The Heritage Village
Kawasan eks-Terminal Pattimura, Klojen, Kota Malang
Kawasan eks-Terminal Pattimura, Klojen, Kota Malang
AWAKENING OF IDENTITY - Untuk mengupayakan kekuatan identitas arsitektural kawasan sekitar tapak, tujuan dari perancangan ini adalah untuk mengangkat identitas situs (arsitektur peninggalan kolonial Belanda), sesuai dengan identitas yang ada pada kawasan sekitar situs. Melalui pendekatan kontekstual yang artinya bangunan harus berkaitan dengan lingkungan sekitar. Keterhubungan tersebut dapat diwujudkan dengan menghadirkan kembali elemen atau elemen yang ada pada lingkungan atau bangunan lama ke dalam desain bangunan baru.
S H O P H O U S E
Shophouse adalah jenis bangunan bertingkat yang menggabungkan fungsi ruang hunian dan area ritel dalam satu struktur. Perancangan shophouse memiliki tujuan untuk menciptakan ruang yang multifungsional, memadukan kehidupan hunian dengan kegiatan ritel, menciptakan keterpaduan antara fungsi bisnis dan kehidupan sehari-hari. Dengan demikian, shophouse diharapkan dapat memberikan kontribusi positif terhadap kehidupan komunitas sekitar, mempromosikan interaksi sosial, dan mendukung keberlanjutan ekonomi di area tersebut.
RUKO TYPE 1,2 & 3
Bangunan ini merupakan sebuah ruko yang dirancang untuk memiliki bagian yang digunakan sebagai tempat tinggal dan bagian lainnya digunakan sebagai toko atau usaha komersial. Ruko memberikan fleksibilitas dalam penggunaan ruangan. Pemiliknya dapat memutuskan untuk menggunakan seluruh bangunan sebagai tempat tinggal, tempat usaha, atau menggabungkan keduanya. Ruko ini menggunakan konsep bangunan peninggalan kolonial Belanda dengan penerapan konsep arsitektur kontekstual.
MASJID, TPQ & AREA PARKIR
Bangunan ini ada beberapa fungsi sesuai dengan kegunaannya yakni, Masjid sebagai tempat peribadatan ummat muslim, TPQ sebagai tempat mengajar dan mengaji ummat muslim, Parkir Area digunakan sebgai tempat memarkir sebuah motor atau mobil baik oleh pemilik area maupun wisatawan. Oleh karena itu desain tersebut mempunyai bentukan yang berbeda namun tetap memacu terhadap bangunan yang ada disekitarnya yakni bangunan kolonial, sesuai pendekatan kontekstual.
THE THREE PUBLIC POWER
The Heritage Village memiliki 3 fasilitas publik, yaitu Pusat Layanan Kesehatan, Kantor Staff (pelayanan), dan Kios Souvenir. Tiga bangunan ini berkonsep bangunan peninggalan kolonial Belanda dengan metode desain penerapan prinsip pendekatan kontekstual arsitektur untuk proses perancangannya.