Dalam kegiatan hari ini, kamu tidak hanya akan menonton video pendek yang membuka mata, tapi juga berdiskusi secara interaktif bersama teman sekelas. Kita akan menyelami:
Apa itu sosiologi?
Mengapa ia disebut sebagai “ilmu tentang masyarakat”?
Apa yang sebenarnya dikaji oleh sosiologi?
🎯 Setelah pembelajaran ini, kamu akan mampu:
Menjelaskan dengan bahasamu sendiri pengertian sosiologi.
Mengidentifikasi objek kajian sosiologi seperti masyarakat, interaksi sosial, dan gejala sosial.
Dan yang paling penting: melatih cara berpikir kritis dan komunikatif seperti seorang sosiolog sejati!
Jadi, siapkan pikiranmu, buka pengamatanmu, dan mari mulai belajar tentang ilmu yang membahas kita semua — manusia dalam masyarakat.
🎯 Tujuan:
Agar siswa:
Memahami sosiologi sebagai ilmu yang mempelajari masyarakat.
Mengidentifikasi objek kajian sosiologi: masyarakat, interaksi sosial, dan gejala sosial.
Mengasah kemampuan berpikir kritis, observasi, dan komunikasi.
📍 Instruksi Tugas:
Pilih satu tempat di sekitar kamu (bisa lingkungan rumah, sekolah, pasar, taman, atau tempat ibadah).
Lakukan pengamatan sederhana terhadap aktivitas sosial yang terjadi di sana.
Catat minimal 3 interaksi sosial yang kamu lihat (contoh: guru dan siswa, pedagang dan pembeli, warga yang gotong royong, dll).
Identifikasi:
Siapa saja yang terlibat dalam interaksi?
Apa bentuk interaksinya? (kerja sama, persaingan, tawar-menawar, dll)
Apakah muncul gejala sosial? (contoh: keterasingan, ketimpangan, konflik kecil, dll)
Buatlah laporan singkat dalam bentuk esai/narasi ± 300 kata dengan struktur berikut:
Judul Pengamatan
Deskripsi Tempat dan Situasi
Objek Kajian Sosiologi yang Ditemukan
Refleksi Pribadi: Apa yang kamu pelajari tentang masyarakat dari pengamatan ini?
🛠️ Bentuk Tugas:
Kamu bisa memilih satu dari dua format:
✅ Tugas Tulis Narasi di kertas
Melalui kegiatan ini, kalian diharapkan dapat:
Mengidentifikasi tokoh-tokoh penting dalam sejarah sosiologi.
Menjelaskan pemikiran utama dari masing-masing tokoh.
Membangun pemahaman melalui kerja kelompok dan diskusi aktif.
Kalian akan bekerja dalam kelompok berisi 4–5 orang.
Setiap kelompok akan menerima satu Kartu Misteri yang berisi petunjuk tentang tokoh sosiologi.
Kalian harus:
Menebak siapa tokoh yang dimaksud.
Menyusun tiga fakta penting tentang tokoh tersebut berdasarkan petunjuk dan pengetahuan kalian.
Menyajikan hasil diskusi dalam bentuk mini-poster atau laporan tangan.
1. Identifikasi Tokoh dari Kartu Misteri
Tuliskan isi kartu misteri kalian di sini:
📜 Isi Kartu Misteri
..............................................................................
..............................................................................
..............................................................................
🕵️♂️ Jawaban Kelompok (Nama Tokoh):
..............................................................................
Apa tokoh yang paling menarik menurutmu? Mengapa?
...............................................................................
Apa tantangan yang kamu hadapi saat mencari jawaban dari kartu misteri?
...............................................................................
| Aspek yang Dinilai | Skor Maksimal |
| ----------------------------------- | ------------- |
| Ketepatan mengidentifikasi tokoh | 25 |
| Fakta yang disusun akurat dan jelas | 25 |
| Kreativitas mini-poster | 20 |
| Kerja sama dan partisipasi | 20 |
| Refleksi individu | 10 |
| **Total Skor** | **100** |
💡 Judul Aktivitas: "Puzzle Sosial: Merangkai Jalinan Hubungan"
Setelah mengikuti aktivitas ini, peserta didik diharapkan dapat:
Menjelaskan pengertian hubungan sosial.
Mengidentifikasi syarat terjadinya hubungan sosial.
Memberikan contoh nyata bentuk hubungan sosial dalam kehidupan sehari-hari.
Bekerja sama secara aktif untuk membangun pemahaman secara bertahap.
Siswa akan menyusun puzzle sosial berupa potongan-potongan informasi (potongan pengertian, syarat, bentuk, dan contoh hubungan sosial) secara kelompok, lalu menyusunnya menjadi satu pemahaman utuh. Kemudian, mereka akan menciptakan simulasi situasi hubungan sosial sederhana dan memainkannya di depan kelas.
Pendahuluan
Guru bertanya:
Pernahkah kamu menyapa orang baru?
Apa yang membuat dua orang bisa saling berinteraksi?
Apakah semua hubungan sosial berakhir baik?
Tujuannya untuk menggugah pengalaman pribadi siswa sebelum masuk ke materi.
Guru menyiapkan amplop berisi potongan kartu yang bertuliskan bagian-bagian dari konsep hubungan sosial:
Potongan definisi
Syarat hubungan sosial (kontak sosial, komunikasi)
Contoh-contoh (kerja sama, pertentangan, tawar-menawar, dll.)
Setiap kelompok memilih satu situasi hubungan sosial dari kehidupan nyata, lalu memerankannya dalam bentuk:
Percakapan antara dua orang.
Situasi di lingkungan sekolah, rumah, atau masyarakat.
Contoh:
Dua siswa baru saling mengenal dan bekerja sama.
Anak meminta izin kepada orang tua.
Siswa menyelesaikan konflik kecil secara damai.
4. Refleksi Bersama (10 menit)
Guru mengajak siswa merefleksikan:
Apa saja bentuk hubungan sosial yang kamu alami hari ini?
Apa yang membuat hubungan sosial berjalan baik?
Apa yang terjadi jika tidak ada kontak dan komunikasi?
| Aspek | Skor Maksimal |
| ----------------------------- | ------------- |
| Ketepatan menyusun informasi | 25 |
| Pemahaman konsep | 25 |
| Kreativitas simulasi sosial | 20 |
| Kerja sama dan komunikasi tim | 20 |
| Refleksi | 10 |
| **Total** | **100** |
"Detektif Sosial: Menyelidiki Gejala di Sekitarku"
Setelah mengikuti aktivitas ini, peserta didik diharapkan dapat:
Mengidentifikasi berbagai bentuk gejala sosial di masyarakat.
Menjelaskan penyebab dan dampak gejala sosial secara kritis.
Menyampaikan hasil pengamatan secara kolaboratif.
Menumbuhkan empati dan kepedulian terhadap lingkungan sosial.
Siswa berperan sebagai “detektif sosial” yang menyelidiki berbagai gejala sosial di lingkungan sekitar sekolah dan kehidupan mereka sehari-hari. Mereka akan bekerja dalam kelompok untuk mengklasifikasi jenis gejala sosial, menyelidiki penyebabnya, serta merancang solusi sederhana.
Pernahkah kamu melihat anak putus sekolah di sekitar rumahmu?
Apa yang kamu rasakan jika melihat orang yang hidup di jalanan?
Mengapa ada orang yang memilih menyendiri dari masyarakat?
Misi Detektif Sosial (30 menit)
Guru membagi siswa ke dalam kelompok kecil (4–5 orang).
Setiap kelompok menerima lembar “Misi Detektif” yang berisi tugas:
Menuliskan 3 gejala sosial yang mereka temui di lingkungan sekitar (keluarga, sekolah, masyarakat).
Mengidentifikasi jenis gejala sosial tersebut (ekonomi, budaya, moral, dll).
Menganalisis penyebab dan dampaknya terhadap masyarakat.
Merancang solusi atau tindakan sederhana yang bisa dilakukan sebagai siswa.
| Aspek | Skor Maksimal |
| -------------------------- | ------------- |
| Identifikasi gejala sosial | 25 |
| Analisis penyebab & dampak | 25 |
| Kreativitas solusi & peta | 20 |
| Kerja sama & presentasi | 20 |
| Refleksi pribadi | 10 |
| **Total Skor** | **100** |