Dalam mata pelajaran matematika, pemecahan masalah merupakan gabungan dari pembelajaran pengetahuan dan praktik dalam matematika dengan tepat. Kegiatan yang dilakukan dalam pemecahan masalah matematika biasanya ditekankan dengan menyelesaikan soal cerita hal ini digunakan guru untuk memperbaiki kualitas hasil belajar yang dimiliki siswa. Siswa memiliki kemampuan matematika yang tinggi, yaitu dengan cara memahami langkah-langkah dalam pemecahan masalah, diantaranya siswa memahami suatu masalah dan mencoba untuk menyelesaikannya, dengan menganalisis apa inti, tujuan, solusi yang akan mereka lakukan untuk menjawab persoalan yang telah dibaca. Guru memberikan bantuan dengan memberikan dengan cara meminta siswa untuk memilih metode apa yang cocok untuk menjawab dari soal yang telah dibaca, metode yang diberikan antara lain, Making a Drawing (Membuat Gambar), Guesing and Checking (Menebak dan Mengecek), Making a Table (Membuat table), Using a Model (Membuat Model), Working backward (Langkah Mundur), Solving a Simpler (Penyelesaian Sederhana), Logical Reasoning (Penalaran Logis), Acting it out simulation (Memerankan Stimulasi), dan Adopting a different point of view (Sudut Pandang berbeda).
sumber : Azriati, S. A., & Surya, E. (2017). Permasalahan yang Sering Terjadi pada Siswa Terletak pada Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika (Problem Solving Mathematics Ability). Universitas Negeri Medan.
Making a Drawing adalah metode menjawab soal dengan cara menggambar hasil jawabannya. Selain mengembangkan pengetahuan, dengan menggambar mengembangkan kreatifitas dan imajinasi siswa agar hasil yang diperoleh tidak hannya sekedar jawaban angka tetapi terdapat gambar yang dapat memperkuat jawaban.
Soal : kelas 3 sd
Rara mempunyai sebuah kebun kecil di belakang rumah. Ia ingin memasang pagar di sekeliling kebun agar bebek-bebek yang ia pelihara tidak keluar. Rara hanya mempunyai papan pagar kayu yang semuanya memiliki sama panjang. Setiap 1 papan pagar bisa digunakan untuk 1 sisi yang panjangnya 1 meter. Rara ingin membuat kebunnya berbentuk persegi panjang dan ia ingin membuat kebun yang kelilingnya 14 meter.
Berapakah jumlah papan pagar paling sedikit yang perlu digunakan Rara?
Tidak semua tebakan dapat dikatakan salah. Menurut Polya, dalam pembuatan matematika terdiri dari tebakan. Jika tebakan pertama salah, maka dapat mengarah pada tebakan yang lebih baik lagi. Meskipun dengan menebak jawaban tidak menghasilkan jawaban yang benar, siswa dapat meningkatkan pemahamannya terhadap masalah yang telah dibaca dan memikirkan bagaimana cara penyelesaiannya agar menjadi benar.
Soal : kelas 3 sd
Satu pensil harganya RP2.000, dan satu penghapus harganya RP1.000. Kiki membeli beberapa pensil dan beberapa penghapus. Jumlah yang dibeli ada 7 buah, total harganya RP10.000.
Berapakah banyak pensil dan penghapus yang dibeli Kiki?
Metode ini dapat membantu siswa untuk dapat menyusun informasi dengan baik dan menemukan solusi bagaimana jawaban yang diperoleh sesuai dengan yang ditentukan. Tidak semua pertanyaan dapat menggunakan metode ini, karena permasalahan yang diberikan pada metode ini biasanya melibatnya perbandingan dalam matematika.
soal : kelas 4 sd
Dalam satu hari 2 truk bermuatan besar dapat mengangkut 12 karung beras dan 3 truk bermuatan kecil dapat mengangkut jumlah karung yang sama seperti 2 truk besar. Semua truk akan digunakan untuk mengengkut 60 karung beras. Truk bermuatan besar dan kecil akan bekerja bersamaa.
Berapa banyak karung yang bisa dibawa truk besar dan kecil? jika hannya tersedia 3 truk besar dan hanya beberapa truk kecil, berapa minimum jumlah truk kecil yang dibutuhkan agar semua karung bisa diangkut?
Model adalah alat bantu untuk memvisualisasikan suatu masalah dan salah satu cara untuk mendapatkan solusi. Model yang digunakan bisa berupa benda nyata seperti batang bilangan untuk angka, gambar, ataupun bisa dengan menggunakan rumus matematika. Cara ini dapat membantu siswa memahami konsep masalah dan mencari solusi dengan tepat.
soal : kelas 4 sd
Ibu mempunyai 24 potong kue browniwz yang ingin dibagikan kepada 6 anaknya secara adil. Tetapi, sebelum dibagikan, 1/4 bagian kue diberikan terlebih dahulu kepada tetangga. Berapa potong kue yang akan diterima oleh masing-masing anak setelah memberikan bagian untuk tetangganya?
Penyelesaian metode ini yaitu dengan cara memahami dan memulai informasi dari akhir terlebih dahulu, kemudian menyusun langkah-langkah secara mundur untuk menemukan informasi yang akan dicari.
soal : kelas 5 sd
Di akhir bulan, Sasa pergi ke toko buku dengan membawa uang Rp100.000. Ia membeli 4 buku tulis dan 6 pensil. Kemudian, dia tidak sengaja melihat novel yang ingin sekali dia punya, untuk itu Sasa memutuskan untuk membeli novel tersebut dengan harga Rp32.000. Setelah membeli semua barangnya, uang Sasa hannya tersisa Rp8.000.
Jika harga satu buku tulis adalah dua kali harga pensil, berapakah harga dari satu pensil.
Strategi pada penyelesaian metode ini dengan cara memahami soal permasalahan kemudian menyederhanakan soal terlebih dahulu, tujuannya agar mudah dipahami dan dikerjakan. Setelah memahami persoalannya dengan versi yang sederhana, siswa pasti dengan mudah menemukan solusinya.
soal : kelas 4 sd
Di sebuah gedung, jumlah kursi di setiap baris terus bertambah. Baris pertama memiliki 5 kursi, Baris kedua memiliki 8 kursi, Baris ketiga memiliki 11 kursi, sampai seterusnya.
Jika aula tersebut memiliki 30 baris, berapakah jumlah seluruh kursi yang ada di dalam gedung tersebut.
Kemampuan dengan menggunakan nalar yang logis, bukti, dan disertai dengan fakta untuk menyelesaikan masalah dengan cara yang masuk akal.
soal : kelas 5 sd
Kemarin adalah peringatan 17 agustus, Desa Pabelan mengadakan lomba kerupuk bagi anak-anak, ada 4 peserta diantaranya, Ana, Bobo, Caca, dan Doni. Hasil perlombaan makan kerupuk dapat diketahui, Ana bukan pemenangnya, Bobo bukan juga pemenangnya tetapi Bobo diatasnya Ana, Caca bukan yang berapa di posisi terakhir, sedangkan Doni berada di posisi pertama dan kedua.
Dari persoalan tersebut, siapakah yang menjadi pemenang lomba makan kerupuk.
Strategi penyelesaian masalah dengan memeragakan secara langsung sesuai dengan situasi dalam soal, atau dapat dikatakan siswa seolah-olah mengalami kejadian tersebut.
soal : kelas 4 sd
Ada lima kursi yang berjajar. Lima anak yang duduk diantaranya, Anisa, Veno, Caca, Dodo, dam Eki. Dapat diketahui tempat duduknya yaitu, Anisa duduk di sebelah kanan Veno, Caca duduk di sebelah kiri Dodo, Eki tidak duduk di sebelah kiri maupun kanan, dan Veno duduk di sebelah kiri Caca.
Dari urutan duduknya, siapakah yang duduk di kursi tengah.
Merupakan strategi penyelesaian matematika dengan berpikir sehingga dapat mendorong siswa untuk melihat masalah dari sisi yang berbeda, atau juga dapat dikatakan siswa mengubah cara melihat dan memahami masalah dalam soal kemudian menemukan solusinya dengan masuk akal.
soal : kelas 6 sd
Bu Nisa membagikan sejumlah kertas kepada murid-muridnya. Jika setiap murid menerima 5 lembar, maka masih tersisa 4 lembar. Tetapi jika setiap murid menerima 6 lembar, maka kurang 6 lembar. Dari persoalan tersebut,berapakah jumlah kertas yang dimiliki Bu Nisa.