Biasanya untuk dual supply kita menggunakan LM317 (+V) dan LM337 (-V) sebagai pasangannya.
Namun kali ini kita hanya akan menggunakan sebuah LM317. Ideal digunakan untuk supply Pre-Amp.
Skema:
Keuntungan menggunakan metode ini adalah -Vs mempunyai PSRR (Power Supply Rejection Ratio) yang lebih tinggi,
Ini karena PSRR dikuatkan oleh PSRR IC U2(TL071).
Sesuai digunakan untuk jenis IC OpAmp yang mempunyai CCS (Constant Current Source/Sink) di sisi +Vs.
Misalnya TL072, LM833, AD825, dsb. Karena umumnya jika CCS berada di bagian +Vs maka PSRR(+) akan lebih tinggi daripada PSRR(-).
Dan untuk paling tidak menyeimbangkan keduanya, tegangan ripple -Vs dari power supply lebih rendah daripada tegangan ripple +Vs.
PSRR untuk -Vs lebih tinggi daripada +Vs sekitar 30dB(simulasi).
Jadi jika PSRR untuk LM317 adalah 80dB, maka sekitar 110dB pada -Vs.
Tegangan input jangan lebih dari +/-18V, karena akan melebihi batas maksimal TL071.
Maksimal arus yang dapat dikeluarkan -Vs sangat terbatas dari kemampuan OpAmp.
Maka jika ingin keluaran arus -Vs yang lebih besar, gunakan transistor darlington.
Simulasi "LM317 Tracking" dengan arus keluaran 0,52 Ampere:
Input ripple voltage :
1,24 Vrms
(+) output ripple voltage :
1,65 mV_peak
* jadi dalam simulasi PSRR LM317 adalah 60,5dB @100Hz.
(-) output ripple voltae :
0,05 mV_peak
Contoh grafik PSRR OpAmp yang mempunyai CCS di bagian positif :
PSRR AD825 :
PSRR LM301 :
PSRR LM833 :
Contoh skema bagian CCS OpAmp :
CCS TL072 (+V) :
CCS NE5532 (-V) :
CCS LM833 (+V) :