Jurnal Refleksi Dwi Mingguan Ke-4

1.4 BUDAYA POSITIF


1. FACTS (PERISTIWA)

Mulai Dari Diri, Pada kegiatan ini CGP diberikan beberapa pertanyaan tentang hubungan antara suasana positif dengan proses pembelajaran, harapan untuk diri sendiri, harapan untuk murid dan ekspektasi untuk masa depan.

Eksplorasi Konsep, Pada kegiatan ini CGP mempelajari materi tentang

Disiplin positif dan Nilai-nilai Kebajikan UniversalTeori Motivasi, Hukuman dan Penghargaan, Restitusi.Keyakinan Kelas. Kebutuhan Dasar Manusia dan Dunia Berkualitas. Restitusi-Lima Posisi Kontrol Restitusi- Segitiga Restitusi

Pada setiap artikel CGP harus memberikan tanggapan atau pertanyaan yang relevan dengan isi artikel tersebut. Pada materi keyakinan kelas harus membuat tabel T dan tabel Y.

Demonstrasi Kontekstual,

pada kegiatan ini CGP ditugaskan untuk membuat video dua kasus yangberbeda, dengan penyelesaian menggunakan segitigarestitusi dan posisi kontrol manajer.

Ruang Kolaborasi

Pada kegiatan Ini dibagi menjadi dua kegiatan yaitu kegitan diskusi kelompok yang terbagi menjadi tiga kelompok setiap kelompok harus menganalisis 4 kasus yang berhubungan dengan posisi kintrol dan segitiga restitusi, dan kegiatan presentasi, setiap kelompok mempresentasikan analisis kasus yang berbeda, dan refleksi tentang budaya positif oleh ibu fasilitator. Dan pada akhir kegiatan setiap CGP mengunggah tugas kelompok di ruang kolaborasi.

Elaborasi Pemahaman,

Pada kegiatan ini dilakukan Google meeting bersama instruktur dengan Budaya positif, pada kegiatan ini dilakuan diskusi, penguatan dan refleksi.

Koneksi antar Materi,

Pada kegiatan ini CGP ditugaskan untuk merefleksikan dan mengaitkan pemahaman antar modul 1.1, 1.2, 1.3, 1.4 tentang peran pendidik yang sesuai dengan filosofi KHD, profil pelajar pancasila dan Pendekatan inquiry apresiatif, budaya positif, dan menuliskan refleksi materi modul 1.4 dan menjawab pertanyaan, selanjutnya membuat rancangan aksi nyata 1.4

Aksi Nyata, pada kegiatan ini CGP ditugaskan untuk mengimplementasikan konsep- konsep inti modul 1.4 yang dapat membuat murid aman dan nyamans sesuai filosofi KHD, dan harus melakukan webinar tentang budaya positif yang dihadiri minimal 10 orang peserta.

2. FEELINGS (PERASAAN)

setelah mempelajari materi di modul 1.4 saya merasa bersalah karena selama ini menggunakan posisi kontrol pembuat rasa bersalah dan penghukum yang sebenarnya tidak boleh di lakukan oleh pendidik, karena akan membekas di hati murid dan akan menjadi luka batin, selanjutnya murid tidak akan mempunyai motivasi dari dalam diri (intrinsik) tetapi akan mempunyai motivasi ekstrinsik dalam kedisiplinan.

3. FINDING (PEMBELAJARAN)

pelajaran yang saya ambil dari modul 1.4 adalah :

Disiplin positif adalah disiplin yang mengacu pada nilai-nilai kebajikan universal dan memiliki motivasi intrinsik bukan ekstrinsik, sehingga berlangsung secara konsisten.Tujuan adalah agar terbentuk murid-murid yang berkarakter, berdisiplin, santun, jujur, peduli, bertanggung jawab, dan merupakan pemelajar sepanjang hayat sesuai dengan standar kompetensi lulusan yang diharapkan.

MotivasI yang akan membuat sesorang memiliki disiplin positif yaitu motivasi untuk menjadi orang yang mereka inginkan dan menghargai diri sendiri dengan nilai-nilai yang mereka percaya.

Penghargaan dan hukuman sama nilainya, Dari lima posisi kontrol yang terbaik adalah posisi kontrol manajer, karena guru akan mengembalikan tanggung jawab pada murid untuk mencari jalan keluar permasalahannya, dengan bimbingan guru.Lima Kebutuhan dasar manusia harus terpenuhi agar tercipta budaya positif.

Pelajaran yang saya ambil dari modul 1.4 adalah : Keyakinan kelas diambil dari nilai-nilai kebajikan universal yang sudah disepakati, dan dibuat dengan kata-kata positifSegitiga Restitusi mempunyai tiga langkah yaitu menstabilkan identitas, validasi tindakan yang salah, Menanyakan Keyakinan

4. FUTURE (PENERAPAN)

  1. Akan membuat keyakinan kelas yang disepakati oleh murid dan sesuai dengan keyakinan sekolah dengan kata-kata positif yang diambil dari nilai-nilai kebajikan universal

  2. Akan berada di posisi kontrol manajer untuk menyelesaikan kasus, agar tercipta motivasi dari dalam diri murid sehingga mereka akan konsisten tidak melakukan hal-hal yang melanggar keyakinan kelas/sekolah.

  3. Akan menggunakan tiga langkah segitiga restitusi, agar murid merasa dihargai dan tidak disalahkan, tetapi bersama-sama mencari solusi dari kasus yg dialaminya.