Mulai Dari Diri
“Sebagai seorang pendidik, jadilah seperti air. Teguh pendiriannya namun juga siap untuk menyesuaikan diri dalam menjalani proses belajar”
(Itje Chodidjah)
CGP merefleksikan kompetensi sosial dan emosional dirinya maupun murid
Link : https://docs.google.com/document/d/1LDLCCQETVfNFKwiKno5L93HzM0GG-Bag/edit?usp=share_link&ouid=114470643501750099967&rtpof=true&sd=true
Eksplorasi Konsep
“Mendidik pikiran tanpa mendidik hati, adalah bukan pendidikan sama sekali”
(Aristoteles, Filsuf)
Dalam penelitian tentang Pembelajaran Sosial dan Emosional:
Guru yang memiliki kompetensi sosial dan emosional yang baik lebih efektif dan cenderung lebih resilien/tangguh dan merasa nyaman di kelas karena mereka dapat bekerja lebih baik dengan murid.
Adanya keterkaitan antara kecakapan sosial dan emosional yang diukur ketika TK dan hasil ketika dewasa di bidang pendidikan, pekerjaan, pelanggaran hukum, dan kesehatan mental.
Pembahasan di atas sejalan dengan peran pendidik yang disampaikan Ki Hajar Dewantara. Pendidik adalah penuntun segala kekuatan kodrat yang ada pada anak-anak, agar mereka sebagai manusia dan anggota masyarakat dapatlah mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang setinggi-tingginya. Pemikiran KHD tersebut mengingatkan bahwa tugas pendidik sebagai pemimpin pembelajaran adalah menumbuhkan motivasi mereka untuk dapat membangun perhatian yang berkualitas pada materi dengan merancang pengalaman belajar yang mengundang dan bermakna. Kita merencanakan secara sadar pengetahuan, keterampilan dan sikap yang dibutuhkan murid-murid untuk mewujudkan kekuatan (potensinya). Pembelajaran holistik yang memberikan mereka pengalaman untuk dapat mengeksplorasi dan mengaktualisasikan seluruh potensi dalam dirinya setinggi-tingginya, baik sebagai manusia maupun anggota masyarakat agar dapat mencapai keselamatan dan kebahagiaan.
Ruang Kolaborasi
Hanya sedikit pekerjaan yang bisa dilakukan sendirian. Namun bersama-sama kita bisa kerjakan banyak hal
(Hellen Keller)
Mendemonstrasikan pemahaman tentang implementasi 5 kompetensi sosial dan emosional di kelas dan sekolah.
Link : https://youtu.be/R4nZowgOx_s
Demonstrasi Konstektual
Mendemonstrasikan pemahaman saya tentang penerapan pembelajaran dalam 4 indikator pengajaran eksplisit, integrasi dalam praktek mengajar guru dan kurikulum akademik, penguatan iklim kelas dan sekolah, dan penguatan kompetensi sosial dan emosional pendidik dan tenaga kependidikan di sekolah.
Link : https://drive.google.com/file/d/1lFB9N_EinFRHpMCvLMtsPL4ryZRGx0nC/view?usp=share_link
Elaborasi Pemahaman
CGP dapat menggali ide-ide untuk mengkonsolidasi dan menumbuhkembangkan pemahaman tentang implementasi pembelajaran sosial dan emosional baik di kelas, sekolah, hingga keluarga dan komunitas.
Link : https://docs.google.com/document/d/1wMumS1mhDV6awl9DMFKDot9eec3bPtyO/edit?usp=share_link&ouid=114470643501750099967&rtpof=true&sd=true
Koneksi Antar Materi
CGP melakukan refleksi pengetahuan sebelum, selama, dan sesudah mempelajari modul ini. Pada fase sebelumnya, telah melakukan proses elaborasi pemahaman untuk mengembangkan praktik pembelajaran sosial dan emosional yang lebih solid. Untuk merumuskan kesimpulan dari proses pembelajaran yang sudah dijalani dalam modul ini dengan tetap mengkaitkan dengan modul-modul sebelumnya.
Link : https://drive.google.com/file/d/1aaxsL11DCBwcbpmpHvnvOO6vH7jf6Vnn/view?usp=share_link
Aksi Nyata
Membagikan pemahaman tentang implementasi pembelajaran sosial dan emosional dengan 4 indikator, yaitu: pengajaran eksplisit, integrasi dalam praktek mengajar guru dan kurikulum akademik, penciptaan iklim kelas dan sekolah, dan penguatan kompetensi sosial dan emosional pendidik dan tenaga kependidikan di sekolah dan serta merefleksikannya.
Link : https://youtu.be/gabwYiVDi_g