APA ITU PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KEPALA SEKOLAH..?
Pengelolaan kinerja guru dan kepala sekolah (KS) adalah upaya untuk memantau, mengevaluasi, dan meningkatkan kualitas kinerja tenaga pendidik di sekolah. Menurut Robbins, pengelolaan kinerja adalah proses yang melibatkan pengukuran, penilaian, dan perbaikan kinerja individu untuk mencapai tujuan organisasi. Dalam konteks pendidikan, ini berarti menciptakan sistem yang mendukung guru dan kepala sekolah agar terus berkembang, memenuhi standar profesional, dan memberikan pengajaran yang efektif.
Menurut Armstrong, pengelolaan kinerja terdiri dari beberapa tahapan, seperti perencanaan, pemantauan, dan evaluasi. Pada tahap perencanaan, sekolah menetapkan tujuan kinerja yang jelas dan realistis bagi guru dan kepala sekolah. Pemantauan dilakukan dengan mengobservasi dan memberikan umpan balik berkala. Lalu, evaluasi menjadi langkah untuk menilai sejauh mana pencapaian kinerja mereka, serta menyusun rencana perbaikan yang relevan. Di pendidikan, ini bisa dilakukan dengan cara mengadakan rapat, diskusi, dan asesmen reguler untuk meninjau kemajuan dan tantangan yang dihadapi oleh guru maupun kepala sekolah.
Menurut Danielson, salah satu aspek penting dari pengelolaan kinerja adalah pemberian umpan balik yang konstruktif. Guru dan kepala sekolah butuh informasi yang jelas tentang kelebihan dan kekurangan mereka agar bisa berkembang. Umpan balik ini dapat mencakup saran pengajaran, manajemen kelas, atau bahkan keterampilan kepemimpinan bagi kepala sekolah.
Pengelolaan kinerja yang baik juga harus melibatkan pelatihan dan pengembangan. Menurut Herzberg, guru dan kepala sekolah yang memiliki kesempatan untuk terus belajar dan mengembangkan keterampilan mereka akan lebih termotivasi dan mampu meningkatkan kualitas pengajaran. Hal ini menunjukkan bahwa pengelolaan kinerja bukan hanya tentang penilaian, tetapi juga mendukung pengembangan profesional.
Secara keseluruhan, menurut Wardana dan Putri, pengelolaan kinerja guru dan kepala sekolah bertujuan untuk menciptakan lingkungan pendidikan yang produktif dan berkualitas. Melalui proses yang berkelanjutan, diharapkan guru dan kepala sekolah dapat terus berkembang, memberikan pembelajaran yang lebih baik, dan berkontribusi secara positif terhadap mutu pendidikan.
Armstrong, M. (2009). Armstrong's Handbook of Performance Management: An Evidence-Based Guide to Delivering High Performance. London: Kogan Page.
Danielson, C. (2007). Enhancing Professional Practice: A Framework for Teaching. Alexandria, VA: Association for Supervision and Curriculum Development.
Herzberg, F. (1966). Work and the Nature of Man. New York: World Publishing.
Robbins, S. P., & Coulter, M. (2009). Management. New Jersey: Pearson Prentice Hall.
Wardana, M., & Putri, R. (2023). Challenges in Teacher Performance Evaluation in Indonesian Schools: Perspectives from Teachers and Principals. Journal of Educational Assessment and Policy Analysis, 14(2), 121-130.
Saputra, D., & Fatmawati, Y. (2024). Improving Teacher Performance through Effective Supervision by School Principals in Indonesia. Asia Pacific Journal of Education, 19(1), 45-56.