sELAMAT DATANG DI PROGRAM LAYAR KEBANGSAAN

🌊 LAYAR KEBANGSAAN
Membangun Jiwa Bahari, Menanamkan Cinta Tanah Air

Selama 3 hari berlayar di Kapal Perang Republik Indonesia (KRI), para siswa SMA Taruna Nala mengarungi samudra dalam kegiatan “Layar Kebangsaan”, sebuah pengalaman pembelajaran luar biasa yang memadukan pengetahuan, semangat nasionalisme, dan nilai-nilai kebaharian.

Dalam suasana disiplin dan kebersamaan di atas geladak KRI, para taruna-taruni tidak hanya belajar tentang pengenalan perairan Indonesia—yang begitu luas, kaya, dan strategis—tetapi juga menyelami warisan luhur budaya maritim Nusantara yang menjadi jati diri bangsa Indonesia sejak dahulu kala.

Tak hanya itu, semangat kepramukaan Saka Bahari turut mewarnai kegiatan, membentuk karakter tangguh, cinta alam, dan rela berkorban demi tanah air. Dari pelatihan dasar kemaritiman, diskusi budaya bahari, hingga praktik kedisiplinan dan kolaborasi, seluruh aktivitas menjadi bekal berharga dalam menumbuhkan jati diri pelajar Pancasila yang cinta laut dan bangsa.

Layar Kebangsaan bukan sekadar pelayaran. Ini adalah perjalanan menanamkan rasa bangga menjadi bagian dari negeri maritim terbesar di dunia.

🌊 LAYAR KEBANGSAAN OKTOBER
Meneguhkan Semangat Maritim, Menanamkan Jiwa Kebangsaan

Pada bulan Oktober yang sarat makna perjuangan, para siswa SMA Taruna Nala menjalani pengalaman luar biasa dalam program “Layar Kebangsaan”, berlayar selama 3 hari di atas Kapal Perang Republik Indonesia (KRI). Kegiatan ini menjadi simbol nyata pembentukan karakter generasi muda yang cinta tanah air dan lautnya.

Selama pelayaran, para peserta dibekali wawasan strategis tentang perairan Indonesia—sebagai jalur penting geostrategis dunia—serta diperkenalkan pada budaya maritim Nusantara yang mengakar kuat dalam identitas bangsa.

Semangat kepramukaan Saka Bahari hadir memperkaya proses pembelajaran, melalui pelatihan keterampilan dasar kemaritiman, kedisiplinan, kerjasama, dan kepedulian lingkungan laut. Semua kegiatan dirancang untuk membangun karakter tangguh dan nasionalisme tinggi, selaras dengan semangat bulan Oktober—bulan di mana Sumpah Pemuda bergema dan persatuan bangsa dikuatkan.

Layar Kebangsaan Oktober bukan hanya pelayaran, tetapi perwujudan nyata cinta generasi muda terhadap negeri bahari yang kaya, kuat, dan berdaulat.

🌊 LAYAR KEBANGSAAN OKTOBER
Membentuk Generasi Bahari, Menyatukan Semangat Kebangsaan

Di bulan Oktober yang penuh semangat persatuan, siswa kelas X dan XI SMA Taruna Nala mengikuti kegiatan istimewa bertajuk “Layar Kebangsaan”. Selama 3 hari berlayar di atas Kapal Perang Republik Indonesia (KRI), para peserta diajak menyusuri lautan Nusantara dalam pengalaman belajar yang tak terlupakan.

Kegiatan ini dirancang untuk memperkuat wawasan kebangsaan dan karakter pelajar Pancasila, melalui pengenalan langsung terhadap perairan Indonesia sebagai ruang hidup bangsa yang kaya dan strategis. Siswa juga belajar memahami serta mencintai budaya maritim yang menjadi identitas historis negeri kepulauan ini.

Lebih dari itu, semangat kepramukaan Saka Bahari hadir menyatu dalam setiap aktivitas: latihan kedisiplinan, kerja sama tim, dan pelatihan dasar kemaritiman. Dengan latar suasana laut yang menantang dan membebaskan, siswa dilatih untuk tangguh, bertanggung jawab, dan berjiwa pemimpin.

“Layar Kebangsaan” bukan sekadar pelayaran, melainkan momen pembentukan karakter bagi generasi muda yang siap menjaga lautnya, budayanya, dan bangsanya.

🌊 LAYAR KEBANGSAAN OKTOBER
Mengarungi Laut Jawa, Menyatukan Semangat Nusantara

Pada bulan Oktober yang sarat makna perjuangan, siswa kelas X dan XI SMA Taruna Nala berkesempatan mengikuti kegiatan Layar Kebangsaan, sebuah pelayaran pendidikan karakter yang dilaksanakan bersama Komando Armada II TNI Angkatan Laut di Surabaya.

Selama 3 hari berlayar di atas Kapal Perang Republik Indonesia (KRI), para siswa mengarungi Laut Jawa hingga Selat Madura, menyusuri jalur strategis maritim Indonesia yang kaya akan sejarah dan nilai kebangsaan.

Kegiatan ini menjadi sarana nyata untuk menanamkan wawasan kebangsaan, cinta tanah air, serta semangat pelajar Pancasila. Para siswa diperkenalkan langsung dengan karakteristik perairan Indonesia, belajar tentang pentingnya kekuatan maritim, serta mendalami budaya bahari Nusantara yang telah lama menjadi identitas bangsa kepulauan.

Dalam nuansa disiplin dan kebersamaan khas taruna, mereka juga mengikuti rangkaian pembinaan karakter melalui kegiatan Kepramukaan Saka Bahari, termasuk latihan dasar kemaritiman, pengenalan navigasi laut, kerja sama tim, dan nilai-nilai kepemimpinan.

Layar Kebangsaan bukan hanya pelayaran—ia adalah perjalanan membentuk karakter, menumbuhkan kebanggaan, dan menguatkan tekad generasi muda untuk mencintai, menjaga, dan membela lautan Indonesia.

🌊 LAYAR KEBANGSAAN OKTOBER
Menumbuhkan Kesadaran Maritim, Membangun Jiwa Kebangsaan

Di tengah tantangan zaman dan makin lunturnya ikatan generasi muda dengan jati diri bangsa, Layar Kebangsaan hadir sebagai jawaban. Kegiatan ini dirancang untuk menanamkan kembali kesadaran maritim dan semangat kebangsaan, khususnya bagi siswa kelas X dan XI SMA Taruna Nala sebagai generasi penerus negeri bahari.

Selama 3 hari pelayaran di atas Kapal Perang Republik Indonesia (KRI), yang diberangkatkan dari Komando Armada II TNI AL di Surabaya, para peserta menyusuri rute strategis Laut Jawa dan Selat Madura—perairan yang menyimpan nilai historis, geopolitik, dan ekonomi luar biasa.

Indonesia adalah negara kepulauan terbesar di dunia. Namun ironisnya, masih banyak generasi muda yang belum memiliki keterhubungan emosional maupun pengetahuan mendalam terhadap laut sebagai ruang hidup bangsa. Maka dari itu, Layar Kebangsaan bukan sekadar pelayaran edukatif, tetapi misi membangun identitas nasional berbasis maritim.

Melalui pengenalan wilayah perairan Indonesia, eksplorasi budaya bahari Nusantara, serta pembinaan karakter dalam semangat Kepramukaan Saka Bahari, kegiatan ini bertujuan membentuk peserta yang tidak hanya paham lautnya, tetapi juga bangga menjadi bagian dari negeri maritim.

Lebih dari sekadar pengalaman, Layar Kebangsaan adalah ruang aktualisasi nilai-nilai Pancasila, cinta tanah air, disiplin, kerja sama, dan kepemimpinan. Ini adalah ikhtiar mencetak generasi tangguh yang siap menjaga kedaulatan laut Indonesia di masa depan.

🌊 LAYAR KEBANGSAAN VIRTUAL
Gerbang Digital Menjelajahi Lautan, Membentuk Jiwa Bahari dan Kebangsaan

Laut bukan hanya batas, melainkan pemersatu bangsa. Dalam semangat itu, SMA Taruna Nala menghadirkan “Layar Kebangsaan Virtual”, sebuah inovasi pembelajaran berbasis teknologi VR 360 derajat yang memungkinkan siswa menjelajahi kapal perang Republik Indonesia, mengenal budaya bahari, dan merasakan semangat kebangsaan — langsung dari ruang kelas.

Program ini dirancang untuk membentuk karakter pelajar Pancasila yang cinta tanah air, tangguh, dan memiliki wawasan maritim. Kegiatan ini bukan hanya tentang melihat, tetapi merasakan langsung pengalaman berlayar secara imersif dan penuh makna.

🔍 Bagaimana Cara Mengikuti “Layar Kebangsaan”?

✅ 1. Menjadi Siswa SMA Taruna Nala
Sebagai bagian dari sekolah berjiwa bahari dan berbasis ketarunaan, seluruh peserta adalah siswa aktif kelas X dan XI yang telah melalui proses seleksi kedisiplinan, semangat belajar, dan ketertarikan pada dunia maritim.

✅ 2. Mengikuti Program Pramuka Saka Bahari: Sailing Camp
Siswa berpartisipasi dalam program Saka Bahari yang memuat pelatihan dasar kemaritiman, pengenalan alat navigasi, kedisiplinan pelaut, dan kerja sama tim melalui kegiatan simulasi dan permainan berbasis karakter.

✅ 3. Menjelajahi Arsitektur Kapal Secara Virtual 360°
Dengan perangkat VR, siswa dapat mengamati bagian demi bagian kapal perang TNI AL secara mendetail: dari anjungan, geladak, ruang mesin, hingga lambung kapal — seolah mereka benar-benar berada di atas kapal. Video 360° ini menyajikan suasana asli, suara laut, dan interaksi awak kapal secara nyata.

“Layar Kebangsaan Virtual” bukan sekadar pengalaman digital, melainkan ruang pendidikan karakter modern yang menghubungkan siswa dengan laut, budaya, dan semangat kebangsaan Indonesia.
Jadilah bagian dari pelaut masa depan yang siap menjaga lautan Nusantara — mulai dari sekolah, mulai dari sekarang.