Pendahuluan
Tracer study merupakan alat penting dalam evaluasi kinerja lulusan perguruan tinggi. Di Universitas Malikussaleh (Unimal), pelaksanaan tracer study menjadi salah satu upaya untuk mendapatkan umpan balik yang komprehensif mengenai kompetensi lulusan serta relevansi pendidikan yang diberikan oleh institusi. Artikel ini bertujuan untuk mengulas pelaksanaan tracer study di Unimal, mengevaluasi hasil yang diperoleh, serta implikasinya bagi pengembangan institusi.
Metodologi Tracer Study
Tracer study di Unimal dilakukan dengan metode survei yang melibatkan alumni yang telah lulus dalam kurun waktu tertentu, biasanya 1-3 tahun setelah kelulusan. Metode ini mencakup pengumpulan data melalui kuesioner online, wawancara, dan pengumpulan data dari media sosial. Kuesioner yang digunakan mencakup beberapa aspek, antara lain:
Profil Lulusan: Informasi mengenai pekerjaan saat ini, jabatan, serta bidang pekerjaan.
Kompetensi dan Keterampilan: Penilaian lulusan terhadap kompetensi yang diperoleh selama studi, serta relevansinya dengan pekerjaan saat ini.
Pengalaman Kerja: Durasi waktu untuk mendapatkan pekerjaan pertama, jumlah pekerjaan yang pernah dilamar, dan pengalaman kerja selama ini.
Saran dan Masukan: Rekomendasi dari alumni mengenai kurikulum, fasilitas, serta layanan yang diberikan oleh universitas.
Hasil Tracer Study
Pelaksanaan tracer study di Unimal telah menghasilkan beberapa temuan penting:
Keterkaitan Antara Pendidikan dan Pekerjaan: Sebagian besar lulusan merasa bahwa kompetensi yang mereka peroleh selama studi sangat relevan dengan pekerjaan mereka saat ini. Namun, ada juga beberapa yang merasa perlu adanya peningkatan dalam keterampilan praktis dan soft skills.
Waktu Mendapatkan Pekerjaan Pertama: Rata-rata lulusan Unimal membutuhkan waktu sekitar 3-6 bulan untuk mendapatkan pekerjaan pertama mereka. Hal ini menunjukkan bahwa lulusan memiliki daya saing yang cukup baik di pasar kerja.
Kepuasan Terhadap Kurikulum dan Fasilitas: Lulusan memberikan umpan balik positif terhadap kurikulum yang ada, meskipun beberapa menyarankan adanya pembaruan dalam materi yang diajarkan agar lebih sesuai dengan perkembangan industri saat ini. Selain itu, fasilitas pendukung seperti laboratorium dan perpustakaan juga mendapat apresiasi dari para alumni.
Rekomendasi Perbaikan: Banyak alumni yang menyarankan penambahan program magang dan kerjasama dengan industri untuk memberikan pengalaman praktis yang lebih mendalam. Selain itu, peningkatan dalam layanan karir dan bimbingan juga dianggap penting untuk membantu lulusan mempersiapkan diri menghadapi dunia kerja.
Implikasi untuk Pengembangan Institusi
Hasil tracer study memiliki implikasi yang signifikan bagi pengembangan Unimal. Beberapa langkah yang dapat diambil antara lain:
Pembaruan Kurikulum: Berdasarkan umpan balik alumni, perlu dilakukan peninjauan dan pembaruan kurikulum agar lebih sesuai dengan kebutuhan industri. Penambahan mata kuliah yang berfokus pada keterampilan praktis dan soft skills juga penting untuk meningkatkan daya saing lulusan.
Penguatan Kerjasama dengan Industri: Meningkatkan kerjasama dengan berbagai industri untuk program magang dan praktek kerja nyata dapat memberikan pengalaman praktis yang berharga bagi mahasiswa. Hal ini juga dapat membuka peluang kerja bagi lulusan.
Peningkatan Layanan Karir: Mengembangkan layanan karir yang lebih komprehensif, termasuk bimbingan karir, pelatihan keterampilan wawancara, dan penyediaan informasi lowongan kerja, akan sangat membantu lulusan dalam memasuki dunia kerja.
Pengembangan Fasilitas Pendukung: Meningkatkan fasilitas pendukung seperti laboratorium, perpustakaan, dan akses teknologi informasi akan memberikan lingkungan belajar yang lebih baik bagi mahasiswa.
Kesimpulan
Tracer study di Universitas Malikussaleh merupakan alat yang efektif untuk mengevaluasi kinerja lulusan dan relevansi pendidikan yang diberikan. Hasil tracer study memberikan wawasan yang berharga bagi pengembangan kurikulum, peningkatan kerjasama dengan industri, serta pengembangan layanan karir dan fasilitas pendukung. Dengan demikian, Unimal dapat terus meningkatkan kualitas pendidikannya dan memastikan bahwa lulusannya siap menghadapi tantangan di dunia kerja.
Referensi
Barney, J. (1991). Firm Resources and Sustained Competitive Advantage. Journal of Management, 17(1), 99-120.
Ghozali, I. (2016). Aplikasi Analisis Multivariete dengan Program IBM SPSS 23. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.
Kemendikbud. (2021). Buku Panduan Tracer Study 2021. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Sugiyono. (2018). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Dengan pemahaman yang lebih baik mengenai tracer study, Unimal dapat terus berkomitmen untuk memberikan pendidikan berkualitas tinggi yang relevan dengan kebutuhan dunia kerja, sehingga mampu menghasilkan lulusan yang kompeten dan siap bersaing di tingkat nasional maupun internasional.