Definisi
Tujuan
Metodologi Perencanaan Strategi TI
Komponen Perencanaan Strategis TI
5
Referensi
Perencanaan strategis Teknologi Informasi merupakan proses identifikasi portofolio aplikasi SI berbasis komputer yang akan mendukung organisasi dalam pelaksanaan rencana bisnis dan merealisasikan tujuan bisnisnya. Perencanaan strategis mempelajari pengaruh teknologi informasi terhadap kinerja bisnis dan kontribusi bagi organisasi dalam memilih langkah-langkah strategis. Selain itu, perencanaan strategis SI/TI juga menjelaskan berbagai tools, teknik, dan kerangka kerja bagi manajemen untuk menyelaraskan strategi SI/TI dengan strategi bisnis, bahkan mencari kesempatan baru melalui penerapan teknologi yang inovatif (Ward & Peppard, 2002).
Beberapa karakteristik dari perencanaan strategis SI/TI antara lain adalah adanya misi utama : Keunggulan strategis atau kompetitif dan kaitannya dengan strategi bisnis; adanya arahan dari eksekutif atau manajemen senior dan pengguna; serta pendekatan utama berupa inovasi pengguna dan kombinasi pengembangan bottom up dan analisa top down (Pant & Hsu, 1995).
Tujuan utama perencanaan strategis informasi adalah mempersiapkan rencana bagi pengelolaan analisis, perancangan dan pengembangan sistem berbasis komputer. Untuk perencanaan strategi informasi dapat dilihat dari dua sisi yaitu:
Data, arah tinjauan strategisnya adalah terhadap kebutuhan informasi yag dibutuhkan oleh enterprise.
Aktivitas, arah tinjauan strategisnya adalah dalam hal pemanfaatan teknologi untuk peningkatan kinerja enterprise.
Perencanaan Strategis Sistem Informasi (Strategic Information System Planning/SISP) digunakan untuk mendukung strategi bisnis organisasi agar mampu mencapai tujuan bisnisnya dengan lebih cepat. Kemampuan tersebut terkait langsung dengan bagaimana organisasi memilih strategi, aplikasi dan kebijakan organisasi yang tepat dengan berfokus pada Sistem Informasi/Teknologi Informasi (SI/TI).
Membantu perusahaan memaksimalkan efektifitas TI
Meminimalkan risiko yang terkait dengan inisiatif TI
Meningkatkan integrasi sistem dan fleksibilitas
Memperoleh keunggulan kompetitif melalui pemanfaatan TI
Menetapkan arah yang jelas bagi pelaksanaan dan manajemen TI berkejanjutan
Pada dasarnya, strategi IS/IT terdiri dari 2 komponen yaitu komponen IS dan komponen IT. Strategi IS mendefinisikan kebutuhan akan informasi dan sistem untuk mendukung keseluruhan strategi bisnis. Strategi TI berkaitan dengan bagaimana kebutuhan bisnis akan informasi dan sistem dapat dipenuhi dengan menggunakan teknologi informasi.
Metodologi strategis perencanaan IT dibagi dalam 6 tahap/Fase :
1. Mengumpulkan Input
Cakupan tahap ini adalah untuk memperoleh pemahaman mengenai bisnis, dan sistem informasi mengumpulkan setiap inputan yang dibutuhkan untuk perencanaan strategi IT ini.
2. Identifikasi Tujuan dan Strategi IT
Dalam hal ini akan diidentifikasikan tujuan dan strategi untuk perencanaan strategis IT untuk diselaraskan dengan inputan yang didapat.
3. Pengembangan Charter
Pengembangan Charter menurut University of wisonsin, Madison .(2008) adalahpengembangan yang memberikan gambaran yang jelas mengenai proyek dan tujuannya, bersama dengan mengidentifikasi kewenangan dan sumber daya untuk mencapai tujuan proyek. Ini menjelaskan harapan tim, menjaga tim terfokus dan sesuai dengan prioritas organisasi.
4. Analisis Peningkatan Nilai, Pengelolaan kinerja dan pengurangan biaya Manajemen IT dari strategi IT
Dalam tahap ini strategi IT yang telah dipilih dianalisis faktor faktor yang dapat meningkatkan nilai, pengelolaan kinerja dan pengurangan biaya dari manajemen IT.
5. Analisis dan penentuan Prioritas
Setelah diadakan analisis terhadap manajemen IT tahap selanjutnya dilakukan penentuan prioritas yang akan dilakukan, apakah keputusan untuk melaksanakan semuanya atau bertahap, dalam tahap ini perkembangan selanjutnya.
6. Implementasi
Tahap terakhir adalah menuangkan strategi yang dipilih ke dalam suatu rencana implementasi dengan cakupan waktunya.
Rencana strategis TI harus menguraikan mission statement yang menyatakan apa yang direncanakan untuk dicapai dan bagaimana strategi TI berhubungan dengan tujuan bisnis organisasi secara keseluruhan. Langkah pertama untuk membuat rencana strategis TI yang efektif adalah meninjau rencana strategis organisasi. Langkah ini membantu dalam mengidentifikasi area di mana penggunaan teknologi dapat meningkatkan operasi.
Rencana strategis TI harus mencakup analisis SWOT (strength, weakness, opportunity, threats) untuk mengidentifikasi faktor internal dan eksternal yang dapat mempengaruhi kemampuan TI untuk berkontribusi pada keberhasilan organisasi. Proses ini juga akan membantu menganalisis kesenjangan antara posisi departemen TI saat ini dalam mencapai tujuannya dan apa yang ingin dicapai. Departemen kemudian dapat mengidentifikasi hambatan dan sumber daya yang dibutuhkan untuk menjembatani kesenjangan.
Analisis SWOT juga membantu mengidentifikasi aset teknologi perusahaan yang mungkin menjadi keunggulan kompetitif yang tidak diketahui dan bahwa organisasi harus mempertimbangkan untuk berinvestasi.
Rencana strategis TI harus jelas tentang tujuan akhirnya, termasuk daftar investasi teknologi yang diprioritaskan oleh departemen TI untuk berkontribusi pada keberhasilan organisasi. Namun, rencana tersebut juga harus mencakup evaluasi anggaran TI perusahaan saat ini dan mengalokasikan sumber daya dan tanggung jawab khusus proyek di dalam departemen TI untuk memenuhi tujuan ini.