Desain Arsitektur Islami 5 (DAI 5)
KELAS D
Desain Arsitektur Islami 5 (DAI 5)
KELAS D
Mahasiswa dan Kesehatan Mental
Kota Malang sering disebut sebagai Kota Pendidikan. Berdasarkan data, tercatat sebanyak 62 perguruan tinggi berdiri di Kota Malang, baik negeri maupun swasta. Setiap tahun, Kota Malang dibanjiri oleh 330ribu mahasiswa baru yang secara langsung juga memberikan dampak yang signifikan terhadap dinamika Kota Malang.
Dampak positifnya adalah keberadaan mahasiswa membuat perekonomian Kota Malang menggeliat. Banyak sekali bermunculan fasilitas-fasilitas yang berfungsi untuk memenuhi kebutuhan para mahasiswa, jasa laundry, fotokopi dan penjilidan, café, dan kos-kosan. Di sisi lain, keberadaan mahasiswa juga semakin menambah beban jalan-jalan yang ada di Kota Malang, terutama di sekitar lingkungan perguruan tinggi.
Kemacetan lalu lintas selalu terjadi pada jam-jam tertentu. Jalan-jalan di Kota Malang tidak mampu mengakomodasi mobilitas para mahasiswa yang begitu tinggi. Aktivitas mereka tidak hanya sebatas pulang-pergi dari kampus. Mereka juga punya mobilitas lain yang juga sangat tinggi untuk memenuhi segala kebutuhanya setiap hari. Penduduk asli Kota Malang pasti sangat merasakan perbedaan pada saat periode aktif kuliah dan pada saat periode liburan semester. Jalan-jalan di Kota Malang lebih lengang dan sepi ketika liburan semester tiba. Warung makan, kafe, laundry, dan fotokopi seakan-akan sedang “berhenti” sejenak ketika masa liburan semester.
Selain itu, Kota Malang sebagai Kota Pendidikan harus menanggung konsekuensi dari predikat tersebut. Isu kesehatan mental terutama di kalangan mahasiswa semakin menghangat akhir-akhir ini. Banyak kasus-kasus menggemparkan yang terjadi akibat kurang perhatiannya perguruan tinggi dalam merespon kondisi mental para mahasiswanya. Solusi yang dilakukan tidak cukup pada satu lini saja, tetapi harus menyeluruh.