MUSEUM LOVRE PARIS
Museum Louvre (Musée du Louvre) di Paris, Prancis, adalah salah satu museum seni terbesar dan paling terkenal di dunia. Terletak di tepi Sungai Seine, museum ini awalnya adalah istana kerajaan yang kemudian dialihfungsikan menjadi museum pada tahun 1793, di era Revolusi Prancis. Louvre memiliki koleksi seni dan artefak yang sangat luas, mencakup lebih dari 35.000 karya seni dari berbagai periode dan budaya, mulai dari peradaban kuno hingga seni modern awal.
Karya seni paling terkenal di Louvre adalah Mona Lisa karya Leonardo da Vinci, yang terkenal dengan senyum misteriusnya. Selain itu, Louvre juga menampilkan patung Venus de Milo, patung Victory of Samothrace, dan lukisan-lukisan besar seperti The Coronation of Napoleon oleh Jacques-Louis David.
Museum Louvre terdiri dari delapan departemen, termasuk seni Mesir kuno, seni Yunani, Etruskan, dan Romawi, seni Islam, seni patung, serta seni dekoratif. Pengunjung dapat menjelajahi berbagai ruangan yang dulunya adalah bagian dari istana, sehingga selain menikmati karya seni, mereka juga dapat merasakan atmosfer historis bangunan itu sendiri.
Ciri khas Louvre yang ikonik adalah piramida kaca besar yang berada di halaman utama, yang dirancang oleh arsitek I. M. Pei dan diresmikan pada tahun 1989. Piramida ini berfungsi sebagai pintu masuk utama museum dan telah menjadi salah satu simbol arsitektur modern di Paris yang sering dikunjungi dan difoto oleh para wisatawan.
Lukisan Mona Lisa adalah salah satu karya seni paling ikonik di dunia, dilukis oleh Leonardo da Vinci pada awal abad ke-16, sekitar tahun 1503-1506. Lukisan ini menggambarkan seorang wanita yang terkenal dengan senyum tipisnya yang misterius, membuat banyak orang bertanya-tanya tentang ekspresinya yang sebenarnya. Mona Lisa, yang juga dikenal dengan nama La Gioconda dalam bahasa Italia atau La Joconde dalam bahasa Prancis, adalah potret dari Lisa Gherardini, seorang wanita bangsawan dari Firenze, Italia, yang diyakini sebagai model lukisan ini.
Saya baca di sejarahnya yg ada di musem luvre, lukisan ini menggunakan teknik sfumato, yaitu teknik pencampuran warna yang halus dan bertahap untuk menciptakan transisi yang lembut di antara area gelap dan terang, sehingga memberi kesan hidup pada kulit dan ekspresi wajahnya. Latar belakangnya adalah pemandangan alam dengan sungai dan gunung yang samar, menambah suasana misterius pada karya ini.
Dulu saya pikir lukisan ini besarrr,...ternyata lukisan ini berukuran relatif kecil, yaitu sekitar 77 cm x 53 cm, namun tetap menjadi salah satu daya tarik utama di Museum Louvre, Paris. Mona Lisa ditempatkan dalam ruang kaca yang tahan peluru dan dilindungi dengan ketat, karena pernah mengalami percobaan pencurian dan perusakan di masa lalu. Lukisan ini juga menjadi sumber inspirasi dan objek analisis seni, sains, hingga psikologi karena senyum dan tatapannya yang dianggap “mengikuti” pengamat dari segala sudut pandang.
MENARA EIFFEL
Menara Eiffel adalah ikon terkenal dari Kota Paris yang berdiri megah di tepi Sungai Seine. Dibangun pada tahun 1889 menara ini awalnya dianggap aneh dan kontroversial, tetapi sekarang menjadi salah satu bangunan paling terkenal di dunia. Tingginya mencapai 324 meter, dan terbuat dari rangka besi yang tampak kokoh dan elegan sekaligus.
Menara ini memiliki tiga tingkat yang bisa dikunjungi. Dari puncaknya, pengunjung dapat menikmati pemandangan indah Paris dari ketinggian. Menara Eiffel juga menyala dengan ribuan lampu di malam hari, yang membuatnya terlihat sangat romantis dan memukau. Menara ini menjadi simbol cinta dan daya tarik bagi jutaan wisatawan yang datang setiap tahunnya untuk melihat atau berfoto di bawahnya.
Arc de Triomphe de l'Étoile atau "Gerbang Kemenangan"
Arc de Triomphe de l'Étoile atau "Gerbang Kemenangan" adalah monumen megah di Paris yang dibangun untuk menghormati tentara Prancis yang berjuang dalam Revolusi Prancis dan Perang Napoleon. Monumen ini terletak di ujung jalan terkenal Champs-Élysées dan menjadi pusat dari 12 jalan besar yang bertemu, membentuk area yang disebut "Place de l'Étoile," yang berarti "Alun-Alun Bintang."
Arc de Triomphe memiliki tinggi sekitar 50 meter dan dihiasi dengan patung-patung dan ukiran indah yang menceritakan kisah-kisah pertempuran. Di bawah gerbang ini, terdapat "MakAM Prajurit Tak Dikenal" dari Perang Dunia I, lengkap dengan api abadi yang terus menyala sebagai penghormatan bagi para prajurit yang gugur.
Pengunjung bisa naik ke puncak monumen ini untuk menikmati pemandangan Kota Paris dari ketinggian. Dengan desain yang anggun dan sejarah yang mendalam, Arc de Triomphe menjadi salah satu tempat wisata paling ikonik dan penuh makna di Paris.
Champs-Élysées
Champs-Élysées adalah jalan terkenal di Paris yang sering disebut sebagai salah satu jalan paling indah di dunia. Panjangnya sekitar 1,9 kilometer dan menghubungkan Place de la Concorde di satu ujung dengan Arc de Triomphe di ujung lainnya.
Jalan ini dipenuhi dengan berbagai toko mewah, kafe, restoran, dan bioskop, menjadikannya tempat favorit bagi penduduk lokal maupun wisatawan untuk berjalan-jalan dan berbelanja. Champs-Élysées juga sering menjadi lokasi acara-acara besar, seperti parade Hari Bastille pada 14 Juli dan perayaan akhir Tour de France.
Pokoknya kalo ga bawa uang banyak kesini...dijamin...cuma melongo...hehehe
Flame of Liberty atau Api Kemerdekaan
Flame of Liberty atau Api Kemerdekaan adalah monumen di Paris yang berbentuk api yang menyala, mirip seperti obor. Monumen ini sebenarnya adalah replika dari obor Patung Liberty di New York dan diberikan sebagai simbol persahabatan antara Prancis dan Amerika Serikat.
Terletak di dekat Jembatan Alma, api ini sering menarik perhatian pengunjung karena bentuknya yang ikonik. Setelah kematian tragis Putri Diana pada tahun 1997 di terowongan dekat lokasi ini, monumen ini secara tidak resmi menjadi tempat peringatan baginya. Banyak orang datang untuk meletakkan bunga, pesan, dan foto sebagai bentuk penghormatan.
Place de la Concorde
Place de la Concorde adalah alun-alun besar dan terkenal di pusat Paris, tepatnya di ujung jalan Champs-Élysées. Ini adalah salah satu alun-alun utama di Paris dan punya sejarah yang sangat kaya. Alun-alun ini dihiasi dengan patung-patung, air mancur megah, dan sebuah obelisk Mesir setinggi 23 meter yang disebut Luxor Obelisk, hadiah dari Mesir kepada Prancis pada abad ke-19.
Place de la Concorde juga punya sejarah yang cukup gelap. Pada masa Revolusi Prancis, alun-alun ini menjadi lokasi di mana banyak tokoh terkenal, termasuk Raja Louis XVI dan Marie Antoinette, dihukum mati dengan guillotine. Namun sekarang, alun-alun ini menjadi tempat yang indah dan populer untuk berjalan-jalan atau sekadar menikmati pemandangan Paris, dengan latar Menara Eiffel dan sungai Seine di dekatnya.