Portofolio Suparman

Suparman Guru Penggerak Angkatan 4 Kabupaten Brebes Dari SD Negeri Cinanas 03 Kec. Bantarkawung

Kata Pengantar.

Nama Suparman, asal dari SD Negeri Cinanas 03 Kecamatan Bantarkawung Kabupaten Brebes, asli penduduk pribumi Cinanas yang bertempat tinggal di Dukuh Tambakan RT 003/010 Desa Cinanas Kecamatan Bantarkawung Kabupaten Brebes. Termasuk lulusan dari Sekolah Tinggi Ilmu Agama Islam Brebes (STAIB). 

Menjadi seorang pendidik adalah impiannya sejak saat kecil berbagai usaha Saya lakukan supaya impiannya tercapai, pada Tahun 2014 menjadi titik awal untuk menggapai impiannya dengan mengabdikan dirinya untuk Negara Kesatuan Republik Indonesia agar bisa berkontribusi dalam mencerdaskan anak Bangsa hingga saat ini dan sampai akhir hayatnya.

Selain menjadi seorang pendidik Suparman juga aktif di komunitas guru lainnya diantaranya menjadi tim pengembang sekolah, menjadi sekretaris Tim Penjamin Mutu Sekolah, menjadi anggota KKGA PAI kecamatan, anggota KKG Ahmad Dahlan Sekbin (Sektor Binaan 1) dan aktif dalam kegiatan kepramukaan. Dalam bidang keagamaan, diantaranya menjadi pembina dalam cabang lomba MAPSI (Mata Pelajaran Agama Islan dan Seni Islami) yang terdiri dari beberapa cabang perlombaan dengan sistem berjenjang ada tingkat Kecamatan, tingkat Kabupaten, tingkat Provinsi dan tingkat Nasional.

Dari keaktifan menjadi selain seorang pendidik Suparman juga mendapat prestasi atau karya yang telah di susun olenya diantaraanya menjadi peserta tergiat dalam kepramukaan penggalang yang di selenggarakan oleh kwaran ranting Bantarkawung, sejumlah buku tentang perjalanan guru penggerak yang ditulis ketika mengikuti Program Guru Penggerak Angkatan 4 dan selesai pada akhir Tahun 2021 serta karya lainnya yaitu memanfaatkan barang sampah untuk dijadikan kerajinan atau kretifitas yang berkualitas.


Pengalamannya dalam mengikuti Program Guru Penggerak sangat luar biasa, Suparman belajar penuh bagaimana agar pembelajaran didalam kelas ini harus sesuaai dengan tujuannya yaitu berpihak kepada murid dengan memenuhi kebutuhan murid, mengajak mereka terjun langsung dalam mengambil keputusan, memberikan kebebasan dalam menentukan cara belajar mereka, disamping itu Suparman juga belajar banyak tentang Pembelajaran social eemosinal praktik coaching, segitiga restitusi. Sehingga apa yang sudah di pahaminya Suparman menerapkan degnan aksi nyata-aksi nyata yang sesuai dengan apa yang di pelajarinya, kelaspun menjadi beda, pembelajaranpun menjadi menarrik dan murid-murid pun aantusias untuk mengikuti pembelajarannya. Selain dampak positif kepada murid-muridnya Suparman juga mengkampanyekan apa yang sudah di fahami ketika mengikuti program guru penggerak ini dan hasilnya sampai saat ini sudah ada 5 guru yang masuk dan mengikuti setelah guru penggerak angaktan 4.


Bagi Suparman, hal untuk bisa membangun menara yang menjulang tinggi pasti dibutuhkannya pengorbanan yang tinggi pula, terutama pengorbanan untuk memerdekakan dirinya dari belenggu ketergantungan kepada orang lain, pengembangan diri sendiri sangatlah di butuhkan untuk bisa memperkokoh menara tersebut agar selalu exis dalam membangun kemandirian, memerdekakan diri sendiri dengan selalu giat dalam belajar agar bisa mewujudkan Profil Pelajar Pancasila. Sebagaimana yang sudah Suparman ikuti dalam program guru penggerak ini dalam meningkatkan kompetensi diri dan orang lain dengan alur "MERDEKA" 

Mulai dari diri dengan memahami kelebihan dan kekurangan diri dan selalu memberikan umpan balik kepada murid rekan guru dan Kepala 

Eksplorasi konsep mencari dan memahami mengetahui menjalankan materi pembelajaran dengan rekan sesuai konteksnya.

Refleksi terbimbing Ruang Kolaborasi dengan melakukan saharing bersma rekan CGP yang lain agar bisa menerapkan pembelajaran sesuai dengan materi.

Demonstrasi kontekstual mencoba dan merancang pembelajaran dan di presentasikan bersama dalam ruang kolaborasi.

Elaborasi pemahaman belajar bersama fasilitator dalam mematangkan materi pembelajaran.

Koneksi antar materi mengulas kembali tentang pemahaman pembelajaran dan mengkaitkan dengan pembelajaran sebelumnya.

Aksi nyata mempraktikkan apa yang sudah di fahami dalam pembelajaran dan mendokumentasikanya.


 Sekolah sudah semestinya memberikan yang terbaik untuk para pelajar sepanjang hayat yang tercakup dalam pelajar pancasila,  sebagai seorang pendidik yang harus bisa menjadi suri tauladan yang baik menjadikan aset sekolah untuk memnenuhi kebutuhan belajar murid dan memberikan contoh yang baik untuk murid-muridnya, hal ini sudah di katakan jauh jauh hari oleh belieu Bapak Pendidikan Nasional Ki Hajar Dewantara dengan slogannya " Ing ngraso sung tulodo, ing madyo mangun karso, tut wuri handayani" Menjadi seorang pendidik harus mampu memberikan suri tauladan yang baik bagi murid-muridnya. Mampu membangkitkan dan memberikan semangat untuk murid-muridnya. Mampu menjadi pendorong bagi murid-muridnya memberikan semangat belajar dan moral yang baik.

Kepada guru penggerak. Mari kita berbuat setulus hati sepenuh jiwa dengan totalitas tinggi menjadi seorang pendidik, jadilah guru penggerak yang dicintai ketika ada, dirindukan ketika tidak ada, dikenang ketika tiada, kita lakukan sekarang karena besok belum tentu datang. Sangu Teken Asal Tekun PastiTekan 


Guru Bergerak Indonesia maju.


 GURU PENGGERAK ANGKATAN 4

HUBUNGI SAYA

Alamat :

Jalan: Tambakan Desa Cinanas RT 03/10 Desa Cinanas 

Kecamatan Bantarkawung  Kabupaten Brebes Provinsi Jawa Tengah

Silahkan bisa langsung menghubungi sosial media di bawah ini ! dengan di klik saja.

YouTubeFacebookLinkLink

GURU BERGERAK INDONESIA MAJU.