HALLO teman-teman dipertemuan ini kita akan mereview jurnal untuk menganalisis evolusi CoronaVirus. Yuk simak, bareng-bareng!
Gene flow (aliran gen) adalah pertukaran genetic akibat migrasi individu yang subur atau perpindahan gamet antar populasi sedangkan Genetic drift (hanyutan genetik) Adalah perubahan dalam kumpulan gen suatu populasi kecil akibat kejadian acak.
Bagaimana genetic drift berperan dalam penentuan pembuatan vaksin dan antibodi pada pasien positif Covid 19?
Genom coronavirus sangat rentan terhadap mutasi sehingga dapat menyebabkan terjadinya hanyutan genetik. Sub-strain dengan berbagai mutasi genetik virus sangat penting diperhitungkan selama pengembangan vaksin. Hanyutan genetik disini disesuaikan dengan tingginya laju mutasi genetik (Epitop sel-B dan sel T). Penyimpangan genetik dapat menyebabkan populasi menjadi berbeda secara genetis dari populasi asli.
Genetic drift dapat menyebabkan hal baru muncul seperti perubahan populasi berbeda secara genetis dari populasi asli pada kondisi awal. Peran genetic drift dalam penelitian ini adalah untuk menyelidiki/menentukan sub-strain SARS-CoV-2 yang diidentifikasi peristiwa genetic driftnya sehingga dapat dikenali titik potensi yang berkaitan dengan mekanisme pengenalan terhadap imun yang menjadi dasar untuk pengembangan vaksin bagi SARS-CoV-2. Dalam proses pembuatan vaksin diperlukan antigen dari patogen yang menyerang pasien, antigen mengeluarkan senyawa peptide yang menyebabkan Sel-B dapat distimulasi oleh sel-T dan dihasilkan sel plasma untuk membentuk antibodi.
Bagaimana perkembangan Epitop sel-B dan sel T antara virus asal (common ancestor) dari Wuhan dengan Negara Eropa? Apakah telah terjadi hanyutan genetik sehingga variasi nya tinggi? Jelaskan singkat.
Ditemukan 12 varian protein epitope sel B dan 22 sel T dari pasien positif covid 19. Perkembangan Epitop Sel-B dan Sel-T antara Common Ancestor dari Wuhan dengan Eropa menunjukkan terdapat perbedaan varian epitop akibat adanya faktor hanyutan genetic (genetic drift) yang mengakibatkan semakin tinggi varian yang muncul. Sebagian sampel dengan adanya varian dikumpulkan di Eropa seperti Belanda dengan jumlah varian 66 dari 112, Swiss 29 dari 30 dan common ancestor yakni p.D614G dari Wuhan, China terdeteksi dengan jumlah varian 2 dari 151 pasien. Negara-negara dengan jumlah besar pasien Covid 19 yang terinfeksi cenderung memiliki varian lebih tinggi, karena itu desain vaksin dan terapi antibodi memerlukan pertimbangan peristiwa genetic drift yang terjadi.
Apakah memungkinkan lebih banyak variasi Epitop sel-B dan sel T dimasa akan datang. Berikan argumen Anda, kaitkan dengan konsep mekanisme evolusi yang telah dipelajari.
Sangat bisa terjadi. Generic drift dapat diukur dengan melihat perubahan frekuensi alel dan berlanjut sampai salah satu dari dua peristiwa tersebut terjadi, yaitu alel yang terlibat. kan muncul lebih banyak variasi Epitop Sel-B dan Sel-T dimasa akan datang. Dalam penelitian ini masih ada tiga varian lain dalam Spike Epitop Sel-B selain p.D614G, sehingga varian ini bersama dengan varian epitop dimasa depan harus terus dipantau untuk mengawasi kemungkinan munculnya genetic drift sebab hasil peristiwa genetic drift dapat diwariskan ke keturunan yang baru dan akan berperan penting dalam mekanisme evolusi spesies baru. Dalam konsep materi evolusi sebelumnya yakni terkait spesiasi, hal ini juga memiliki kemungkinan terjadi pada kasus ini, pemisahan geografis seperti wilayah antar negara/benua dapat berpengaruh sehingga selama populasi dari spesies SARS-CoV-2 yang bermutasi terus menerus seiring waktu dapat dihasilkan spesies-spesies baru spesifik yang semakin berkembang. Bottleneck Effect berlaku jika SARS-CoV-2 terus mengalami mutasi hingga pada akhirnya dapat melewati serangkaian faktor penyeleksi alam meliputi temperatur, populasi inang, dan imunitas inang sehingga peningkatan variasi mungkin terjadi dimasa mendatang, sedangkan Founder Effect berlaku jika SARS-CoV-2 pada suatu inang terisolasi di daerah tertentu saja sehingga dapat menyebabkan peningkatan variasi namun hanya terbatas di daerah tersebut. Hal ini didukung oleh data yang menunjukkan terjadi peningkatan variasi genetik pada SARS-CoV-2 di setiap negara yang berbeda.
Selamat belajar
Referensi :
EMERGENCE OF DRIFT VARIANTS THAT MAY AFFECT COVID-19 VACCINE DEVELOPMENT AND ANTIBODY TREATMENT
Link: https://www.preprints.org/manuscript/202004.0024/v1