SEKILAS PANDANG TENTANG KURIKULUM MERDEKA
Kurikulum Merdeka adalah kurikulum yang diterapkan di Indonesia sebagai upaya untuk memberikan fleksibilitas kepada sekolah dan guru dalam merancang proses pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan siswa. Kurikulum ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan dengan memberikan ruang yang lebih besar bagi pengembangan kompetensi dan potensi individu siswa, menekankan pembelajaran berbasis proyek, dan berfokus pada pemahaman yang mendalam.
Kurikulum Merdeka adalah pendekatan pembelajaran yang dirancang untuk memberikan kebebasan kepada sekolah dan guru dalam menyusun kurikulum sesuai dengan kebutuhan siswa dan konteks lokal. Menurut Kemendikbud, kurikulum ini bertujuan untuk mengembangkan potensi siswa secara optimal, bukan hanya dari sisi akademis tetapi juga keterampilan dan karakter. Dengan kurikulum ini, siswa didorong untuk aktif berpartisipasi dalam proses belajar, yang membuat pembelajaran terasa lebih relevan dan menyenangkan.
Salah satu aspek penting dari Kurikulum Merdeka adalah fleksibilitas. Sekolah dan guru dapat menyesuaikan materi ajar, metode pengajaran, dan penilaian berdasarkan karakteristik siswa dan lingkungan tempat mereka belajar. Hal ini memungkinkan adanya pendekatan yang lebih personal dan sesuai dengan kebutuhan masing-masing siswa. Dengan demikian, siswa tidak hanya menjadi penerima informasi, tetapi juga terlibat aktif dalam menentukan arah pembelajaran mereka.
Selain itu, Kurikulum Merdeka juga mengedepankan penguatan karakter dan pengembangan keterampilan abad 21. Menurut Nasution, pengembangan karakter ini penting untuk membentuk siswa yang tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga memiliki nilai-nilai positif, seperti kerja sama, empati, dan kejujuran. Keterampilan abad 21, seperti berpikir kritis, kreativitas, dan komunikasi, juga menjadi fokus utama dalam kurikulum ini.
Kurikulum ini juga mengintegrasikan pendidikan berbasis proyek, di mana siswa belajar melalui pengalaman praktis yang nyata. Dengan cara ini, siswa tidak hanya memahami teori, tetapi juga mampu menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Ini membantu siswa untuk lebih siap menghadapi tantangan di masa depan.
Secara keseluruhan, Kurikulum Merdeka merupakan langkah inovatif dalam dunia pendidikan Indonesia. Dengan pendekatan yang lebih fleksibel dan fokus pada pengembangan karakter serta keterampilan, kurikulum ini diharapkan dapat menciptakan generasi yang lebih siap dan adaptif terhadap perubahan zaman.
Kurikulum Merdeka memiliki beberapa komponen utama yang saling terkait untuk menciptakan pengalaman belajar yang lebih baik bagi siswa. Salah satu komponen inti adalah Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila, atau P5. Dalam P5, siswa terlibat dalam proyek-proyek yang mengintegrasikan nilai-nilai Pancasila ke dalam kegiatan mereka. Ini bisa mencakup proyek sosial, seni, atau penelitian yang memberi manfaat bagi masyarakat, sehingga siswa tidak hanya belajar teori tetapi juga mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari
Kemendikbud. (2021). Kurikulum Merdeka: Panduan Implementasi untuk Sekolah dan Guru. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.