GURU PENGGERAK KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
NAMA : RAMDAN SANI,S.Pd., MM
GURU IPS DI SMPN 16 KOTA BANDUNG MASA KERJA 18 TAHUN, 10 TAHUN SEBAGAI GURU HONOR DAN 8 TAHUN MENJADI PEGAWAI NEGRI SIPIL FUNGSIONAL GURU DI KOTA BANDUNG SAMPAI SEKARANG.
pengajaran merupakan bagian dari pendidikan yang merupakan proses pendidikan.
pendidikan bukan tujuan akan tetapi media mencapai tujuan
ing ngarso suntulodo. ing madyo mangun karso dan tut wuri handayani. pendidikan menuntun siswa menemukan kodrat alaminya. pendidikan berfokus pada siswa. cipta karsa dan karya menjadi tenagasebagai budi yang akan menjadi daya siswa yang secara kodrati ada akan tetapi harus di tuntun oleh pendidik.
membuka potensi siswa yang harus bisa mengikuti perubahan alam. dan perubahan zaman tanpa melupakan kesejatian kodrati sebagai manusia yang berbudi pekerti. dalam laku mencapai kebahagiaan
BELAJAR SEPANJANGHIDUP DAN KEHIDUPAN
PGP didesain untuk mendukung hasil belajar yang implementatif berbasis lapangan dengan menggunakan pendekatan andragogi dan blended learningselama 9 (sembilan) bulan. Kegiatan PGP dilaksanakan menggunakan metode pelatihan dalam jaringan (daring), lokakarya, dan pendampingan individu. Proporsi kegiatan terdiri atas 70% belajar di tempat bekerja (on-the-job training), 20% belajar bersama rekan sejawat, dan 10% belajar bersama narasumber, fasilitator, dan pendamping.
Asesmen dilakukan pada tahap pelatihan dan pendampingan dengan mendapatkan data hasil penugasan, praktik dan observasi fasilitator dan pendamping. Umpan balik dari rekan sejawat, kepala sekolah dan peserta didik digunakan sebagai bagian dari proses refleksi dan pengembangan diri Guru Penggerak. Asesmen pada hasil belajar peserta didik dilakukan saat proses evaluasi dampak (impact evaluation).
PGP menerapkan andragogi, pembelajaran berbasis pengalaman, kolaboratif, dan reflektif sebagaimana