Dolar AS Merangkak Naik, Nantikan Pengumuman FOMC
Rifanfinancindo Pekanbaru - Dolar AS merangkak naik di sesi perdagangan Rabu (01/November) pagi ini, dengan para investor yang menunggu hasil rapat kebijakan moneter Federal Reserve AS yang akan diumumkan pada Kamis dini hari nanti. Mereka mengharapkan akan mendapatkan petunjuk yang lebih jelas mengenai masa depan pengetatan moneter AS.
The Fed diekspektasikan tidak akan mengubah suku bunganya bulan ini. Akan tetapi, para investor akan mengawasi indikasi-indikasi yang mengarah pada kenaikan suku bunga bulan depan.
"Ekspektasi pasar saat ini sudah lebih sejalan dengan proyeksi para komite sendiri, yakni kenaikan suku bunga sekali lagi akan dilaksanakan akhir tahun ini. Jadi, mereka (The Fed) belum perlu memberikan peringatan atau sinyal-sinyal baru tentang kebijakan ke depan," kata Marshall Gittler dari ACLS Global yang dikutip oleh Reuters.
NFP AS Dan Pengumuman Ketua Baru The Fed
Di samping itu, pasar juga akan mengamati laporan NFP AS pada hari Jumat mendatang. Ekspektasinya, jika dilihat berdasarkan data-data ekonomi AS terakhir, NFP AS diperkirakan akan mendapatkan momentum. Tak kalah penting, menjelang keberangkatan Presiden Trump ke Asia, sosok ketua baru The Fed pengganti Janet Yellen juga akan segera diumumkan. Beberapa media menyebutkan bahwa Jerome Powell-lah yang akan terpilih.
USD/JPY naik 0.1 persen pagi ini, dengan diperdagangkan pada posisi 113.87, kian mendekati level tinggi tiga bulan di angka 114.45 yen. "Order-order perdagangan Jepang akan menjadi salah satu faktor penggerak Dolar AS hari ini, mengingat sejumlah pelaku pasar melindungi posisi mereka menjelang libur panjang," kata ahli forex dari Tokyo yang dikutip oleh Reuters, merujuk pada akan tutupnya pasar Jepang dalam rangka libur nasional mulai Jumat mendatang.
EUR/USD stabil di angka 1.1633, masih mempertahankan loss-nya setelah tumbang ke level rendah tiga bulan di angka 1.1574 pada hari Jumat lalu, sehari setelah ECB mengatakan bahwa mereka akan memperpanjang program pembelian obligasi hingga September 2018 dan memotong anggaran pembelian dari 60 miliar euro menjadi setengahnya.
GBP/USD melandai dari puncak, dengan diperdagangkan pada posisi 1.3271 setelah menyentuh level tinggi 1.3293. Bank Sentral Inggris (BoE) dijadwalkan akan mengumumkan kebijakan moneternya Kamis besok, dengan ekspektasi akan menaikkan suku bunga untuk pertama kalinya setelah satu dekade. ( Mbs-rifan financindo berjangka )
Lihat : ​ Rifanfinancindo
Sumber : seputarforex
Baca Juga Di :
- Pialang Berjangka PT Rifan Bidik 200 Investor Baru di Semarang | PT Rifan Financindo
- Penipuan Berkedok Perdagangan Berjangka Komoditi Marak di Indonesia | Rifan Financindo
- Industri PBK Tumbuh di Tengah Rendahnya Pemahaman Masyarakat | Rifanfinancindo
- Kerja Sama dengan USU, Rifan Financindo Siapkan Investor Masa Depan | PT. Rifan Financindo
- Waspada Investasi Bodong, Ada Baiknya Anda Mengenal Lebih Baik Perdagangan Berjangka | Rifan Financindo Berjangka
- Dinas Kebersihan dan Pertamanan Pemko Medan Terima Sumbangan | PT Rifan Financindo Berjangka
- Rifan Financindo Targetkan 200 Nasabah Baru | Rifan Financindo Pekanbaru
- Rifan Financindo Berjangka Gelar Sosialisasi Cerdas Berinvestasi | Rifanfinancindo Pekanbaru
- Perdagangan Bursa Berjangka Menjanjikan Imbal Hasil Besar dan Resiko Besar | PT Rifan Financindo Pekanbaru
- Investasi Perdagangan Berjangka di Indonesia Timur Belum Tergarap | Rifan Pekanbaru
- Kenapa Investasi Bodong Menjamur dan Makan Banyak Korban? | PT Rifan
- Kepercayaan Masyarakat terhadap Perdagangan Berjangka Komoditi Masih Tinggi | PT.Rifan
- RFB Dorong Edukasi Perdagangan Berjangka Komoditi | PT Rifan Pekanbaru
- Marak Investasi Bodong, Masyarakat Diedukasi Perdagangan Berjangka Komoditi | PT RFB
- Rifan Jadi yang Pertama Sosialisasi di Medan | PT RFB Pekanbaru