bebas yang diadopsi dari model 5 D sebagai bagian dari inkuiri apresiatif (Define, Discover, Dream, Design, Deliver).Dalam Menyusun BAGJA dapat melalui ATM (Amati, Tiru, dan Modifikasi).Selain itu saya juga dapat merumuskan visi sebagai Guru Penggerak, merumuskan Prakarsa perubahan dan membuat tahapan BAGJA.
Setelah mempelajari modul 1.3 ini yaitu tentang visi guru penggerak maka saya akan berusaha untuk mewujudkan dan menerapkan visi yaitu “Terwujudnya kepemimpinan murid yang berakhlak mulia dan kreatif”.Saya juga akan menerapkan Prakarsa perubahan yang sudah saya rumuskan yaitu”Mewujudkan kepemimpinan murid yang berakhlak mulia dan kreatif melalui pembiasaan 5 S (Senum, Salam, Sapa, Sopan dan Santun) dan kreativitas dalam belajar”.Prakarsa perubahan ini sudah saya rencanakan sesuai dengan alur BAGJA dengan membuat pertanyaan bertahap dari alur BAGJA tersebut.Saya juga akan melakukan pembelajaran yang berpihak pada murid dan melakukan pembelajaran yang nyaman.Selain itu, saya juga harus melakukan kolaborasi dengan rekan sejawat dan pihak sekolah untuk mewujudkan visi dan prakarsa perubahan saya sebagai guru penggerak.