1. MENGAPA PERLU POLIS? (WHY?) (SLIDE 2)
Setiap polis asuransi yang kita beli hendaknya memiliki tujuan dan fungsi yang jelas. Dengan manajemen yang tepat, maka sangat disarankan tidak menempatkan semua manfaat dalam satu polis. Karena akan menimbulkan conflict of interest dalam manfaat yang ada juga kepada penerima manfaat.
Untuk hal ini sangat bisa dibantu oleh konsultan yang profesional, terutama saat kita akan melakukan perencanaan keuangan. Contoh pembagian : Polis Asuransi Jiwa, polis kesehatan, polis perencanaan pendidikan, polis perencanaan pensiun, perencanaan pajak, perencanaan warisan.
2. BAGAIMANA MEMILIH? (HOW?) (SLIDE 3)
Ada 3 hal penting yang menjadi pertimbangan kita saat membeli polis Asuransi , yakni :
1. Agen Asuransi
2. Perusahaan Asuransi
3. Produk
Setiap orang pasti berharap bisa mendapat yang terbaik dari 3 hal di atas. Mendapatkan agen yang baik, Perusahaan yang bisa dipercaya dan Produk yang tepat dan bagus. Namun dalam kenyataan hal ini sangat sulit terjadi.
Bagaimana cara membeli polis, bagaimana memilih dan menentukan polis seperti apa yang bagus untuk kita?
Berikut ini sebuah analogi mungkin bisa menjelaskan bagaimana cara terbaik bagi kita untuk membeli polis asuransi.
Saat seseorang sedang menderita penyakit tertentu, maka tahapan yang dilalui untuk penyembuhan adalah :
1. Pertimbangan pertama dan utama adalah mencari Dokter yang ahli dan pandai mengobati penyakit yang diderita.
2. Kedua, mencari tahu di mana Rumah Sakit tempat dokter tersebut praktek.
3. Ketiga memilih alternatif perawatan dan obat yang disarankan oleh dokter berdasarkan keahlian dan disesuaikan dengan keuangan.
Dengan analogi di atas, maka jelas. Yang paling utama saat membeli polis asuransi jiwa adalah mencari agen yang tepat, agen yang memiliki keahlian dan profesional dalam membantu nasabah untuk memberikan solusi keuangan yang terbaik. Berikut itu barulah perusahaan serta produk yang tepat dan sesuai.
Sebagian besar orang mengutamakan pertimbangan produk dan harga dari polis yang dibeli. Namun sering kali salah langkah dan menyesal.
Jadi selalu ingat bahwa urutan yang paling tepat, bagaimana memilih :
1. Agen/Konsultan yang baik dan professional
2. Perusahaan yang bisa dipercaya dan sehat
3. Produk yang sesuai
3. APA MANFAAT YANG PERLU DIBELI? (WHAT?) (SLIDE 4)
Nah, setelah menemukan agen atau konsultan yang tepat. Terutama dalam perencanaan keuangan, maka berikutnya adalah menentukan apa yang tepat bagi kita sesuai kebutuhan dan tujuan keuangan.
Manfaat apa yang benar-benar dibutuhkan dan tidak dibutuhkan?
Mana yang perlu didahulukan?
Apakah ada manfaat yang tumpang tindih?
Berapa total tanggungan Anda?
Berapa angka Anda?
Bagaimana resep keuangan yang pas buat kesehatan keuangan Anda?
(SLIDE 5)
Dalam menentukan produk yang tepat, untuk kebutuhan dan keuangan kita, maka kita perlu mengetahui jenis produk asuransi.
(SLIDE 6)
Polis Asuransi jiwa Unit Linked adalah produk asuransi jiwa yang paling banyak dibeli disbanding dengan produk lainnya. Produk tersebut memiliki kelebihan dan kekurangan.
Kelebihan Unit Linked :
1. Transparan dalam pengelolaan, biaya dan administrasi
2. Flexible dalam banyak hal, pilihan jenis manfaat perlindungan, perubahan manfaat, cara bayar, bisa dirubah sesuai kebutuhan, dsb
3. Sesuai nilai pasar
4. Cenderung murah
5. Masa perlindungan panjang
6. Bisa cuti premi
Kekurangan Unit Linked :
1. Tidak memiliki nilai tunai yang dijamin, karena memiliki unsur investasi yang bisa naik atau turun
2. Masa pembayaran premi seumur hidup
3. Bila komposisi polis salah, bisa mengakibatkan kerugian dan resiko lapse
Hal-hal yang perlu di pahami dan komponen dalam polis unit linked:
1. Premi : Sejumlah uang yang kita tabung, bisa secara bulanan, kwartalan, semester atau tahunan
2. Biaya asuransi (Cost Of Insurance) : biaya sebenarnya yang merupakan premi resiko diambil oleh perusahaan setiap bulan untuk dibayarkan kepada perusahaan re-asuransi
3. Balancing : yakni keseimbangan antara premi regular, top up regular, single top up dengan biaya asuransi, jenis investasi. Biaya asuransi ditentukan oleh manfaat apa yang kita beli dalam polis.
4. Karena unit linked sifatnya flesibel, maka sangat perlu kita mengetahui komposisi rider dan manfaat yang kita beli dalam polis. Sehingga tepat guna/efektf dan sesuai kondisi keuangan serta hemat/efisien, tidak sembarang membeli manfaat yang tidak diperlukan
5. Ingat bahwa memebeli sebuah polis, tidak selesai hanya pada saat polis terbit. Namun masih perlu dilanjutkan dengan review manfaat yang disesuaikan dengan kondisi ekonomi saat berjalan.
(SLIDE 7)
Polis asuransi jiwa pada dasarnya memiliki 5 manfaat dasar perlindungan.
Jenis manfaat dalam polis asuransi jiwa :
1. Perlindungan Jiwa
2. Perlindungan Kecelakaan diri
3. Asuransi Sakit Kritis
4. Asuransi Kesehatan
5. Pembebasan premi
Ingatlah bahwa kita tidak memerlukan semua produk dalam semua polis. Belilah manfaat yang sesuai dengan tujuan Anda.