Geochemistry of Arc Lavas and Some Applications in Indonesia

Pada Jumat, 9 Agustus 2024 di Aula Gedung F lantai 3 Fakultas Teknik, telah dilaksanakan International Guest Lecture bertajuk “Geochemistry of Arc Lavas and Some Applications in Indonesia” oleh Dr. Stephan König dari Spanish Nacional Research Council, Andalusian Earth Science Institute, Granada, Spanyol. Acara ini diawali dengan opening speech oleh Ketua Jurusan Teknik Geologi, Universitas Jenderal Soedirman, Dr. Ir. Asmoro Widagdo, S.T., M.T., IPM. dan dimoderatori oleh Dr. Eng. Fadlin, S.T., M.T. Guest Lecture ini dihadiri oleh dosen dan mahasiswa Teknik Geologi Unsoed serta mahasiswa-mahasiswa dari universitas lain seperti Universitas Padjajaran, Universitas Brawijaya dan UPN Veteran Yogyakarta. 

Dr. Stephan König selaku pembicara merupakan seorang peneliti handal yang telah menghasilkan puluhan publikasi pada jurnal-jurnal bereputasi terindeks scopus seperti Geochimica et Cosmochimica Acta, Earth and Planetary Science Letters, dan Contributions to Mineralogy and Petrology. Beliau termasuk dalam kelompok keahlian petrologi, geokimia, and geokronologi. Beliau termasuk dalam senior researcher di Spanish Research Council (CSIC). Studinya berfokus pada penggunaan analisis geokimia, terutama isotop unsur untuk mengungkap perkembangan vulkanisme di busur kepulauan.

Pada kesempatan ini beliau membahas mengenai keunikan busur kepulauan Indonesia, terutama di Pulau Jawa, yaitu mengenai posisi Gunung Muria yang tidak sejalur dengan gunung api-gunung api lain di Pulau Jawa. Hal tersebut kemudian menjadi masalah penelitian yang menarik untuk dijawab, bagaimana kira-kira proses pembentukan Gunung Muria di busur kepulauan Jawa. Dr. Konig menegaskan bahwa penggunaan novel isotope diharapkan dapat memberikan wawasan-wawasan baru mengenai sejarah terbentuknya Gunung Muria. Salah satu novel isotope yang dapat digunakan adalah isotop molybdenum (Mo). Isotop molybdenum (Mo) dapat difraksinasi selama proses reservoir, dengan demikian, menjadikan isotop Mo sebagai pelacak potensial untuk recycling material kerak (subduksi). 

Antusiasme dari mahasiswa dan dosen teknik geologi terlihat sangat besar. Hal tersebut dapat dilihat dari banyaknya pertanyaan yang diajukan pada sesi tanya-jawab. Sebanyak empat pertanyaan datang dari mahasiswa serta empat pertanyaan dari para dosen, termasuk dari Dr. Asmoro, Dr. Sachrul, dan Siswandi, S.T., M.T. Guest Lecture ini diharapkan dapat menjadi salah satu pembangkit motivasi bagi para mahasiswa dan dosen teknik geologi untuk semakin kritis dan berpikir secara out of the box dalam mempelajari fenomena-fenomena geologi di Indonesia.

oleh:

Tim website Teknik Geologi

Teknik Geologi - Fakultas Teknik, Universitas Jenderal Soedirman