Bimbingan karier adalah proses bantuan kepada individu untuk memahami dan menilai diri sendiri dalam kaitannya dengan dunia kerja, mengenal berbagai jenis pekerjaan dan pendidikan yang relevan, serta merencanakan dan mengambil keputusan karier yang tepat dan realistis. Fokus utama dari bidang ini adalah pada eksplorasi diri dan dunia kerja, perencanaan karier, pengambilan keputusan karier, dan pengembangan keterampilan yang relevan dengan karir.
Tujuan Bidang Bimbingan Pribadi
Memahami Diri Terkait Karier: Mengenali minat, bakat, nilai-nilai, kepribadian, dan kemampuan yang relevan dengan pilihan karier.
Mengenal Dunia Kerja: Memperoleh informasi yang akurat tentang berbagai jenis pekerjaan, persyaratan, prospek, dan kondisi kerja.
Mengenal Jalur Pendidikan Lanjutan: Memahami berbagai pilihan pendidikan setelah lulus (misalnya, universitas, politeknik, kursus keterampilan) dan persyaratannya.
Merencanakan Karier: Mampu menyusun rencana karier jangka pendek dan jangka panjang yang realistis dan fleksibel.
Mengambil Keputusan Karier: Mampu membuat keputusan karier yang tepat berdasarkan pemahaman diri dan informasi yang akurat.
Mengembangkan Keterampilan Pra-Karier: Mempersiapkan diri dengan keterampilan yang dibutuhkan di dunia kerja, seperti kemampuan beradaptasi, pemecahan masalah, dan kerja sama tim.
Mengembangkan Sikap Positif terhadap Pekerjaan: Memiliki etos kerja yang baik, menghargai profesi, dan memahami pentingnya kontribusi dalam masyarakat.
Materi Layanan Bidang Bimbingan Pribadi
Beberapa contoh materi atau topik yang umum dibahas dalam bimbingan karir antara lain:
Eksplorasi minat dan bakat karier (melalui tes atau inventori).
Informasi tentang berbagai profesi dan jalur pendidikan tinggi/kejuruan.
Keterampilan mencari informasi karier (melalui internet, wawancara, kunjungan).
Penyusunan curriculum vitae (CV) dan persiapan wawancara kerja.
Pengembangan keterampilan yang relevan dengan dunia kerja (misalnya, soft skills).
Perencanaan keuangan dasar terkait karier.
Etika dan budaya kerja.
Tren pasar kerja dan peluang di masa depan.
Kewirausahaan dan pengembangan usaha mandiri.
Contoh Kegiatan Layanan Bidang Bimbingan Pribadi
Bimbingan Klasikal: Memberikan presentasi tentang "Peluang Karier di Era Digital" atau "Cara Memilih Jurusan Kuliah yang Tepat".
Konseling Individu: Membantu siswa yang bingung dalam menentukan pilihan karier atau mengalami konflik antara minat dan harapan orang tua.
Bimbingan Kelompok: Diskusi kelompok tentang "Mengenal Potensi Diri untuk Karier" atau "Persiapan Memasuki Dunia Kerja".
Layanan Informasi: Menyediakan booklet profil universitas/perguruan tinggi, informasi beasiswa, atau daftar profesi.
Kunjungan Industri/Profesi: Mengadakan kunjungan ke perusahaan atau mengundang profesional untuk berbagi pengalaman (career talk).
Simulasi Wawancara Kerja: Melatih siswa untuk menghadapi wawancara kerja.
Bidang bimbingan karier ini sangat krusial dalam mempersiapkan peserta didik untuk transisi dari dunia pendidikan ke dunia kerja atau pendidikan lanjutan, memastikan mereka dapat membuat pilihan yang terinformasi dan membangun masa depan yang bermakna.
Gibson, R. L., & Mitchell, M. H. (2017). Introduction to Counseling and Guidance (7th ed.). Pearson Education.
Juntika, A. (2014). Konsep Dasar Bimbingan dan Konseling. Jurnal Bimbingan Konseling Islam, 5(2), 1-15. https://doi.org/10.21043/jbki.v5i2.1509
Nurihsan, A. J. (2007). Dasar-Dasar Bimbingan dan Konseling. Pustaka Setia.
Permendiknas Republik Indonesia Nomor 27 Tahun 2008 tentang Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Konselor.
Prayitno. (2017). Dasar-Dasar Bimbingan dan Konseling. Rineka Cipta.
4 Bidang Bimbingan dan Konseling
6 Kegiatan Pendukung
--------------------------------------
Alamat
Kode Pos 37171
✉️ mansebukarsimpang@kemenag.go.id
Kontak
Farhan Fajar Pratama, M.Pd (Admin)
--------------------------------------