STEM adalah singkatan dari Since,Technology, Engineering and Mathematics. STEM adalah metode pembelajaran mengenai ilmu pengetahuan dan keterampilan untuk menyelesaikan kasus atau permasalahan dalam kehidupan sehari-hari. STEM dianjurkan diberikan kepada anak yang berusia mulai dari usia sekolah dasar, karena dapat melatih kemampuan anak mulai dari membuat sebuah permasalahan, membayangkannya, merencanakan, membuat (menciptakan sesuatu yang baru), dan mampu mengembangkannya di dalam kehidupan. Dengan siswa belajar STEM membantu dalam belajar memecahkan masalah dengan munggunakan Since yaitu berdasarkan pengetahuan dan keterampilan, Technology yakni menggunakan alat-alat, Engineering yaitu keterampilan dalam merancang atau disebut dengan teknik, dan Mathematics dengan cara menganalisis berdasarkan perhitungan dalam matematika.
Anak yang diberikan metode pembelajaran menggunakan STEM akan mempunyai literasi yang tinggi dan memiliki kesiapan dalam dunia kerja di masa depan. Hasil yang didapatkan siswa dalam mempelajari STEM yaitu memiliki kegigihan dalam belajar dan berusaha untuk meningkatkan prestasinya, siap dalam pekerjaan yang nantinya berhubungan dengan STEM, dan memiliki kemampuan untuk membuat koneksi diantara disiplin STEM.
Pendekatan pada STEM berhubungan dengan EDP (Engineering, Design, Process). STEM memiliki pola EDP yaitu proses membuat desain atau karya atau menggunakan mesin. EDP merupakan metode pembelajaran yang mengenalkan kepada siswa mengenai teknik. Peserta didik diberikan pemahaman tentang masalah yang dialami di dunia nyata dengan menggunakan pengetahuan, kemudian peserta didik juga harus bisa memberikan solusi yang baik dan benar. Inti dari peserta didik mempelajari STEM yaitu melatih diri dalam menyelesaikan masalah, mampu berkolaborasi, kreatif, dapat berpikir secara kritis, dan mampu berkomunikasi dengan baik dan benar. Tahapan EDP dengan STEM terdiri dari 6, yaitu define, learn, plan, try, test, decide.
Define (Mendefinisikan)
Peserta didik sebelum melakukan pembelajaran dimintai untuk menjelaskan masalah yang dihadapi, hal ini bertujuan untuk menjadikan bahan evaluasi oleh guru.
Learn (Belajar)
Tahap ini bertujuan agar peserta didik memahami isi dari materi pembelajaran yang akan dilakukan, seperti pengertian dan konsep dari STEM dan EDP.
Plan (Merencanakan)
Guru memberikan arahan kepada peserta didik untuk membentuk kelompok agar mempermudah peserta didik dalam melaksanakan atau merencanakan terkait yang mau dibuat.
Try (Mencoba)
Pada tahap ini peserta didik mencoba untuk mempraktekkan hasil dari diskusi kelompok. Seperti membuat rancangan menggunakan kabel atau baterai, hal ini lebih mengarah kepada Engineering atau teknik.
Test (Tes)
Peserta didik mengejakan soal yang berbasis HOTS, agar mengasah kemampuan peserta didik dalam berpikir secara kritis dengan menganalisis, mengevaluasi, dan menyimpulkan informasi yang sudah mereka lakukan.
Decide ( Memutuskan)
Tahap ini merupakan tahap paling peting, peserta didik dimintai mengevaluasi semua solusi yang telah dihasilkan dan memilih yang terbaik sesuai dengan permasalahan yang dialami. Peserta didik juga dimintai untuk merangkum hasil pemikiran mereka dari awal dampai akhir.
Tujuan dari STEM yaitu melatih peserta didik dalam menyelesaikan masalah melalui pendekatan sains, technology, engineering, dan mathematics dengan melakukan hal ini, siswa dilatih untuk berpikir secara kritis, kreatif, kolaboratif, dan mampu berkomunikasi dengan baik. Melalui pendekatan EDP (Engineering Desain Process) mendorong siswa untuk mendifinisikan masalah, belajar konsep baru, merencanakan solusi, mencoba, menguji, dan dapat memutuskan solusi dengan baik.