LATAR BELAKANG

Urbanisasi yang terus meningkat menghasilkan tekanan terhadap lahan di pusat kota. Dengan meningkatnya populasi yang tinggal dan bekerja di pusat kota, bangunan tinggi dengan konsep mixed-use menjadi solusi efisien untuk memanfaatkan lahan secara optimal. Permintaan akan ruang yang efisien dan multifungsional semakin meningkat. Bangunan mix use memberikan solusi dengan menyatukan beragam fungsi dalam satu bangunan. 

Lokasi bangunan mixed-use yang biasanya berada di pusat kota atau area dengan akses transportasi publik yang baik memungkinkan aksesibilitas yang lebih baik bagi masyarakat. Hal ini memungkinkan orang untuk bekerja, berbelanja, dan tinggal dalam jarak yang lebih dekat, mengurangi ketergantungan pada transportasi individual. Meskipun demikian, fenomena berkembangnya bangunan tinggi berkonsep mixed-use juga menuntut penggunaan energi yang sangat luar biasa. Semakin kompleks fungsi suatu bangunan, maka semakin besar energi yang dibutuhkan. Untuk mengatasi hal tersebut, energi hijau muncul sebagai solusi jitu dalam mengurangi penggunaan energi pada bangunan. Bangunan dengan kompleksitas yang sangat tinggi harus menggunakan energi hijau sebagai sumber energi utama. Dengan demikian, keberadaan bangunan tinggi berkonsep mixed-use semakin dapat mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan.

Lebih jauh lagi, dilihat dari aspek kesehatan mental, sudah saatnya bangunan tinggi menawarkan solusi yang secara psikologis dapat mengurangi tekanan mental pengguna dalam kehidupan sehari-hari. Bangunan tinggi yang mengedepankan konsep ramah lingkungan, menyatu dengan alam, dan bersahabat dengan alam dapat menjadi oase di tengah-tengah kehidupan yang sibuk setiap harinya. Pengguna dapat beristirahat sejenak dengan menikmati sajian alam yang sangat sejuk, merilekskan, dan menenangkan.