3.6 Menerapkan gerak digital puppeteer pada animasi 2D
4.6 Membuat gerak digital puppeteer pada animasi 2D
3.6.1 Menjelaskan pembuatan gerak gambar digital puppetteer
3.6.2 Mengidentifi kasi bagian elemen gambar dalam satu gerak.
4.6.1 Mensketsa gerakan pada setiap elemen.
4.6.2 Melaksanakan penciptaan gerak.
Anatomi gambar untuk animasi
Teknik membuat elemen untuk satu gerak
Membuat gerak pada setiap elemen
Menyatukan setiap elemen menjadi gambar utuh
Teknik membuat animasi/film/movie yang dibuat seolah-olah dalam bentuk potongan-potongan gambar menjadi saling berhubungan satu sama lainnya sehingga membentuk suatu gerakan dan cerita
Adalah teknik membuat animasi/film/movie yang dibuat seolah-olah potong-potongan gambar menjadi saling berhubungan satu sama lainnya sehingga membentuk suatu gerakan bahkan cerita.
Berdasarkan teknik pembuatannya, animasi stop motion dapat dibedakan sebagai berikut.
a. Animasi cut out
Adalah teknik animasi yang digunakan untuk membentuk sebuah animasi, dimana dengan cara pembuatannya dengan membuat potongan gambar yang sesuai dengan bentuk yang diinginkan.
b. Animasi clay
Jenis animasi yang menggunakan clay atau tanah liat atau bahan-bahan elastis yang bisa dibentuk, sebagai objek gerakan.
c. Animasi puppet ( wayang atau boneka )
Jenis animasi yang menggunakan yang melibatkan boneka atau wayang atau figur lainnya yang merupakan penyederhanaan dari bentuk alam yang ada.
d. Animasi pixilation
Jenis animasi yang menggunakan aktor hidup, dimana hidup ini berperilaku selayaknya boneka.
e. Animasi grafis/graphic animation
Adalah jenis animasi dengan variasi yang lebih konseptual dari pada animasi sel tradisional barang datar dan animasi stop motion dengan jenis cut out .
f. Animasi objek (object animation )
Jenis ini menggunkan benda-benda seperti boneka, kaleng, atau balok, dimana benda-benda tersebut tidak seperti tanah liat yang mudah dibentuk dan lunak.
g. Animasi siluet ( silhoutte animation )
Adalah animasi yang digunting dan dirangkai sebagai bayangan (hitam) gambar gelap.
Cara kerja animasi stop motion yaitu mengharuskan animator mengubah adegan posisi atau tampilan secara fisik, dengan memfoto satu per satu frame, mengubah adegan, posisi, atau tampilan lagi, dan memfoto satu frame lagi , dan seterusnya.
Konseptualisasi, merupakan proses pencetusan ide utama dan paduan untuki membuat animasi.
Scripting, kegiatan menulis konsep yang sudah dipikirkan dalam bentuk naratif, deskriptif, atau sinopsis.
Storyboard, merupakan komponen peting dalam animasi yang merupakan visualisasi rencana dari seluruh proyek yang dikerjakan berisi shots dan angle yang diperlukan untuk mempermudah seluruh proses pengerjaan.
Set-up, menyiapkan elemen dan material yang diperlukan mulai dari background, objek, kamera, tripod, dan pencahayaan.
Produksi/pemotretan merupakan proses dimana anda melakukan segala pemotretan, setting karakter, dan background untuk menghasilkan frame-frame animasi.
Proses editing dan mixing audio pascaproduksi merupakan proses dimana anda memasukkan hasil frame-frame foto hasil produksi ke software pengolah gambar yang selanjutnya akan dijadikan movie dan memasukkan suara dan efek suara.
Berikut ini cara membuat animasi stop motion dengan menggunakan potongan gambar dan aplikasi Kinemaster. Nah sekarang tugas anda adalah membuat animasi seperti tersebut dengan tema yg berbeda. Silahkan mengerjakan dan kumpulkan disini jika sudah.
Dalam test ini setiap peserta didik wajib membaca dengan cermat dan teliti setiap butir soal dibawah ini. Kemudian berdasarkan uraian materi diatas tulislah jawabannya disini