ALUR MERDEKA
MULAI DARI DIRI
Sebagai seorang guru, mendidik bukanlah pekerjaan administratif. Target pekerjaan kita bukan sebuah dokumen, selembar kertas, atau daftar angka. Mendidik tidak hanya berbicara tentang dimensi waktu “sekarang”. Sasaran pekerjaan kita adalah manusia. Target pekerjaan kita adalah pertumbuhan manusia demi manusia. Hasil pekerjaan kita baru akan terlihat saat manusia ini berkarya di masa depan nanti. Oleh karena itu, memiliki visi tentang pertumbuhan murid menjadi hal yang sangat penting bagi seorang guru. Visi yang diharapkan terwujud pada murid Bapak/Ibu di masa depan. Visi mengenai murid inilah yang nantinya menjadi bintang penunjuk arah bagi guru dalam menentukan program dan strategi pembelajaran.
Pada kesempatan ini kita juga akan membayangkan tanggung jawab kita sebagai seorang guru dengan peran sebagai Guru Penggerak. Kita memiliki peran untuk mengembangkan diri dan orang lain, memimpin pembelajaran, memimpin manajemen sekolah, dan memimpin pengembangan sekolah. Peran ini memunculkan harapan bahwa ada hal besar yang kita harapkan dapat kita capai di masa depan. Sebagai Guru Penggerak kelak, peran kita akan melampaui dinding dan pintu kelas di mana kita mengajar. Oleh karena itu, Guru Penggerak perlu mengartikulasikan harapan besar mengenai dirinya, murid, rekan kerja, sekolah, dan kedigjayaan Indonesia dalam kalimat-kalimat yang sifatnya pribadi, sehingga paling tidak dapat menggerakkan hatinya, menyemangati dirinya, di tengah jatuh-bangun perjuangannya kelak.
Link : https://docs.google.com/document/d/1dWTSdZfpT-DP89F7Ka3S43967DzWKTYb/edit?usp=share_link&ouid=114470643501750099967&rtpof=true&sd=true
Eksplorasi Konsep
CGP akan mengeksplorasi mengapa lingkungan belajar yang bermakna dan berpihak pada murid itu harus ditumbuhkan. Bapak/Ibu CGP telah membuat lukisan mimpi dan narasi visi mengenai murid dan lingkungan belajar di masa depan yang sesuai murid yang Bapak/Ibu impikan. Kali ini akan membahas lanjutan mengenai visi, bagaimana mewujudkannya dengan sebuah pendekatan Inkuiri Apresiatif. Inkuiri Apresiatif (IA) adalah suatu filosofi, suatu landasan berpikir yang berfokus pada upaya kolaboratif untuk menemukan hal positif dalam diri seseorang, dalam suatu organisasi dan dunia di sekitarnya baik di masa lalu, masa kini maupun masa depan (Cooperrider & Whitney, 2005).
Link Eksplorasi Konsep https://docs.google.com/document/d/1yffb2px0pP7leFguzg2NomqpqYg7njSy/edit?usp=share_link&ouid=114470643501750099967&rtpof=true&sd=true
Ruang Kolaborasi
Merencanakan Prakarsa Perubahan untuk Mewujudkan Visi
Pada ruang kolaborasi CGP akan bekerja secara kolaboratif bersama rekan sekelompok. Di bagian sebelumnya, tiap anggota kelompok telah berbagi mengenai visinya masing-masing. Kini, dalam kelompok, putuskan satu visi yang dapat menjadi visi untuk kelompok Bapak/Ibu. Boleh jadi, visi tersebut dipilih satu dari yang telah dibuat anggota kelompok, atau boleh juga visi tersebut merupakan olahan bersama yang terinspirasi dari visi yang telah dibuat anggota kelompok. Yang pasti, kelompok harus menyepakati SATU visi terlebih dahulu.
Berikut adalah hasil diskusi pada Ruang Kolaborasi :
Demontrasi Kontektual
Pada bagian ini, Calon Guru Penggerak akan ditantang untuk menjalankan model manajemen perubahan Inkuiri Apresiatif BAGJA secara nyata. Sebagai latihan, CGP diminta untuk menjalankan tahapan BAGJA untuk menghasilkan sebuah rekomendasi perubahan.
Berikut ini adalah link Tugas Demontrasi Kontektual :
https://youtu.be/RdGF87PXRU8
Elaborasi Konsep
Pada tahap berikutnya, dengan panduan fasilitator, Bapak/Ibu akan mempresentasikan serta saling memberikan umpan balik atas visi, pernyataan prakarsa perubahan, dan rencana BAGJA yang dihasilkan kelompok Bapak/Ibu kepada kelompok yang lain. Diskusi ini dilakukan secara sinkronus. Agar dapat memberikan umpan balik yang efektif, Bapak/Ibu dipersilahkan untuk membaca terlebih dahulu Bacaan 1 di bawah ini, tentang umpan balik.
Link : https://docs.google.com/document/d/1d2ccU8XgeZJzJ76XIrLdg_r9oSlshRZF/edit?usp=share_link&ouid=114470643501750099967&rtpof=true&sd=true
Koneksi Antar Materi
Di tahap ini, Calon Guru Penggerak diminta untuk merefleksikan dan mengaitkan pemahaman antar modul yang telah dipelajari hingga kini. Memahami kaitan peran pendidik dalam mewujudkan filosofi pendidikan Ki Hadjar Dewantara dan Profil Pelajar Pancasila pada murid-muridnya dengan paradigma inkuiri apresiatif (IA) di sekolah.
https://youtu.be/hJbZ_C-mDiI
Aksi Nyata
Ki Hadjar Dewantara dalam majalah “Keloearga” tahun 1937 menyatakan sebuah frasa “peralatan pendidikan”. Beliau menjelaskan, peralatan pendidikan merupakan cara-cara mendidik yang beragam bentuknya. Namun, beliau membaginya menjadi 6 cara utama sebagai berikut:
memberi contoh
pembiasaan
pengajaran
perintah, paksaan dan hukuman
laku
pengalaman lahir dan batin
Berikut link aksi nyata modul 1.3 Visi Guru Penggerak https://youtu.be/VjuQRTDhqqc
Beliau menyatakan bahwa alat-alat itu tidak perlu dipergunakan semua. Beliau pun menyampaikan bahwa ada yang tidak sepakat terutama dengan penggunaan cara nomor 4. Beliau pun menyatakan penggunaan cara-cara tersebut harus dihubungkan dengan jenjang usia dan perkembangan murid yang merupakan kodrat mereka.
Dari pernyataan Ki Hajar Dewantara tersebut, kita dapat menyimpulkan bahwa prakarsa yang Bapak/Ibu telah buat dalam bentuk rencana manajemen perubahan berdasarkan pendekatan IA, dimaksudkan untuk menumbuhkan murid yang memiliki Profil Pelajar Pancasila. Kemudian, tindakan untuk mewujudkan pertumbuhan murid ini perlu diejawantahkan dalam cara mendidik yang beragam dan disesuaikan dengan kondisi murid maupun situasi di sekolah Bapak/Ibu.
Bapak/Ibu Calon Guru Penggerak, pada tahapan akhir dari siklus pembelajaran MERDEKA kali ini akan mendapat tugas merevisi (karena mungkin visi Bapak/Ibu sudah menjadi makin kuat di tahap Koneksi Antarmateri) dan mengeksekusi rancangan BAGJA untuk prakarsa perubahan diri Bapak/Ibu yang sudah dibuat pada tahap Demonstrasi Kontekstual. Ingatlah bahwa penerapan Aksi Nyata ini bukan semata penugasan modul Program Pendidikan Guru Penggerak, melainkan sebuah praktik dalam pengembangan profesi berkelanjutan.