BAB 8. SISTEM PERNAPASAN MANUSIA
Bagian 2
Bagian 2
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh......... Selamat Pagi..... Selamat Belajar....... Selamat Berjuang...... Maju Terus Pantang Mundur...
Sebelum aktivitas belajar dimulai terlebih dahulu marilah kita berdoa semoga kegiatan ini menjadi sesuatu yang bernilai manfaat. Senang sekali mengetahui kalian tetap bersemangat melakukan proses belajar. Selalu bersyukur kepada Tuhan atas segala nikmat yang diberikan.
Jangan lupa jaga iman dan imun agar tetap aman....aamiin.
Tetap Terapkan 5M : Memakai masker, Mencuci tangan memakai sabun dan air mengalir, Menjaga jarak, Menjauhi kerumunan, dan Membatasi mobilisasi dan interaksi.
Manusia bernapas menghirup oksigen dalam udara bebas dan membuang karbondioksida ke lingkungan. Jumlah oksigen yang diambil melalui udara pernapasan tergantung pada beberapa faktor. Jumlah udara yang keluar masuk ke paru-paru dalam setiap kali bernapas dikenal sebagai frekuensi pernapasan.
Pengukuran frekuensi pernapasan dapat dilakukan dengan memperhatikan dada orang tersebut naik dan turun. Satu kali bernapas terdiri dari satu tarikan napas, saat dada terangkat, diikuti satu hembusan napas, saat dada turun. Frekuensi pernapasan orang dewasa dalam kondisi normal setiap menitnya sebanyak 15-18 kali.
Normalnya manusia membutuhkan kurang lebih 300 liter oksigen per hari. Dalam keadaan tubuh bekerja berat maka oksigen yang diperlukan pun menjadi berlipat-lipat kali sampai 10 hingga 15 kali lipat. Ketika oksigen menembus selaput alveolus, hemoglobin akan mengikat oksigen yang banyaknya akan disesuaikan dengan besar kecil tekanan udara.
Jumlah udara yang keluar masuk ke paru-paru setiap kali bernapas disebut sebagai frekuensi pernapasan. Pada umumnya, frekuensi pernapasan manusia setiap menitnya sebanyak 15-18 kali. Cepat atau lambatnya frekuensi pernapasan dipengaruhi oleh beberapa faktor diantaranya usia, jenis kelamin, suhu tubuh, posisi atau kedudukan tubuh, dan aktivitas.
Sistem pernapasan manusia yang terdiri atas beberapa organ dapat mengalami gangguan yang disebabkan karena infeksi kuman, gaya hidup yang salah, kecelakaan atau faktor bawaan. Gangguan ini biasanya berupa kelainan atau penyakit. Beberapa contoh gangguan pada sistem pernapasan manusia antara lain emfisema, asma, pneumonia, pleuritis, dan tuberkulosis (TBC).