MEKANISME PERSIDANGAN (DESK ONLINE) MUSRENBANGNAS

SIGN BERITA ACARA PADA PORTAL PEMDA

SIGN BERITA ACARA PADA PORTAL K/L

SIGN BERITA ACARA PADA PORTAL BAPPENAS

Role Management

FITUR ADMIN

SPESIMEN TANDA TANGAN

TENTANG PELAKSANAAN MUSRENBANGNAS 2020

Musrenbangnas (Musyawarah Rencana Pembangunan Nasional) merupakan suatu rangkaian kegiatan yang tidak terpisahkan dari Rapat Koordinasi Gubernur (Rakorgub) di Jakarta, 3 – 4 Maret 2020; Rapat Koordinasi Teknis Pembangunan (Rakortekbang) di Surabaya, 3–6 Maret 2020 dan di Bandung, 10–13 Maret 2020, serta Rapat Koordinasi Pusat (Rakorpus) yang belum dilaksanakan. Rangkaian Musrenbangnas akan menitikberatkan pada:

1. Pendalaman Major Project dan proyek-proyek prioritas (target, lokasi, dan kesiapan pelaksanaan) yang mendukung Prioritas Nasional yang telah diusulkan dalam Rakorgub dan Rakortekbang dengan status ditindaklanjuti;
2. Usulan baru terbatas dari Pemerintah Provinsi dengan mempertimbangkan kondisi dan isu perkembangan daerah yang dianggap krusial untuk ditindaklanjuti oleh Kementerian/Lembaga (K/L).

Rangkaian Musrenbangnas 2020 dilakukan untuk melaksanakan amanat regulasi penyusunan RKP 2021. Kementerian PPN/Bappenas menyusun manual panduan ini sebagai pegangan dan petunjuk pelaksanaan rangkaian Musrenbangnas 2020 tersebut mulai dari pelaksanaan Musrenbangprov sampai dengan penutupan Musrenbangnas 2020 oleh Presiden RI.

*Alur Penyusunan RKP 2021

TUJUAN

Pelaksanaan Rangkaian Musrenbangnas Tahun 2020 bertujuan untuk:

1. Menyempurnakan rancangan awal RKP Tahun 2021;
2. Mengintegrasikan dan menyempurnakan rancangan Renja K/L Tahun 2021, dengan menyelaraskan program/kegiatan, indikator serta lokasi program/kegiatan yang disusun oleh K/L dan Ppemerintah Pprovinsi sesuai sasaran 7 Prioritas Nasional; dan
3. Menyediakan arahan bagi penyempurnaan rancangan akhir RKPD Tahun 2021.

MASUKAN

Sebagai proses untuk mendapatkan masukan bagi Penyusunan RKP Tahun 2021, rangkaian pelaksanaan Musrenbangnas 2020 menggunakan beberapa pertimbangan dan masukan, yaitu:

1. UU No. 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2005 – 2025;
2. Perpres No. 18 Tahun 2020 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024;
3. Rancangan Renstra K/L Tahun 2020 - 2024 yang disusun oleh masing-masing K/L;
4. Rancangan Awal RKP 2021 yang telah disiapkan oleh Bappenas dengan memperhatikan hasil Rakorgub, Rakortekbang, Musrenbangprov, dan Rakorbangpus;
5. Rancangan Renja K/L Tahun 2021 yang disusun dengan rinci sampai tingkat provinsi (Dekonsentrasi/Tugas Pembantuan) dengan memperhatikan hasil Rakorgub, Rakortekbang, Rakor K/L, Rakorbangpus, dan Rancangan Awal RKP 2021; serta
6. Usulan program/kegiatan yang telah dipilih oleh Pemerintah Daerah didalam aplikasi KRISNA SELARAS

KELUARAN

Keluaran yang diharapkan dari pelaksanaan rangkaian Musrenbangnas 2020 adalah kesepakatan usulan program/kegiatan akan menjadi masukan terhadap:

1. Penyusunan RKP Tahun 2021 dan RAPBN tahun 2021; dan
2. Penyusunan Renja dan RKA K/L Tahun 2021.

MEKANISME PENYELENGGARAAN

Menghadapi kondisi pandemi COVID-19 maka pelaksanaan rangkaian Musrenbangnas 2020 akan dilakukan secara online (teleconference) dengan mekanisme:

1. Persidangan
  - Persidangan dilakukan dengan mekanisme Desk Online berbasis provinsi yang dilakukan dengan menggunakan aplikasi ZOOM. Adapun materi pembahasan menggunakan aplikasi KRISNA SELARAS.
2. Penutupan
  - Penutupan oleh Presiden RI dilakukan secara online (teleconference), yakni antara secara live akan disiarkan di beberapa stasiun televisi dan stasiun radio mitra pemerintah, serta seluruh kanal media sosial Kementerian PPN/Bappenas atau dengan metode perekaman.

JADWAL PELAKSANAAN

Musrenbangnas terbagi menjadi tiga tahapan pelaksanaan yakni Proses Pengusulan dan Tagging Daerah, Pembahasan Desk Musrenbangnas, dan Penutupan Musrenbangnas.

Proses Pengusulan dan Tagging Daerah
- Dimulai pada 15 April 2020 dengan Launching KRISNA SELARAS yang akan menjadi media untuk selanjutnya Pemerintah Provinsi pada 15 – 23 April 2020 melakukan input dan tagging usulan yang akan dibawa ke pembahasan Desk Musrenbangnas.
Pembahasan Desk Online Musrenbangnas
- Dilaksanakan pada 4 – 6, 8, & 11 Mei 2020 untuk membahas usulan prioritas yang sebelumnya telah di-tagging dan diinput oleh Pemerintah Provinsi.
Penutupan Musrenbangnas
- Rangkaian Musrenbangnas diakhiri secara resmi dengan Penutupan Musrenbangnas 2020 pada Mei 2020.

Jadwal Pelaksanaan Musrenbangnas 2020

MUSRENBANG PROVINSI (MUSRENBANGPROV)

Musrenbangprov adalah proses pembahasan program dan kegiatan yang akan dilaksanakan oleh Pemerintah Daerah dalam rangka penyusunan rancangan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) serta penyiapan readiness criteria usulan Major Project dan Prioritas Nasional yang telah disampaikan dalam Rakorgub dan Rakortekbang, serta penyusunan usulan prioritas daerah yang akan didanai melalui APBN untuk dibahas dalam Musrenbangnas.

*Mekanisme Pelaksanaan Musrenbangprov

Pembukaan dan Paparan Musrenbangprov dilakukan Pemerintah Pusat-Daerah secara online (teleconference/pemutaran Video Arahan Menteri)
Pembahasan rancangan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) dilaksanakan secara online (teleconference)
Pembahasan Pendalaman Usulan Program/Kegiatan* yaitu:
- Pemilihan usulan Major Project dan Prioritas Nasional yang telah dibahas pada Rakorgub 2020 dan Rakortekrenbang 2020 serta selanjutnya telah direview kembali oleh Bappenas, yang merupakan kewenangan pusat untuk dibiayai APBN, agar dapat dilengkapi Pemprov terkait dukungan pemda untuk kesiapan dilaksanakan pada tahun 2021;
- Usulan baru terbatas dari Pemerintah Provinsi dengan mempertimbangkan kondisi dan isu perkembangan daerah yang dianggap krusial untuk ditindaklanjuti oleh Kementerian/Lembaga (K/L) dengan maksimal 5 usulan;
- Sesuai proses a dan b di atas, maka jumlah usulan Major Project dan Prioritas Nasional, serta usulan tambahan yang prioritas untuk dibahas di Musrenbangnas sebanyak 20 usulan prioritas yang diranking berdasakan tingkat prioritas tertinggi hingga terendah dan akan menjadi bahan pembahasan Desk Online Musrenbangnas pada aplikasi KRISNA SELARAS;
Penutupan Rangkaian Musrenbangprov secara online (teleconference).

MEKANISME PERSIDANGAN (DESK ONLINE) MUSRENBANGNAS

Tujuan pelaksanaan Persidangan (Desk Online) Musrenbangnas 2020 yaitu untuk mendapatkan kesepakatan antara Bappenas, K/L, dan Ppemerintah Pprovinsi terhadap usulan kegiatan/proyek/output/sub-output K/L yang mendukung Prioritas Nasional (PN)/Major Project (MP)/Program Prioritas (PP)/Kegiatan Prioritas (KP)/Proyek Prioritas (Pro-P) untuk menjadi masukan utama bagi penyempurnaan rancangan awal RKP 2021.

20 usulan hasil tagging dan input Pemprov (Waktu tagging dan input: 15-23 April 2020), yang terdiri dari:

Tagging hasil review Bappenas terhadap hasil pembahasan Rakorgub dengan Menteri PPN/Kepala Bappenas Tahun 2020, yaitu: usulan yang mendukung MP dalam Status Rekomendasi Ditindaklanjuti, untuk dilakukan pendalaman usulan berdasarkan status kesiapan (sudah diinput dalam KRISNA SELARAS);
Tagging hasil review Bappenas terhadap hasil pembahasan Rakortekrenbang 2020, yaitu: usulan daerah dengan Status Rekomendasi Ditindaklanjuti (sudah diinput dalam KRISNA SELARAS); Pemprov men-tagging maksimal 15 usulan terhadap hasil review dan seleksi Bappenas (total dari butir 1 dan 2) tersebut di atas.
Maksimum 5 (lima) usulan Baru dari hasil Musrenbang Provinsi atau forum perencanaan lainnya (yang akan diinput ke dalam sistem KRISNA SELARAS) dengan mempertimbangkan kondisi dan isu perkembangan daerah yang dianggap krusial dan merupakan kewenangan dan dilengkapi dengan kelayakan teknis dan kelayakan administrasi.

*Alur Penyusunan Bahan Masukan Penyempurnaan RKP dan Renja 2021 dalam KRISNA SELARAS

AGENDA PEMBAHASAN DESK ONLINE MUSRENBANGNAS

Pemimpin Desk mempresentasikan secara singkat:
- Target LPE, angka kemiskinan, dan angka pengangguran terbuka provinsi (dibahas di triwulanan)
- Kebijakan dan Prioritas Nasional
Pembahasan 10 Prioritas dari 20 Prioritas yang telah diusulkan dan diinput Pemprov ke dalam aplikasi KRISNA SELARAS
Penandatanganan Berita Acara

Catatan:

Hasil review Bappenas terhadap hasil Rakorgub 2020 dan Rakortek 2020 yang telah diinput ke dalam aplikasi KRISNA SELARAS, termasuk prioritas lain yang telah di-tagging pemprov namun belum dibahas pada Desk Online Musrenbangnas 2020, dapat dibahas lebih lanjut oleh KL, Bappenas dan Pemprov terkait pada forum perencanaan lain di luar Desk Online Musrenbangnas 2020 dalam rangka penyusunan RKP 2021.

TENTANG SISTEM INFORMASI KRISNA SELARAS

*Dashboard KRISNA SELARAS

Sistem Informasi KRISNA SELARAS merupakan salah satu sub sistem dari KRISNA (Kolaborasi Perencanaan dan Informasi Kinerja Anggaran) yang disusun oleh Kementerian PPN/Bappenas yang penggunaannya ditujukan untuk proses input data usulan Provinsi dalam forum Musrenbangprov, dimana hasil usulan Provinsi tersebut selanjutnya akan dibahas dalam forum Musrenbangnas tahun 2020.

ROLE MANAGEMENT

Berikut dijelaskan masing-masing jenis User Role dalam KRISNA SELARAS serta tata cara mengubah User Role yang dapat dilakukan oleh user Admin

PROSES PENGUSULAN PROVINSI

1. Setelah user melakukan login pada portal KRISNA SELARAS, pastikan User Role sebagai Planner. Klik tautan berikut set_user_role untuk mengetahui cara mengubah User Role

2. Dalam dashboard KRISNA SELARAS, pilih "Usulan"

3. Dalam tabel "Usulan" terdapat kolom No, Kode, Nomenklatur, Target, K/L Terkait, Jenis, In Musrenbangnas. Juga terdapat tombol "Urutan Prioritas" dan "Tambah Usulan". Perlu diketahui bahwa dalam tabel sudah terdapat data usulan hasil Rakortek dan Rakorgub yang sudah dilaksanakan sebelumnya

4. Untuk memulai penambahan data usulan, klik tombol "Tambah Data" di sebelah kanan atas

5. Dalam infobox add data, user mengisi data usulan yang akan ditambah: Kode, Nomenklatur, K/L Terkait, Volume, Satuan, Lokasi Usulan, Kesiapan Daerah, Link Dokumen Kesiapan Daerah, Major Project, Proyek Prioritas. Diakhiri dengan klik tombol "Simpan"

6. Usulan yang sudah ditambah akan muncul dalam tabel Usulan, dengan ditandai keterangan sebagai usulan "Baru"

7. Selanjutnya, user dapat menambah detail usulan pada level "Kegiatan Daerah", dengan cara klik salah satu nomenklatur yang tersedia di tabel Usulan. Lalu akan muncul menu Kegiatan Daerah. Untuk menambah data, klik tombol "Tambah Usulan"

8. Pada infobox Add Data, isikan detail kegiatan seperti: Kode, Nomenklatur, OPD, Major Project, Proyek Prioritas, diakhiri dengan klik tombol "Simpan"

9. Jika data berhasil disimpan, akan muncul dalam tabel Kegiatan Daerah

10. Selanjutnya user memilih 20 usulan yang akan masuk dalam pembahasan desk dalam forum Musrenbangnas. Pada level Usulan, Klik icon kotak pada kolom "In Musrenbangnas" di nomenklatur usulan yang dituju

11. Pada infobox "Set Musrenbang", klik tombol "OK"

12. Jika proses Set Musrenbang berhasil akan muncul notifikasi sukses, icon kotak pada kolom "In Musrenbangnas" berubah menjadi tanda centang dan muncul notifikasi sukses. Selanjutnya user melakukan proses urutan prioritas usulan

URUTAN PRIORITAS

1. Setelah user melakukan login pada portal KRISNA SELARAS, pastikan User Role sebagai Planner. Klik tautan berikut set_user_role untuk mengetahui cara mengubah User Role

2. Dalam dashboard KRISNA SELARAS, pilih "Usulan"

3. Klik tombol "Urutan Prioritas"

4. Pada infobox "Urutan Prioritas", user melakukan drop and drag usulan di kolom "List Data Usulan" sesuai dengan posisi peringkat yang dituju. Diakhiri dengan klik tombol "Simpan"

EDIT USULAN

User dapat melakukan edit (perubahan) data usulan dalam KRISNA SELARAS, khususnya dalam rangka melengkapi data kesiapan daerah pada suatu usulan, lokasi usulan, ataupun memperbaiki Volume-Satuannya. Selain dapat melakukan edit data di Level Usulan, user juga dapat melakukan edit data di Level Kegiatan Daerah. Berikut dijelaskan tata cara melakukan edit usulan:

1. Setelah user melakukan login pada portal KRISNA SELARAS, pastikan User Role sebagai Planner. Klik tautan berikut set_user_role untuk mengetahui cara mengubah User Role

2. Dalam dashboard KRISNA SELARAS, pilih "Usulan"

3. Dalam tabel "Usulan" terdapat simbol gerigi pada kolom paling kanan, klik tombol gerigi tersebut lalu pilih "Ubah"

4. Dalam infobox edit data, user dapat memperbaiki dan/atau melengkapi data usulan yang belum terisi. Misal Volume, Satuan, Lokasi Usulan, Kesiapan Daerah, Link Dokumen Kesiapan Daerah, Major Project, Proyek Prioritas

5. Terkait link dokumen Kesiapan Daerah, user dapat mencantumkan dokumen terkait kesiapan daerah terhadap usulan yang akan diinput misalkan dokumen DED, kesiapan lahan, dan sebagainya. Lalu link dokumen kesiapan tersebut dicantumkan pada kolom Link Upload, user dapat mencantumkan link google drive/dropbox/mediafire/mega ataupun link penyimpan data lainnya yang masih aktif.

6. Setelah semua data kesiapan daerah dicantumkan link nya, user dapat memilih/memperbaiki proyek priotitas atau major project terkait data usulan yang akan diinput ke dalam sistem. Terakhir klik tombol "Simpan"

LAPORAN

Fitur "Laporan" digunakan user untuk melihat hasil rekapitulasi data usulan yang sudah diinput ke dalam KRISNA SELARAS. Berikut dijelaskan langkah-langkah untuk mengakses fitur "Laporan" :

1. Setelah user melakukan login pada portal KRISNA SELARAS, pastikan User Role sebagai Planner, Viewer, atau Admin. Klik tautan berikut set_user_role untuk mengetahui cara mengubah User Role

2. Dalam dashboard KRISNA SELARAS, pilih menu "Rekap" lalu klik "Laporan"

3. Pada menu "Laporan" terdapat Data Table yang menampilkan rekapitulasi data usulan yang telah diinput ke dalam KRISNA SELARAS. User dapat mengunduh data rekapitulasi dengan format XLS atau CSV dengan menekan tombol XLS/CSV di sebelah kanan

4. Selain menampilkan Data Table, menu "Laporan" di dalam KRISNA SELARAS memiliki fitur Pivot Table yang berfungsi untuk memudahkan user dalam mengakses rekapitulasi data sesuai dengan kebutuhan

SIGN BERITA ACARA PADA PORTAL PEMDA

Setelah proses approval telah dilakukan, selanjutnya user Pemda dapat melakukan penandatanganan Berita Acara Kesepakatan Musrenbangnas 2020. Berikut dibawah ini dijelaskan tatacara proses penandatanganan Berita Acara pada KRISNA SELARAS:

Portal Pemda

1. Setelah user melakukan login pada portal KRISNA SELARAS, pastikan User Role sebagai Signer. Klik tautan berikut set_user_role untuk mengetahui cara mengubah User Role

2. Dalam dashboard KRISNA SELARAS, pilih 'Rekap' lalu klik 'Berita Acara'

3. Pada tabel Berita Acara, klik tombol 'Sign Document' untuk memulai proses penandatanganan

4. Pada infobox Sign Document, isi Nama Pejabat dan Jabatan. Lalu upload file tandatangan. Harap diperhatikan bahwa, spesimen tanda tangan berupa:

- Format file JPG/PNG
- Ukuran MAKS. 500x300 PIXEL
- Background PUTIH

5. Jika proses penandatangan Berita Acara Kesepakatan berhasil, akan muncul notifikasi sukses berwarna hijau

SIGN BERITA ACARA PADA PORTAL K/L

Setelah proses approval telah dilakukan, dan proses penandatangan oleh Pemda telah dilakukan, selanjutnya user K/L dapat melakukan penandatanganan Berita Acara Kesepakatan Musrenbangnas 2020. Proses penandatanganan oleh user K/L dapat dilakukan untuk usulan yang terbahas dengan K/L pengampu tersebut. Berikut dibawah ini dijelaskan tatacara proses penandatanganan Berita Acara pada KRISNA SELARAS:

Portal K/L

1. Setelah user melakukan login pada portal KRISNA SELARAS, pastikan User Role sebagai Signer. Klik tautan berikut set_user_role untuk mengetahui cara mengubah User Role

2. Dalam dashboard KRISNA SELARAS, pilih 'Rekap' lalu klik 'Berita Acara'

3. Pilih Provinsi yang dituju

4. Pada tabel Berita Acara, klik tombol 'Sign Document' untuk memulai proses penandatanganan

5. Pada infobox Sign Document, isi Nama Pejabat dan Jabatan. Lalu upload file tandatangan. Harap diperhatikan bahwa, spesimen tanda tangan berupa:

- Format file JPG/PNG
- Ukuran MAKS. 500x300 PIXEL
- Background PUTIH

6. Jika proses penandatangan Berita Acara Kesepakatan berhasil, akan muncul notifikasi sukses berwarna hijauzzz

SIGN BERITA ACARA PADA PORTAL BAPPENAS

Setelah proses approval, penandatangan oleh Pemda, dan penandatanganan oleh K/L telah dilakukan, selanjutnya user Bappenas dapat melakukan penandatanganan Berita Acara Kesepakatan Musrenbangnas 2020. Berikut dibawah ini dijelaskan tatacara proses penandatanganan Berita Acara pada KRISNA SELARAS:

Portal Bappenas

1. Setelah user melakukan login pada portal KRISNA SELARAS, pastikan User Role sebagai Signer. Klik tautan berikut set_user_role untuk mengetahui cara mengubah User Role

2. Dalam dashboard KRISNA SELARAS, pilih 'Rekap' lalu klik 'Berita Acara'

3. Pilih Provinsi yang dituju

4. Pada tabel Berita Acara, klik tombol 'Sign Document' untuk memulai proses penandatanganan

5. Pada infobox Sign Document, isi Nama Pejabat dan Jabatan. Lalu upload file tandatangan. Harap diperhatikan bahwa, spesimen tanda tangan berupa:

- Format file JPG/PNG
- Ukuran MAKS. 500x300 PIXEL
- Background PUTIH

6. Jika proses penandatangan Berita Acara Kesepakatan berhasil, akan muncul notifikasi sukses berwarna hijau

Role Management

Berikut dijelaskan masing-masing jenis User Role dalam KRISNA SELARAS serta tata cara mengubah User Role yang dapat dilakukan oleh user Admin

Set User Role Planner

Sebelum melakukan proses pengusulan, pastikan user memiliki hak akses sebagai "Planner" di KRISNA SELARAS. User dapat menghubungi masing-masing Admin KRISNA pada portal Provinsi untuk mengubah role menjadi "Planner". Berikut dijelaskan cara untuk mengubah user role:

1. Setelah user admin melakukan login pada portal KRISNA SELARAS, pada list menu KRISNA SELARAS pilih User Role SELARAS

2. Di dalam menu User Role Selaras, pilih kolom Role, lalu pilih Planner

3.Klik tombol "save" berwarna hijau pada kolom action di sebelah kanan. Jika proses save berhasil, selanjutnya akan muncul notifikasi sukses

Set User Role Notulis

1. Setelah user admin login pada portal KRISNA SELARAS, pada list menu KRISNA SELARAS pilih "User Role SELARAS"

2. Di dalam menu User Role SELARAS, pilih kolom Role, lalu pilih Notulis

3.Klik tombol "save" berwarna hijau pada kolom action di sebelah kanan. Jika proses save berhasil, selanjutnya akan muncul notifikasi sukses

Set User Role Signer

1. Setelah user admin login pada portal KRISNA SELARAS, pada list menu KRISNA SELARAS pilih "User Role SELARAS"

2. Pada tabel User List, klik tombol "Tambah Data"

3. Masukan id/email user yang sudah melakukan proses registrasi dalam sistem informasi KRISNA, lalu klik tombol "Ok"

4. Di dalam menu User Role SELARAS, pilih kolom Role, lalu pilih Signer

5.Klik tombol "save" berwarna hijau pada kolom action di sebelah kanan. Jika proses save berhasil, selanjutnya akan muncul notifikasi sukses

Set User Role Viewer

1. Setelah user admin login pada portal KRISNA SELARAS, pada list menu KRISNA SELARAS pilih "User Role SELARAS"

2. Di dalam menu User Role SELARAS, pilih kolom Role, lalu pilih Viewer

3.Klik tombol "save" berwarna hijau pada kolom action di sebelah kanan. Jika proses save berhasil, selanjutnya akan muncul notifikasi sukses

FITUR ADMIN

WILAYAH STATE

Fitur Wilayah State digunakan oleh user admin untuk mengubah status pengusulan - approval - closing dalam KRISNA SELARAS.

1. User dapat mengakses fitur ini melalui menu apps KRISNA SELARAS, lalu pilih State Wilayah

2. Pilih wilayah Provinsi yang dituju, lalu pada kolom status pilih fase yang diinginkan. Diakhiri dengan menekan tombol save berwarna hijau

EVENT DESK

Fitur Event Desk pada KRISNA SELARAS digunakan oleh user admin untuk mengatur set timer dalam kegiatan Desk Online Musrenbangnas 2020 melalui KRISNA SELARAS

1. User dapat mengakses fitur ini melalui menu apps KRISNA SELARAS, lalu pilih 'Event Desk'

2. Pada kolom Event, pilih 'musrenbangnas'

3. Pada tabel List Desk, klik tombol gerigi berwarna merah, lalu Klik Ubah

4. Pada klom Status, pilih 'Running' untuk menjalankan desk

5. Pada tabel List Desk, Status Desk menjadi 'Running' dan terdapat notifikasi sukses berwarna hijau

6. Untuk melihat wilayah Provinsi mana saja yang sedang melaksanakan kegiatan Desk Online, ataupun sudah selesai melaksanakan, user dapat melihat pada fitur Event Timer. Klik menu Event Timer pada menu apps KRISNA SELARAS

7. Akan muncul infobox Event Timer dengan display wilayah Provinsi yang sedang melaksanakan Desk Online

SPESIMEN TANDA TANGAN

Untuk keperluan pengesahan Berita Acara Kesepakatan, user diharapkan menyiapkan spesimen tanda tangan dengan format file JPEG / PNG, ukuran maksimum 500x300 pixel, dan background warna putih. Berikut dijelaskan tata cara mengubah file scan tanda tangan agar siap untuk diupload pada KRISNA-SELARAS:

1. User dapat menggunakan MS. Paint (untuk pengguna OS Windows) atau aplikasi sejenisnya untuk OS lain. Buka aplikasi Paint

2. Pilih file tanda tangan yang sudah di scan, lalu klik tombol Open

3. Untuk gambar jenis Potrait, bisa dilakukan rotate agar menjadi landscape. Klik tombol Rotate, dan atur gambar agar posisinya menjadi landscape

4. User dapat menggunakan fitur 'Crop' untuk merapihkan bidang tanda tangan. Klik tombol Select, lalu sorot bidang tanda tangan yang diinginkan, lalu Crop

6. Untuk mengatur ukuran gambar, klik tombol Resize

7. Pada infobox 'Resize and Skew' centang pilihan Pixel, lalu Uncheck pilihan 'Maintain aspect ratio' agar tidak aktif. Isikan dengan 500 (untuk horizontal) dan 300 (untuk vertical). Diakhiri dengan klik tombol OK.

8. Save file tanda tangan dengan cara klik File, lalu pilih Save

Page updated

Google Sites

Report abuse