GURU PENGGERAK KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
Bagaimana/sejauh mana pemahaman Anda tentang konsep-konsep yang telah Anda pelajari di modul ini, yaitu: dilema etika dan bujukan moral, 4 paradigma pengambilan keputusan, 3 prinsip pengambilan keputusan, dan 9 langkah pengambilan dan pengujian keputusan. Adakah hal-hal yang menurut Anda di luar dugaan?https://sites.google.com/view/gp-rsani/modul-iii-gp hal yang tidak terduga dengan dilema etika dan bujukan moral, 4 paradigma pengambilan keputusan, 3 prinsip pengambilan keputusan, dan 9 langkah pengambilan dan pengujian keputusan membuat kita terbuka dalam mengambil keputusan terbaik.
Tuliskan pengalaman Anda dalam menggunakan ketiga materi tersebut dalam proses Anda mengambil keputusan dalam situasi dilema etika yang Anda hadapi selama ini. Anda dapat juga menulis tentang sebuah situasi dilema etika yang dihadapi oleh orang lain serta keputusan yang diambil. Berilah ulasan berdasarkan 3 materi yang telah Anda pelajari di modul ini.https://gurursani.blogspot.com/2022/04/eksplorasi-konsep-nilai-nilai-kebajikan.html
paradigma yang terjadi pada situasi dilema etika yang bisa dikategorikan seperti di bawah ini:
1. Individu lawan masyarakat (individual vs community)
2. Rasa keadilan lawan rasa kasihan (justice vs mercy)
3. Kebenaran lawan kesetiaan (truth vs loyalty)
4. Jangka pendek lawan jangka panjang (short term vs long term)
3 (tiga) pernyataan di bawah ini:
Melakukan, demi kebaikan orang banyak.
Menjunjung tinggi prinsip-prinsip/nilai-nilai dalam diri Anda.
Melakukan apa yang Anda harapkan orang lain akan lakukan kepada diri Anda.
Ketiga prinsip tersebut adalah:
Berpikir Berbasis Hasil Akhir (Ends-Based Thinking)
Berpikir Berbasis Peraturan (Rule-Based Thinking)
Berpikir Berbasis Rasa Peduli (Care-Based Thinking
Konsep Pengambilan dan Pengujian Keputusan
https://drive.google.com/file/d/1fYLSBPSeAvcoRbFzeD07MjywFWoEfy_m/view?usp=sharing
Question #1
1
Response is required
Bapak dan Ibu CGP,
Dalam proses pengambilan keputusan, selain mengikuti 9 langkah pengambilan dan pengujian keputusan, keterampilan yang telah Bapak Ibu pelajari pada modul-modul sebelumnya akan sangat membantu misalnya keterampilan coaching, karena keterampilan ini membekali seorang guru untuk menjadi coach bagi dirinya dengan mengajukan pertanyaan-pertanyaan untuk memprediksi hasil, dan melihat berbagai opsi solusi sehingga dapat mengambil keputusan dengan baik.
Selain keterampilan coaching, untuk mengambil keputusan yang bertanggung jawab, diperlukan kompetensi kesadaran diri (self awareness), pengelolaan diri (self management), kesadaran sosial (social awareness) dan keterampilan berhubungan sosial (relationship skills). Proses pengambilan keputusan seharusnya juga dilakukan dengan kesadaran penuh (mindful) dengan berbagai pilihan dan konsekuensi yang ada. Hal-hal tersebut telah Bapak dan Ibu dapatkan di modul 2.2 tentang pembelajaran sosial emosional.
Sekarang, mari kita terapkan 9 langkah pengambilan dan pengujian keputusan pada studi kasus yang Anda pilih pada penugasan mandiri di pembelajaran 2.3 sebelumnya:
Apa nilai-nilai yang saling bertentangan dalam studi kasus tersebut?
https://drive.google.com/file/d/1fYLSBPSeAvcoRbFzeD07MjywFWoEfy_m/view?usp=sharing
Melakukan, demi kebaikan orang banyak
NILAI YANG BERTENTANGAN
1. peraturan sekolah dengan kondisi PTMT siswa diwajibkan masuk sekolah
2. siswa tidak masuk sekolah karena siswa bekerja mencari nafkah bagi keluarga
Question #2
Response is required
Langkah 2: Menentukan siapa yang terlibat dalam situasi ini
Bila kita telah mengenali bahwa ada masalah moral di situasi tertentu. Pertanyaannya adalah dilema siapakah ini? Hal yang seharusnya membedakan bukanlah pertanyaan apakah ini dilema saya atau bukan. Karena dalam hubungannya dengan permasalahan moral, kita semua seharusnya merasa terpanggil.
Siapa yang terlibat dalam situasi tersebut?
yang terlibat dalam situasi tersebut
1. siswa
2. ibu dari siswa
3 wali kelas
3. Guru BK
Question #3
Response is required
Langkah 3: Kumpulkan fakta-fakta yang relevan dengan situasi ini
Pengambilan keputusan yang baik membutuhkan data yang lengkap dan detail, seperti misalnya apa yang terjadi di awal situasi tersebut, bagaimana hal itu terkuak, dan apa yang akhirnya terjadi, siapa berkata apa pada siapa, kapan mereka mengatakannya. Data-data tersebut penting untuk kita ketahui karena dilema etika tidak menyangkut hal-hal yang bersifat teori, namun ada faktor-faktor pendorong dan penarik yang nyata di mana data yang mendetail akan bisa menggambarkan alasan seseorang melakukan sesuatu dan kepribadian seseorang akan tercermin dalam situasi tersebut. Hal yang juga penting di sini adalah analisis terhadap hal-hal apa saja yang potensial akan terjadi di waktu yang akan datang.
Apa fakta-fakta yang relevan dengan situasi tersebut?
fakta-fakta yang relevan dengan situasi
1. ketika PJJ tugas siswa masuk semua dengan baik
2. ketika PTMT siswa tidak masuk sekolah
3. guru guru mapel mengeluh tidak masuk tugas dari siswa
4. pemanggilan siswa oleh wali kelas dan konsultasi dan bimbingan
5. pemanggilan orang tua karena siswa setelah bimbingan dan konseling tidak masuk
6. ditemukan fakta siswa bekerja dan akhirnya di konfirmasi olh ibunya yang selama ini masih menutupi
7.siswa masih tidak masuk sekolah
Question #4
Response is required
Langkah 4: Pengujian benar atau salah
Uji Legal
Pertanyaan yang harus diajukan disini adalah apakah dilema etika itu menyangkut aspek pelanggaran hukum. Bila jawabannya adalah iya, maka pilihan yang ada bukanlah antara benar lawan benar, namun antara benar lawan salah. Pilihannya menjadi membuat keputusan yang mematuhi hukum atau tidak, bukannya keputusan yang berhubungan dengan moral.
Uji Regulasi/Standar Profesional
Bila dilema etika tidak memiliki aspek pelanggaran hukum di dalamnya, mungkin ada pelanggaran peraturan atau kode etik. Konflik yang terjadi pada seorang wartawan yang harus melindungi sumber beritanya, seorang agen real estate yang tahu bahwa seorang calon pembeli potensial sebelumnya telah dihubungi oleh koleganya? Anda tidak bisa dihukum karena melanggar kode etik profesi Anda, tapi Anda akan kehilangan respek sehubungan dengan profesi Anda.
Uji Intuisi
Langkah ini mengandalkan tingkatan perasaan dan intuisi Anda dalam merasakan apakah ada yang salah dengan situasi ini. Apakah tindakan ini mengandung hal-hal yang akan membuat Anda merasa dicurigai. Uji intuisi ini akan mempertanyakan apakah tindakan ini sejalan atau berlawanan dengan nilai-nilai yang Anda yakini. Walaupun mungkin Anda tidak bisa dengan jelas dan langsung menunjuk permasalahannya ada di mana. Langkah ini, untuk banyak orang, sangat umum dan bisa diandalkan untuk melihat dilema etika yang melibatkan dua nilai yang sama-sama benar.
Uji Halaman Depan Koran
Apa yang Anda akan rasakan bila keputusan ini dipublikasikan pada halaman depan dari koran dan sesuatu yang Anda anggap merupakan ranah pribadi Anda tiba-tiba menjadi konsumsi masyarakat? Bila Anda merasa tidak nyaman membayangkan hal itu akan terjadi, kemungkinan besar Anda sedang menghadapi dilema etika.
Uji Panutan/Idola
Dalam langkah ini, Anda akan membayangkan apa yang akan dilakukan oleh seseorang yang merupakan panutan Anda, misalnya ibu Anda. Tentunya di sini fokusnya bukanlah pada ibu Anda, namun keputusan apa yang kira-kira akan beliau ambil, karena beliau adalah orang yang menyayangi Anda dan orang yang sangat berarti bagi Anda.
Yang perlu dicatat dari kelima uji keputusan tadi, ada tiga uji yang sejalan dengan prinsip pengambilan keputusan yaitu:
Uji Intuisi berhubungan dengan berpikir berbasis peraturan (Rule-Based Thinking) yang tidak bertanya tentang konsekuensi tapi bertanya tentang prinsip-prinsip yang mendalam.
Uji halaman depan koran, sebaliknya, berhubungan dengan berpikir berbasis hasil akhir (Ends-Based Thinking) yang mementingkan hasil akhir.
Uji Panutan/Idola berhubungan dengan prinsip berpikir berbasis rasa peduli (Care-Based Thinking), dimana ini berhubungan dengan golden rule yang meminta Anda meletakkan diri Anda pada posisi orang lain.
Bila situasi dilema etika yang Anda hadapi, gagal di salah satu uji keputusan tersebut atau bahkan lebih dari satu, maka sebaiknya jangan mengambil risiko membuat keputusan yang membahayakan atau merugikan diri Anda karena situasi yang Anda hadapi bukanlah situasi moral dilema, namun bujukan moral.
Mari kita lakukan pengujian benar atau salah terhadap situasi tersebut.
Apakah ada aspek pelanggaran hukum dalam situasi tersebut? (Uji lega)
Apakah ada pelanggaran peraturan/kode etik profesi dalam kasus tersebut? (Uji regulasi)
Berdasarkan perasaan dan intuisi Anda, apakah ada yang salah dalam situasi ini? (Uji intuisi)
Apa yang anda rasakan bila keputusan Anda dipublikasikan di halaman depan koran? Apakah anda merasa nyaman?
Kira-kira, apa keputusan yang akan diambil oleh panutan/idola Anda dalam situasi ini?
kita lakukan pengujian benar atau salah terhadap situasi tersebut.
Apakah ada aspek pelanggaran hukum dalam situasi tersebut? (Uji legal)
1. peraturan sekolah dengan kondisi PTMT siswa diwajibkan masuk sekolah
2. siswa tidak masuk sekolah karena siswa bekerja mencari nafkah bagi keluarga dalam kasus ini pelanggaran peraturan sekolah dalam kehadiran yang akan berefek kepada putus sekolah kondisi ini seharusnya tidak terjadi
Apakah ada pelanggaran peraturan/kode etik profesi dalam kasus tersebut? (Uji regulasi) apabila pemutusan sekolah terjadi bisa menjadi permasalahan baru dengan wajib belajar 9 tahun
Berdasarkan perasaan dan intuisi Anda, apakah ada yang salah dalam situasi ini? (Uji intuisi)siswa dibawah umur seharusnya lebih memprioritaskan belajar belum waktunya untuk bekerja tapi dengan desakan ekonomi dituntut untuk bekerja
Apa yang anda rasakan bila keputusan Anda dipublikasikan di halaman depan koran? Apakah anda merasa nyaman? tidak nyaman apabila putus sekolah siswa sampai muncul di koran dengan adanya wajib belajar 9 tahun
Kira-kira, apa keputusan yang akan diambil oleh panutan/idola Anda dalam situasi ini?mengupayakan agar siswa didukung orang tuanya agar siswa bisa masuk mengikuti pembelajaran, sehingga konsekwensi karena tidak masuk sekolah muncul karena kesadaran dari tindakan yang tidak masuk sekolah bisa tidak naik kelas atau alternatif mutasi sekolah
Question #5
Response is required
Langkah 5: Pengujian Paradigma Benar lawan Benar
Dari keempat paradigma berikut ini, paradigma mana yang terjadi di situasi ini?
Individu lawan masyarakat (individual vs community)
Rasa keadilan lawan rasa kasihan (justice vs mercy)
Kebenaran lawan kesetiaan (truth vs loyalty)
Jangka pendek lawan jangka panjang (short term vs long term)
Apa pentingnya mengidentifikasi paradigma, ini bukan hanya mengelompokkan permasalahan namun membawa penajaman pada fokus kenyataan bahwa situasi ini betul-betul mempertentangkan antara dua nilai-nilai inti kebajikan yang sama-sama penting.
Jika situasinya adalah situasi dilema etika, paradigma mana yang terjadi pada situasi tersebut?
Rasa keadilan lawan rasa kasihan (justice vs mercy)
1. peraturan sekolah dengan kondisi PTMT siswa diwajibkan masuk sekolah
2. siswa tidak masuk sekolah karena siswa bekerja mencari nafkah bagi keluarga
Question #6
Response is required
Langkah 6: Melakukan Prinsip Resolusi
Dari 3 prinsip penyelesaian dilema, mana yang akan dipakai?
Berpikir Berbasis Hasil Akhir (Ends-Based Thinking)
Berpikir Berbasis Peraturan (Rule-Based Thinking)
Berpikir Berbasis Rasa Peduli (Care-Based Thinking)
Dari 3 prinsip penyelesaian dilema, prinsip mana yang akan dipakai?
Berpikir Berbasis Rasa Peduli (Care-Based Thinking)
meningkatkan kesadaran akan kebutuhan belajar, menimbulkan motivasi semoga terbentuk profil siswa yang semangat belajar dengan berbasis rasa peduli
Question #7
Response is required
Langkah 7: Investigasi Opsi Trilema
Mencari opsi yang ada di antara 2 opsi. Apakah ada cara untuk berkompromi dalam situasi ini. Terkadang akan muncul sebuah penyelesaian yang kreatif dan tidak terpikir sebelumnya yang bisa saja muncul di tengah-tengah kebingungan menyelesaikan masalah.
Apakah ada sebuah penyelesaian yang kreatif dan tidak terpikir sebelumnya untuk menyelesaikan masalah ini (Investigasi Opsi Trilemma)?
siswa diupayakan masuk sekolah di jam pelajaran dan sepulang sekolah mau bekerja atau berhenti diserahkan kepada orang tuanya(IBUNYA)
Question #8
Response is required
Langkah 8: Buat Keputusan
Akhirnya kita akan sampai pada titik di mana kita harus membuat keputusan yang membutuhkan keberanian secara moral untuk melakukannya.
Apa keputusan yang akan Anda ambil?
memberikan waktu agar masuk sekolah agar tidak melanggar aturan sekolah dalam kehadiran dan membuat surat perjanjian diatas meterai dengan poin apabila tidak masuk dianggap mengundurkan diri
Question #9
Response is required
Langkah 9: Lihat lagi Keputusan dan Refleksikan
Ketika keputusan sudah diambil. Lihat kembali proses pengambilan keputusan dan ambil pelajarannya untuk dijadikan acuan bagi kasus-kasus selanjutnya.
Coba lihat lagi keputusan Anda dan refleksikan.
Coba lihat lagi keputusan Anda dan refleksikan.
memberikan waktu kepada siswa yang memiliki permasalahan kehadiran agar masuk sekolah sehingga tidak melanggar aturan sekolah dalam kehadiran dan membuat surat perjanjian diatas meterai dengan orang tua siswa igaris bawahi poin apabila tidak masuk dianggap mengundurkan diri
Sebelum mempelajari modul ini, pernahkah Anda menerapkan pengambilan keputusan sebagai pemimpin pembelajaran dalam situasi moral dilema? Kalau pernah, apa bedanya dengan apa yang Anda pelajari di modul ini?pernah mengambil keputusan dengan pertimbangan perasaan dan pemikiran yang kadang pengambilan keputusan tanpa dasar, dengan modul ini menjadi lebih siap dalam mengambil keputusan dengan tahapan yang lebih ilmiah
Bagaimana dampak mempelajari materi ini buat Anda, perubahan apa yang terjadi pada cara Anda dalam mengambil keputusan sebelum dan sesudah mengikuti pembelajaran modul ini?sebelumnya keputusan diambil secara blended sekarang lebih berdasar dengan tahapan yang dipelajari
Seberapa penting mempelajari topik modul ini bagi Anda sebagai seorang individu dan Anda sebagai seorang pemimpin pembelajaran?sangat penting karena menghasilkan keputusan terbaik yang efeknya terukur
Apa yang Anda bisa lakukan untuk membuat dampak/perbedaan di lingkungan Anda setelah Anda mempelajari modul ini?bisa membantu membuat keputusan keputusan terbaik yang berdasar dan berpihak pada anak
Selain konsep-konsep tersebut, adakah hal-hal lain yang menurut Anda penting untuk dipelajari dalam proses pengambilan keputusan sebagai pemimpin pembelajaran?POAC kedepan Dan 4W 1h kelebihan kekurangan dan tantangan dan ancaman masih bisa di kombinasikan dengan tahapan yang ada dari modul dalam membuat keputusan terbaik
Adakah nilai-nilai kebajikan yang ditanamkan oleh orangtua anda atau bahkan kakek nenek buyut Anda yang menjadi karakter khas suku atau masyarakat dimana Anda tinggal? Bagaimana Anda sebagai seorang guru akan menggunakannya untuk membantu Anda dalam pengambilan keputusan? kejujuran dan kebaikan hati sebagai salah satu landasan moral muatan lokal sebagai pelengkap mengambil keputusan terbaik