BAB 4. PEMANASAN GLOBAL
BAGIAN 2
BAB 4. PEMANASAN GLOBAL
BAGIAN 2
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh......... Selamat Pagi..... Selamat Belajar....... Selamat Berjuang...... Maju Terus Pantang Mundur...
Sebelum aktivitas belajar dimulai terlebih dahulu marilah kita berdoa semoga kegiatan ini menjadi sesuatu yang bernilai manfaat. Senang sekali mengetahui kalian tetap bersemangat melakukan proses belajar. Selalu bersyukur kepada Tuhan atas segala nikmat yang diberikan.
Jangan lupa jaga iman dan imun agar tetap aman....aamiin.
Tetap Terapkan 5M : Memakai masker, Mencuci tangan memakai sabun dan air mengalir, Menjaga jarak, Menjauhi kerumunan, dan Membatasi mobilisasi dan interaksi.
Efek rumah kaca adalah proses pemanasan alami yang terjadi ketika gas-gas rumah kaca di atmosfer Bumi memerangkap radiasi panas.
Pemanasan global adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan peningkatan suhu rata-rata atmosfer Bumi dan lautan secara bertahap, serta sebuah perubahan yang diyakini secara permanen mengubah iklim Bumi.
Beberapa faktor yang menyebabkan terjadinya pemanasan global di antaranya, adalah sebagai berikut:
1)Emisi CO2 yang berasal dari pembakaran bahan bakar fosil sebagai pembangkit tenaga listrik.
2)Emisi CO2 yang berasal dari pembakaran gasoline sebagai bahan bakar alattransportasi.
3)Emisi metana dari hewan, lahan pertanian, dan dari dasar laut Arktik.
4)Deforestation (penebangan liar) yang disertai dengan pembakaran lahan hutan.
5)Penggunaan chlorofluorocarbons (CFCs) dalam refrigator (pendingin).
6)Meningkatnya penggunaan pupuk kimia dalam pertanian.
Kerusakan Lapisan Ozon
Perubahan iklim juga disebabkan oleh rusaknya lapisan ozon. Lapisan ozon yang terdapat di atmosfer berperan untuk melindungi bumi dari radiasi sinar ultra violet matahari yang dapat menyebabkan kanker. Penyebab rusaknya lapisan ozon adalah berbagai jenis gas yang dilepas ke atmosfer, seperti chlorofluorocarbon (CFC), halon, bromida, karbon tetraklorida, dan senyawa klorin yang mengandung metil kloroform.
Penyebab terbesar pemanasan global adalah karbon dioksida (CO2) yang dilepaskan ketika bahan bakar fosil seperti minyak dan batu bara yang dibakar untuk menghasilkan energi. Besarnya penggunaan bahan bakar fosil untuk aktivitas manusia akan menyumbangkan peningkatan CO2 di udara.
Kerusakan lapisan ozon adalah salah satu contoh dampak dari aktivitas manusia yang mengganggu keseimbangan ekosistem dan biosfer. Kondisi tingginya gas polutan di udara menyebabkan terjadinya pemanasan global.
Beberapa usaha yang dapat dilakukan untuk menanggulangi pemanasan global, di antaranya sebagai berikut:
1)Menggunakan energi terbarukan dan mengurangi penggunaan batu bara, gasoline, kayu, dan bahan bakar organik lainnya.
2)Meningkatkan efisiensi bahan bakar kendaraan.
3)Mengurangi deforestation.
4)Mengurangi penggunaan produk-produk yang mengandung cloro-fluorocarbons (CFCs) dengan menggunakan produk-produk yang ramah lingkungan.
5)Mendukung dan turut serta pada kegiatan penghijauan.
Penelitian dari Louisiana Tech University menemukan bahwa setiap pepohonan hijau dapat menangkap karbon yang cukup untuk mengimbangi emisi yang dihasilkan dari gas buang pengendara mobil selama setahun.