Narkotika

Narkotika adalah zat atau obat yang berasal dari tanaman yang dapat menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran, menghilangkan atau mengurangi rasa nyeri, dan menyebabkan ketergantungan bagi penggunanya.

Narkotika berdasarkan potensi dalam menyebabkan ketergantungan, yaitu:

  1. Narkotika golongan I (sangat tinggi menyebabkan ketergantungan)

"heroin/putaw, kokain, dan ganja.

  1. Narkotika golongan II (berpotensi menyebabkan ketergantungan dan dapat digunakan sebagai pilihan terakhir pengobatan)

"morfin, petidin, dan metadon"

  1. Narkotika golongan III (berpotensi ringan dalam menyebabkan ketergantungan dan banyak digunakan dalam pengobatan)

"kodein"

Dampak penggunaan narkotika

  • Penggunaan heroin, morfin, opium, dan kodein dalam jangka pendek akan menghilangkan rasa nyeri, ketegangan berkurang, rasa nyaman, diikuti perasaan seperti mimpi dan mengantuk. Sedangkan dalam jangka panjang dapat menyebabkan ketergantungan, meninggal karena overdosis, menyebabkn sembelit, gangguan siklus menstruasi, dan impotensi. Jika dalam penggunaannya menggunakan jarum suntik yang tidak steril, maka dapat tertular berbagai jenis penyakit berbahaya seperti hepatitis dan HIV/AIDS.

  • Penggunaan ganja dalam jangka pendek akan timbul rasa cemas dan gembira menjadi satu, banyak bicara, tertawa terbahak-bahak, halusinasi, berubahnya perasaan waktu (lama dikira sebentar) dan ruang (jauh dikira deket), peningkatan denyut jantung, mata merah, mulut dan tenggorokan kering. Sedangkan dalam jangka panjang, ganja dapat menyebabkan daya pikir menurun, motivasi belajar turun drastis, perhatian ke lingkungan sekitar berkurang, radang paru-paru, daya tahan tubuh menurun, dan gangguan sistem peredaran darah.

  • Penggunaan kokain dalam jangka pendek bisa meningkatkan percaya diri, banyak bicara, dan rasa lelah hilang. Sedangkan dalam jangka panjang dapat menyebabkan kurang gizi, anemia, kerusakan pada hidung, dan gangguan jiwa.