Terkadang sering kali kita Suudzon dengan takdir

Kisah Burung Pipit yang Bertasbih Setiap Hari, Namun Kecewa dan Terdiam dan Mengadu Kepada Allah

Dikisahkan bahwa ada seekor burung pipit yang bertasbih mensucikan ALLAH setiap hari. Nanum, beberapa hari berlalu suara tasbihnya tidak lagi terdengar. 

Maka para Malaikat pun bertanya, "Yaa Rabb mengapa suara tasbih burung pipit itu tidak terdengar lagi?"

ALLAH Subhanahu Wa Ta'ala menjawab, "Kalian akan segera tahu jawabannya, sebentar lagi ia akan datang dan mengadu kepada-Ku karena ia tidak punya tempat mengadu selain kepada-Ku" Tak berapa lama berselang, burung pipit itu terlihat diatas ranting sebatang pohon, para Malaikat mengamati dan menunggu apa gerangan yang akan diucapkan burung itu. Namun ternyata ia hanya diam.

Kemudian ALLAH berkata kepadanya, "Sampaikanlah apa hal gerangan yang menyesakkan dadamu?"

"Yaa Rabb aku punya sebuah sarang kecil tempat beristirahat, Engkau kirimkan angin kencang yang memporak porandakan semua" ucap burung pipit itu sambil mengucurkan air mata menahan rasa sedih yang sangat dalam, yang membuat penduduk langit terdiam penuh haru.

ALLAH Subhanahu Wa Ta'ala kemudian berkata: "Sebetulnya ketika kamu sedang terlelap, ada seekor ular yang mendekati sarangmu dan siap memangsamu. Maka sengaja aku kirimkan angin untuk membalikkan sarangmu agar kamu terbangun, terbang dan selamat. Betapa besarnya ancaman yang telah AKU jauhkan darimu" 

Air mata burung pipit itu semakin mengenang, kali ini bukan karena sedih dan kecewa. Namun karena sangat terharu, suara tangisnya membelah keheningan langit, "Alangkah lembutnya wahai Engkau Yaa Rabb" 


Jangan sedih ketika ALLAH menghalangimu untuk mendapatkan sesuatu yang engkau cintai, andai engkau menyadari bagaimana ALLAH mengatur urusanmu, niscaya hatimu akan larut dalam cinta-Nya.