Denah dan Tata Ruang


Bangunan masjid berdenah bentuk segi empat beratap tajug tumpang tiga dengan mustoko tembaga pada puncaknya. Di depan masjid terdapat serambi yang atapnya adalah terusan (emper) dari atap terbawah ruang utama. Bangunan masjid yang asli memiliki ukuran lebih kecil dan ukuran banguunan hasil pemugaran. Menurut keterangan denah semula adalah ruangan yang dibatasi oleh dua belas dari 16 tiang kayu bulat, jadi besarnya bangunan asli diperkirakan sebesar atau seluas tumpang pertama atas dan tumpeng kedua. Serambi dan tempat wudhu adalah bangunan baru.