BAB 9. SISTEM EKSKRESI MANUSIA
BAGIAN 2
BAGIAN 2
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh......... Selamat Pagi..... Selamat Belajar....... Selamat Berjuang...... Maju Terus Pantang Mundur...
Sebelum aktivitas belajar dimulai terlebih dahulu marilah kita berdoa semoga kegiatan ini menjadi sesuatu yang bernilai manfaat. Senang sekali mengetahui kalian tetap bersemangat melakukan proses belajar. Selalu bersyukur kepada Tuhan atas segala nikmat yang diberikan.
Jangan lupa jaga iman dan imun agar tetap aman....aamiin.
Tetap Terapkan 5M : Memakai masker, Mencuci tangan memakai sabun dan air mengalir, Menjaga jarak, Menjauhi kerumunan, dan Membatasi mobilisasi dan interaksi.
B. GANGGUAN PADA SISTEM EKSKRESI MANUSIA DAN UPAYA UNTUK MENCEGAH ATAU MENANGGULANGINYA
NEFRITIS adalah penyakit rusaknya nefron, disebabkan oleh infeksi bakteri Streptococcus yang mengakibatkan masuknya kembali asam urat dan urea ke pembuluh darah serta adanya penimbunan air dikaki karena reabsorpsi air yang terganggu. Upaya penanganannya adalah dengan proses cuci darah atau pencangkokan ginjal.
BATU GINJAL adalah gangguan yang terjadi akibat terbentuknya endapan garam kalsium di dalam rongga ginjal, saluran ginjal atau kandung kemih. Batu ginjal terbentuk jika seseorang terlalu banyak mengonsumsi garam mineral dan kekurangan minum air serta sering menahan kencing. Upaya mencegahnya adalah dengan meminum cukup air putihsetiap hari dan membatasi mengonsumsi garam.
ALBUMINURIA terjadi akibat kurangnya asupan air ke dalam tubuh sehingga memperberat kerja ginjal, mengonsumsi terlalu banyak protein, kalsium, dan vitamin Cdapat membuat glumerulus harus bekerja lebih keras sehingga meningkatkan risiko kerusakannya. Untuk mencegah Albuminaria adalah dengan mengatur jumlah garam dan protein yang dikonsumsi, serta pola hidup sehat untuk mengatur keseimbangan gizi.
HEMATURIA merupakan penyakit yang ditandai dengan adanya sel-sel darah merah di urine. Pencegahan hematuria dapat dilakukan dengan dengan segera buang air kecil, membersihkan tempat keluarnya urine dari arah depan ke belakang untuk menghindari masuknya bakteri dar dubur, serta banyak minum air putih.
DIABETES INSIPIDUS disebabkan kekurangan hormon ADH, menyebabkan tubuh tidak dapat menyerap air yang masuk ke dalam tubuh, sehingga penderita akan sering buang air kecil secara terus-menerus. Cara menangani penderita ini dengan memberikan suntikan hormon antidiuretik sehingga dapat mempertahankan pengeluaran urine secara normal.
KANKER GINJAL , timbul akibat pertumbuhan sel pada ginjal yang tidak terkontrol disepanjang tubulus dalam ginjal. Pencegahan yang dapat dilakukan adalah dengan menghindari penggunaan bahan-bahan kimia yang memicu kanker.
JERAWAT dapat timbul karena kurangnya menjaga kebersihan kulit sehingga berpotensi terjadi penumpukan kotoran dan kulit mati. Pencegahan yang dapat dilakukan dengan membersihkan wajah secara rutin, menghindari makanan berlemak, dan lebih banyak mengonsumsi buah-buahan, serta menjaga aktivitas tubuh.
BIANG KERINGAT menyebabkan timbulnya bintik-bintik kemerahan yang disertai gatal. Pencegahan yang dilakukan adalah dengan menjaga kebersihan kulit, menggunakan pakaian yang menyerap keringat dan longgar.