Panahan
Panahan
Jenis pada cabang olahraga atletik yang terakhir ialah panahan. Olahraga panahan merupakan olahraga yang menggunakan busur panah guna menembakan anak panah. Pada mulanya, olahraga panahan ini dimulai pada tahun 5000 tahun yang lalu dan kegiatan panahan mulanya dimanfaatkan sebagai senjata ketika bertempur serta berburu hewan.
Ketika melakukan olahraga panahan, maka atlet harus memiliki teknik yang tepat agar anak panah miliknya mampu mengarah ke titik tengah papan sebagai target utama untuk memperoleh skor tertinggi
Dalam olahraga panahan, jarak jauh untuk menambahkan enam anak panah adalah enam seri. Sedangkan untuk jarak 50 m dan 30 m, maka atlet harus menambahkan tiga anak panah.
Banyak orang menganggap panahan sebagai olahraga yang statis, padahal aktivitas ini sangat membutuhkan kekuatan, ketahanan, dan fokus. Pemula yang baru pertama kali belajar memanah, perlu memahami teknik dan keterampilan dasar seperti berikut ini.
Posisi kaki akan menentukan arah tembakan anak panah, sehingga Anda perlu melakukan sikap dan posisi yang tepat dengan menyelaraskan kaki ke arah tengah sasaran. Buka kedua kaki Anda selebar bahu, lalu posisikan kaki yang berada di bagian belakang tegak lurus 90 derajat dengan arah target.
Letakkan anak panah pada sandaran yang terdapat di busur. Tempatkan tali busur ke dalam nock atau bagian berlubang di belakang anak panah untuk tempat senar. Umumnya, fletching atau bagian bulu plastik pada anak panah memiliki salah satu bagian yang berwarna berbeda. Anda perlu mengarahkan bagian fletching yang berbeda ke arah luar.
Posisikan jari tangan dengan benar saat memegang anak panah dan senar busur. Letakkan jari telunjuk pada bagian atas panah, sementara jari tengah dan jadi manis berada di bawahnya. Pegangan Anda harus longgar untuk memudahkan saat menembak anak panah ke target.
Saat Anda meletakkan anak panah ke busur, lakukan dalam posisi busur panah menghadap ke bawah. Angkat busur dan tarik senar ke belakang, lalu arahkan lengan Anda yang tidak menarik senar ke arah target. Tarik senar hingga menyentuh titik tertentu pada wajah yang disebut anchor point, biasanya Anda letakkan pada dagu, sudut mulut, atau telinga.
Hindari membidik terlalu cepat karena bisa menyebabkan tembakan anak panah melemah. Saat membidik, fokus juga pada gerakan otot tangan Anda. Lepaskan senar dengan mengendurkan jari-jari tangan. Jangan menyentak busur saat melepas anak panah, hal ini bisa membuat tembakan meleset dari sasaran. Pertahankan posisi tubuh hingga anak panah mengenai target.