Dosen Pengampu
Nama : Dudi Hendra Fachrudin
Perguruan Tinggi : Universitas Logistik dan Bisnis Internasional
Program Studi : Manajemen Logistik
Jenis Kelamin : Laki-Laki
Jabatan Fungsional : Asisten Ahli
Riwayat Pendidikan : 1. Universitas Terbuka, S.E, 1993, S1
2. Universitas Padjadjaran, M.M, 1999, S2
3. Universitas Pendidikan Indonesia, Dr, 2022, S3
Status Ikatan Kerja : Dosen Tetap
Status Aktivasi : Aktif
Planning merupakan proses rangkaian yang berurutan rasional dalam kegiatan penyusunan rencana, untuk mencapai tujuan.
Planning perlu disertakan dalam manajemen karena planning adalah proses awal dimulainya tujuan. Planning diperlukan karena planning memberi panduan, meningkatkan sumberdaya, memberikan komitmen untuk mencapai tujuan, menetapkan standar kinerja dalam proses pelaksanaan dan planning juga memberikan faktor-faktor penting yang perlu dipantau.
Akibat bila tidak menggunakan planning dlm suatu organisasi.
Visi dan misi tidak jelas
Tidak realistis
produk anda tidak di minati
Tidak Siap Menghadapi Kompetitor
Kemungkinan gagal
Tujuan planning:
Memberi arahan kepada tim, perusahaan ataupun kepada diri sendiri
Bertujuan agar memiliki sebuah arahan yang jelas untuk menyusun langkah selanjutnya
Mengurangi dampak perubahan yang merugikan
Bertujuan agar mengurangi potensi terjadinya kegagalan untuk mencapai sebuah tujuan
Mengurangi ketidakpastian
Bertujuan untuk mengurangi potensi ketidak efektifan dalam sebuah kegiatan dan juga menghindari adanya rencana yg tidak terstruktur
Manfaat Planning:
Menentukan Tujuan yang Tepat
Menghindari Ketidakpastian
Menghindari Pekerjaan yang Tidak Berguna
Memastikan Efisiensi dalam Pemanfaatan Sumber Daya
Meningkatkan Inovasi
Meningkatkan Motivasi dan Kerja Sama Tim
Jenis - jenis planning terdiri dari:
Perencanaan Strategis.
Perencanaan Taktis.
Perencanaan Operasional.
Perencanaan Proyek.
Perencanaan Keuangan.
Perencanaan Sumber Daya Manusia.
Organizing (pengorganisasisan) merupakan proses penyusunan struktur organisasi yang sesuai dengan tujuan organisasi, sumber daya-sumber daya yang di milikinya, dan lingkungan yang melingkupinya.
Mengapa harus ada organizing?
Untuk membantu mempermudah koordinasi antarpihak di dalam suatu kelompok
Untuk membagi tugas kepada beberapa sumber daya yang ada
Fungsi organizing dalam manajemen
Fungsi organizing dalam manajemen adalah untuk mengatur wewenang
tugas dan tanggung jawab pada setiap individu yang berkaitan dengan
perusahaan atau organisasi.
Tahapan organizing
Manajer harus mengatahui tujuan organisasi yang ingin di capai
Penentuan kegiatan kegiatan
Pengelompokan kegiatan kegiatan
Pendelegasian wewenang
Aspek penting dalam organizing
Man(orang-orang) dalam kehidupan berorganisasi terdiri dari semua anggota yang menurut fungsi dan tingkatannya terdiri dari pimpinan yang merupakan para manajer yang memimpin suatu unit kerja sesuai dengan fungsinya masing-masing.
Kerja sama merupakan kegiatan yang dilakukan secara bersama-sama untuk mencapai tujuan bersama.
Tujuan merupakan arah atau sasaran yang harus dicapai atau yang di harapkan dan Tujuan merupakan titik akhir dari apa yang harus dikerjakan
Peralatan adalah unsur yang terdiri dri semua sarana yang berupa materi
Penataan staf atau staffing adalah salah satu fungsi dari manajemen yang berkaitan dengan pengadaan atau rekrutmen, penempatan, pelatihan, dan pengembangan pada karyawan.
Dari segi manajemen, fungsi staffing mirip dengan organizing. Bedanya, organizing adalah proses merencanakan kebutuhan aktivitas untuk menjalankan perusahaan mulai dari tingkat strategis hingga teknis. Sementara itu, staffing adalah proses mencari SDM untuk melaksanakan aktivitas-aktivitas tersebut.
Tujuan Staffing diantaranya:
Menghasilkan sumber daya manusia yang terampil.
Mewujudkan dan menciptakan lingkungan kerja yang kondusif.
Memberikan penghargaan atas semua prestasi dan pencapaian kerja.
Menyeimbangkan kepentingan tenaga kerja dan perusahaan.
Mengakomodir kebutuhan setiap karyawan dalam mengeluarkan pendapat.
Proses Staffing diantaranya:
Perencanaan SDM
Recruitment
Seleksi
Pengenalan dan Orientasi
Pelatihan dan Pengembangan
Penilaian Kerja
Pemberian Jasa dan Penghargaan
Perencanaan dan Pengembangan Karir
Tantangan Staffing diantaranya:
Persaingan pasar yang ketat untuk mendapatkan tenaga kerja berkualitas.
Kesulitan dalam menemukan kandidat yang sesuai dengan kebutuhan spesifik perusahaan.
Menyesuaikan kebutuhan tenaga kerja dengan perubahan lingkungan bisnis dan teknologi.
Secara keseluruhan, staffing merupakan proses manajemen penting yang memastikan bahwa suatu organisasi memiliki sumber daya manusia yang memadai, berkualitas dan kompeten untuk mencapai tujuannya. Meski menghadapi berbagai tantangan, pengelolaan sumber daya manusia yang efektif dapat memperkuat struktur organisasi, meningkatkan kinerja karyawan, dan memberikan keunggulan kompetitif kepada perusahaan.
Directing adalah proses mengarahkan, mengkoordinasikan, dan mengawasi orang-orang dalam suatu organisasi untuk mencapai tujuan bersama secara efektif dan efisien.
Pengertian Directing dalam Manajemen Kepemimpinan merupakan fungsi manajemen yang bertujuan untuk mengarahkan dan mengkoordinasikan sumber daya organisasi seperti tenaga kerja dan peralatan agar dapat berfungsi secara efektif dan efisien.
Hal-Hal yang Perlu Diperhatikan Saat Memimpin
Kepemimpinan Kepemimpinan yang baik diperlukan untuk menginspirasi dan memotivasi karyawan untuk mencapai hasil yang diinginkan.
Komunikasi Komunikasi yang jelas dan efektif membantu menghindari kesalahpahaman dan meningkatkan koordinasi antar anggota tim.
Delegasi Mendelegasikan tugas yang tepat dapat memberikan kesempatan kepada anggota tim untuk berkembang dan bertanggung jawab atas pekerjaan mereka.
Langkah efektif dalam directing :
Tetapkan tujuan dan harapan yang jelas.
Mengkomunikasikan visi, arah, dan kebijakan organisasi secara efektif.
Memberikan dukungan dan sumber daya yang diperlukan kepada anggota tim.
Pantau kemajuan dan hasil pekerjaan.
Memberikan masukan yang membangun.
Memperbaiki dan menyesuaikan kebijakan dan strategi bila diperlukan.
Berpartisipasi aktif dalam pengambilan keputusan dan pemecahan masalah.
Mempromosikan dan memberi penghargaan atas pencapaian dan kontribusi anggota tim.
Tantangan dalam Melakukan Directing :
Konflik antar anggota tim.
Komunikasi yang tidak efektif.
Resistensi terhadap perubahan.
Perbedaan persepsi dan pemahaman.
Ketidakjelasan peran dan tanggung jawab.
Hilangnya motivasi dan produktivitas.
Pentingnya Directing dalam manajemen
Directing yang baik membantu menciptakan lingkungan kerja yang efektif, memotivasi karyawan untuk bekerja secara maksimal, mengoptimalkan penggunaan sumber daya dan mencapai tujuan tujuan organisasi secara efektif dan efisien.