Workshop Kurikulum OBE (Outcome Based Learning) Teknik Geologi Unsoed 

Menyongsong perkembangan keilmuan dan transformasi Indonesia menuju negara Industri 4.0, Jurusan Teknik Geologi Universitas Jenderal Soedirman mengadakan lokakarya (workshop) Kurikulum OBE (Outcome Based Learning). Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka persiapan memperbaharui kurikulum program studi Teknik Geologi menjadi berlandaskan OBE (Outcome Based Learning) dan reakreditasi program studi (prodi) teknik geologi yang nantinya akan dinaungi oleh Lembaga Akreditasi Mandiri (LAM) Teknik. Workshop ini dipandu oleh Bapak Salahuddin Husein, ST., M.Sc., Ph.D. (dosen teknik geologi Universitas Gajah Mada) selaku Ketua Asosiasi Program Studi  Teknik Geologi Indonesia (Asproditegi). Acara ini dibuka oleh MC Ibu Dwi Rachmawati, S.T., M.T. melalui sambutan Bapak Dr. Ir. Asmoro Widagdo, S.T., M.T., IPM. selaku ketua jurusan Teknik Geologi. 

Sesi pertama diawali oleh presentasi mengenai penerapan kurikulum OBE pada program studi geologi dan teknik geologi pada perguruan tinggi di Indonesia oleh Bapak Salahuddin Husein, ST., M.Sc., Ph.D. Beliau menjelaskan bahwasanya  penerapan kurikulum OBE  pada prodi-prodi Teknik Geologi di Indonesia masih menemui berbagai tantangan. Salah satu tantangan tersebut adalah keragaman kondisi prodi-prodi teknik geologi sehingga diperlukan versatility dalam penerapan kurikulum OBE, pada prodi geologi dan teknik geologi, kampus jawa dan luar jawa, maupun  prodi lama dan prodi baru.  Dalam hal ini Asproditegi berkomitmen untuk senantiasa mendampingi prodi-prodi teknik geologi di Indonesia dalam prosesnya bertransformasi menjadi berbasis kurikulum OBE dalam pelaksanaan pendidikannya.

Sesi kedua berisi pemaparan konsep kurikulum OBE jurusan Teknik Geologi berdasarkan hasil diskusi pra-workshop, oleh perwakilan tim kurikulum Akhmad Kahlil Gibran, S.T., M.T.  Dari hasil pemaparan sesi kedua Bapak Salahuddin Husein, ST., M.Sc., Ph.D. memutuskan untuk memberi panduan pada evaluasi Capaian Pembelajaran (CPL) dan penyusunan daftar mata kuliah.

Sesi ketiga diisi oleh pembahasan perlu atau tidaknya melanjutkan ciri khas jurusan teknik geologi yaitu pada bidang agrogeologi walaupun belum ada dosen yang memiliki keahlian utama di bidang tersebut. Setelah itu pembahasan dilanjutkan dengan evaluasi CPL, penyusunan daftar mata kuliah beserta kesesuaiannya dengan  CPL. 

Acara diakhiri oleh penyerahan cinderamata dari ketua jurusan Bapak Dr. Ir. Asmoro Widagdo, S.T., MT., IPM. dan sesi foto bersama. Acara ini juga menjadi sarana pembinaan keakraban antara jajaran dosen dan tenaga kependidikan Jurusan Teknik Geologi, Universitas Jenderal Soedirman. 

Bapak Dr. Norman Arie Prayogo, S.Pi., M.Si. selaku wakil rektor bidang akademik Universitas Jenderal Soedirman juga berkesempatan mengunjungi acara workshop ini. Acara diakhiri oleh penyerahan cinderamata dari ketua jurusan Bapak Dr. Ir. Asmoro Widagdo, S.T., MT., IPM. dan sesi foto bersama. Acara ini juga menjadi sarana pembinaan keakraban antara jajaran dosen dan tenaga kependidikan Jurusan Teknik Geologi, Universitas Jenderal Soedirman. 

oleh:

Tim website Teknik Geologi

Artikel: Ryan Dwi Wahyu Ardi

Dokumentasi : Ryan Dwi Wahyu Ardi dan Akhmad Khahlil Gibran

Teknik Geologi - Fakultas Teknik, Universitas Jenderal Soedirman