INGAT MENGISI REFLEKSI DIRI
Pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka Terbatas (PTMT) bersifat dinamis dengan tetap menyesuaikan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro di masing-masing daerah. Pelaksanaan PTMT terbatas berdasarkan SKB Empat Menteri dan juga Instruksi Mendagri Nomor 14 Tahun 2021.
Bahwa dalam rangka pemenuhan hak peserta didik untuk mendapatkan layanan pendidikan selama Kota Denpasar masih berada dalam zona merah, orange, atau kuning dan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) masih tetap dilaksanakan, maka penyelengaraan belajar di SD Bali Public School tahun pelajaran 2021/2022 dilanjutkan dengan Pelaksanaan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) yang menggunakan metode Pembelajaran Jarah Jauh (PJJ) daring dan/atau luring dengan memanfaatkan Blog sekolah, Learning Management System (LMS) sekolah, dan grup whatsapp, aplikasi video conferen zoom cloud meeting, untuk itu perlu menetapkan Pedoman Pelaksanaan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) di SD Bali Public School Tahun Pelajaran 2021/2022 Selama Masa Pandemi Corona Virus Disease (Covid-19)
Bagi orang tua, jangan takut dengan PTM Terbatas.
Pemerintah dan sekolah tentu tetap mempertimbangkan dinamika dan perkembangan kasus Covid-19 di Kota Denpasar.
Untuk Info Lebih Lanjut terkait kesiapan sekolah bisa di scroll ke bawah ya:
terima kasih.
SIMULASI DAN KEBIJAKAN PTMT
PTMT SISWA SD BALI PUBLIC SCHOOL
SKENARIO PTMT
Teknis pasti PTMT secara keseluruhan dapat kami sampaikan antara lain:
1. PTMT TAHAP PERTAMA:
Siswa Yang mengikuti PTMT Tahap Pertama adalah Khusus untuk siswa kelas 5 saja, dengan Jadwal Khusus pembelajaran difokuskan untuk persiapan siswa menghadapi ANBK tanggal, 22 - 25 November 2021. Dilaksanakan mulai tanggal, 4 - 14 Oktober 2021. (Jadwal Khusus PTMT pada LMS Kelas 5).
PTMT Minggu Pertama akan berlangsung selama 2 jam dari pukul: 08.00 - 10.00 Wita
PTMT Minggu kedua akan berlangsung selama 4 Jam dari pukul: 08.00 - 12.00 Wita
2. PTMT TAHAP KEDUA:
Untuk PTMT Tahap Kedua kami akan menunggu hasil evaluasi dari PTMT Tahap pertama terkait Prokes dan SOP yang telah kami tentukan. namun sebagai bahan informasi awal, bahwa PTMT Tahap kedua akan kami lakukan di tanggal, 18 Oktober 2021 untuk siswa kelas 1-6. (Lihat Jadwal pelajaran lebih lanjut!).
PTMT tahap kedua kami memiliki 4 opsi yang akan disesuaikan dengan data persetujuan dari bapak/ibu orang tua siswa.
OPSI 1 :
Kelas 1 - 6 mengikuti PTMT serentak.
Dengan ketentuan, apabila jumlah dalam 1 kelas lebih banyak yang tidak setuju mengikuti PTMT.
Contoh : Kls. 1A jumlahnya 28, tidak setuju 12 orang.
Artinya yang akan mengikuti PTMT adalah 16 orang, atau sudah setara dengan 50% dari kapsitas ruangan.
Terkait proses pembelajaran akan dilakukan secara Syncronus Learning
Artinya siswa yang ada di sekolah belajar secara bersamaan dengan yang ada di rumah melalui live zoom.
OPSI 2 :
Kelas 1 - 6 mengikuti PTMT tidak serentak.
Jika banyak orangtua yang setuju, maka kami akan lakukan blended learning,
Setiap tingkat kelas dalam rombel akan mengikuti PTMT hanya satu kelas saja dengan cara berganti hari.
Contoh: Kelas 1 terdiri dari 2 Rombel (1a dan 1b)
Hari Senin siswa kelas 1A yang mengikuti PTMT dan kelas 1B mengikuti Pembelajaran secara Virtual.
Hari Selasa siswa kelas 1B yang mengikuti PTMT dan kelas 1A mengikuti Pembelajaran secara Virtual.
Terkait proses pembelajaran akan dilakukan secara Syncronus Learning
Artinya siswa yang ada di sekolah belajar secara bersamaan dengan yang ada di rumah melalui live zoom.
Untuk jumlah siswa perkelasnya akan tetap seperti jumlah awal tanpa di bagi lagi, karena sudah sesuai dengan ketentuan 50% dari total seluruh siswa SD BPS, serta kapasitas ruang kelas sangat memadai untuk menjaga jarak aman 1 meter.
OPSI 3 :
Kami akan mengikuti teknis sesuai arahan pemerintah dengan pelaksanaan PTMT secara bergantian, dengan konsekuensi menggunakan Asyncronus Learning artinya siswa yang datang ke sekolah akan belajar secara langsung, dan yang tidak hadir di sekolah akan diberikan video pembelajaran saja melalui LMS.
OPSI 4:
Pada situasi terbaru jika asumsinya semua orang tua setuju PTM, maka memungkinkan kami untuk melaksanakan PTMT secara blended learning.
Setiap kelas siswanya dibagi kedalam dua kelompok:
Kelompok I belajar di sekolah
kelompok II belajar di rumah
Contoh: Kelas 1A jumlah siswa 28 Orang
untuk Absen 1 - 14 Minggu Pertama akan melaksanakan Pembelajaran di sekolah secara langsung, dan
untuk Absen 15-28 Minggu Pertama akan melaksanakan pembelajaran dari rumah melalui zoom meeting.
CATATAN KHUSUS terkait Kesiapan sekolah:
Bagi bapak/ibu yang tetap menginginkan belajar dari rumah (BDR) tetap kami persilahkan, Kami akan mencoba memberikan pelayanan dengan semaksimal mungkin yang kami bisa dan siswa tetap akan mendapatkan hak pelayanan yang sama terkait pembelajaran. Untuk bapak dan Ibu Guru SD BPS semua sudah divaksin dan kami akan melakukan swab PCR jika dianggap perlu.
INFO SEPUTAR PROKES:
1. Khusus pemberlakuan PROKES, akan sangat menjadi perhatian kami sesuai dengan ketentuan yang ada, diawali dari Kedatangan siswa - Mengikuti proses di sekolah - sampai anak-anak kita pulang. pemberlakuaan Prokes saat awal kedatangan seperti siswa wajib memakai Masker dan akan diukur suhu tubuhnya menggunakan termo gun, dilanjutkan untuk mencuci tangan, menggunakan handsanitzer, dan dihimbau serta dibudayakan kebiasaan baik oleh guru selama berada di sekolah. kebiasaan baik berupa cara dalam mencegah penularan covid-19.
2. Fasilitas yang ada di sekolah sudah cukup memadai seperti tempat cuci tangan, handsanitizer, masker cadangan, tisue, dll.
3. Info Lebih lanjut terkait PROKES dapat dibaca di file berikut:
DENAH RUANG KELAS
Video Teknis PTMT SD Bali Public School