Dosen Pengampu
Nama : Ferry Arfiansyah
Tempat, Tanggal Lahir : Bandung, 14 Februari 1994
Latar pendidikan : On going S3 Manajemen
Instagram : @ferryarfiansyah
LinkedIn : ferryarfiansyah
Alamat Email : ferryarfiansyah@gmail.com
Apa itu ilmu ekonomi?
Menurut Alfred Marshall, ilmu ekonomi adalah suatu studi tentang manusia dalam urusan hidup yang biasa, dan secara luas pemgertian ilmu ekonomi adalah cara suatu masyarakat menggunakakn sumber dayanya dan membagikan hasil produksi pada individu dan kelompok.
Ada beberapa pengertian ilmu ekonomi menurut para ahli:
- Albert L Meyeres; Ilmu ekonomi adalah ilmu pengetahuan yang mempersoalkan kebubtuhan dan pemuasan kebutuhan manusia.
- J.L Mey Jr :ekonomi adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari usaha manusia kea rah kemakmuran.
- Frank Knight : ilmu ekonomi adalah studi mengenai cara bertindak ekonomis.
Mengapa harus belajar ilmu ekonomi:
• Memperbaiki cara berpikir.
• Melatih mengambil keputusan.
• Membantu memahami perilaku masyarakat dalam memenuhi kebutuhannya.
• Membantu memahami masalah nasional dan internasional.
Masalah-masalah pokok ekonomi:
1. Barang apakah yang akan di produksi dan berapa banyaknya.
- Barang yang akan di produksi berdasarkan skala prioritas berdasarkan skala prioritas pemenuhan kebutuhan masyarakat.
2. Bagaimana cara barang tersebut di produksi
- Cara tradisional dengan cara bercocok tanam, memelihara ternak, langsung di ambil dari alam.
- Cara Modern yaitu dengan cara industry pengolahan dan rekayasa genetika.
3. Untuk siapa barang tersebut di produksi
- Tingkat perekonomian dan daya beli masyarakat berbeda satu dengan lainnya.
- Produsen harus dapat menyesuaikan produksinya sesuai dengan kebutuhan dan daya beli masyarakat.
Sistem-sistem Ekonomi:
1. Sistem ekonomi tradisional.
- Kegiatan produksi di lakukan menurut kebiasaan yang di wariskan oleh nenek moyang.
- Kegiatan ekonomi tidak di tentukan oleh apa yang di butuhkan manusia di masa datang tetapi berpedoman pada apa yang biasa di lakukan di masa itu.
2. Sistem pasar bebas atau liberalis atau kapitalis.
- Tidak adanya campur tangan pemerintah dalam pereknomian.
- Masyarakat bebas untuk melakukan kegiatan ekonomi dan bisnisnya.
3. Sistem komando atau sistem ekonomi perencanaan.
- Pemerintah campur tangan penuh dalam perekonomian masyarakatnya.
4. Sistem campuran.
- Pada satu sisi pemerintah memberikan kebebasan pada masyarakat untuk berusaha dalam memenuhi kebutuhannya di sisi lain pemerintah turut campur tangan.
Metodologi ilmu ekonomi:
•Teori ekonomi.
•Model ekonomi.
•Deduktif dan induktif.
•Cateris paribus dan fallacy of composition.
•Ekonomi positif dan normatif.
Analisis ekonomi positif dan ekonomi normatif
• Ekonomi positif
Menggambarkan fakta fakta, keadaan yang actual dan hubungan-hubungan dalam perekonomian.
Lebih menitikberatkan pada analisis ekonomi apa adanya.
• Ekonomi Normatif
Berkaitan dengan masalah etika, pertimbangan nilai, dan moral.
Lebih menitikberatkan penyelesaian permasalahan ekonomi dengan apa sebaiknya.
PERMINTAAN (Demand)
Permintaan adalah jumlah barang yang bersedia dan mampu dibeli oleh konsumen pada berbagai tingkat harga dalam periode tertentu.
Jumlah permintaan adalah sejumlah barang yang bersedia dan mampu dibeli oleh konsumen pada tingkat harga tertentu.
Hukum Permintaan:
Konsumen bersedia membeli lebih banyak barang pada harga yang lebih rendah dan sebaliknya, dengan asumsi ceteris paribus.
Fungsi Permintaan:
Fungsi yang menunjukkan hubungan antara jumlah barang yang diminta (Qd) per periode waktu dengan harga barang, dengan asumsi ceteris paribus.
Hubungan Harga-Jumlah tersebut dapat dirumuskan dalam bentuk fungsi sbb:
Qd = f(P)
Kurva Permintaan:
Sumbu vertikal mengukur Harga (P) yang dibayarkan per unit barang.
Sumbu horizontal mengukur Jumlah permintaan (Q) terhadap barang.
Mempunyai slope negatif, yang menunjukkan bahwa adanya hubungan yang terbalik antara harga dan jumlah yang diminta.
Faktor-Faktor Penentu Permintaan:
- P = Harga barang yang bersangkutan.
- Pa = Harga barang alternatif (barang substitusi atau barang kompelementer).
- I = Income (Pendapatan konsumen).
- T = Taste (Selera).
- Pop = Populasi (jumlah konsumen).
- E = Ekspektasi.
Perubahan Permintaan:
Pergeseran kurva permintaan (shift in demand curve).
Disebabkan oleh perubahan faktor-faktor selain harga barang yang bersangkutan.
PENAWARAN (Supply)
Penawaran adalah jumlah barang yang bersedia ditawarkan oleh produsen pada berbagai tingkat harga dalam periode tertentu.
Jumlah penawaran adalah sejumlah ditawarkan oleh produsen pada tingkat tertentu.
Fungsi penawaran
Hubungan antara jumlah barang yang ditawarkan (Qs) per periode waktu dengan harga barang, dengan asumsi ceteris paribus.
Qs = f(P)
Faktor Penentu Penawaran:
- P = Harga barang ybs.
- Pa = Harga barang substitusi/komplemen T = Teknologi.
- Pi = Harga input.
- C = Iklim / cuaca.
Perbedaan Perubahan Jumlah yang Ditawarkan Dengan Perubahan Penawaran
- Perubahan jumlah yang ditawarkan:
Perubahan penawaran suatu barang sebagai akibat perubahan pada harga barang ybs.
Dalam kurva, ditunjukkan oleh pergerakan sepanjang kurva penawaran.
- Perubahan penawaran:
Perubahan penawaran suatu barang sebagai akibat terjadinya perubahan pada faktor-faktor lain selain harga barang ybs.
Dalam kurva, ditunjukan oleh pergeseran kurva.
KESEIMBANGAN (Equilibrium)
Keseimbangan adalah kondisi yang terjadi apabila jumlah barang yang diminta pasar per unit waktu sama dengan jumlah barang yang ditawarkan selama periode yang sama (Qd = Qs).
Pada kondisi tersebut diperoleh harga (P*) dan jumlah keseimbangan (Q*).
Mekanisme Pasar
Kurva permintaan dan kurva penawaran berpotongan pada titik keseimbangan (market- clearing price).
Karakteristik Harga Keseimbangan (market clearing price):
- QD = QS.
- Tidak ada kelebihan permintaan.
- Tidak ada kelebihan penawaran.
- Tidak ada tekanan agar harga berubah.
Surplus
- Harga diatas harga keseimbangan.
- Terjadi excess supply.
- Produsen akan menurunkan harga.
- Jumlah permintaan meningkat dan jumlah penawaran menurun.
- Mekanisme pasar akan menyesuaikan sampai dicapai harga keseimbangan.
Shortage
- Harga pasar dibawah harga keseimbangan.
- Terjadi kelebihan perminataan (shortage; excess demand).
- Produsen menaikkan harga.
- Jumlah permintaan turun, jumlah penawaran meningkat.
- Mekanisme pasar terus melakukan penyesuaian sampai tercapai titik keseimbangan.
Konsep Elastisitas
Elastitas merupakan suatu ukuran respons suatu variabel terhadap perubahan variabel lainnya. Lalu semakin tinggi elastisitas, semakin besar respons tsb.
Bentuk Bentuk Elastisitas
• Prince elasticity of demand ( elastisitas harga permintaan).
• Income elasticity of demand (elastisitas pendapatan terhadap permintaan).
• Cross-prince elasticity of demand (elastisitas harga silang dari permintaan).
• Prince elasticity of supply (elastisitas harga penawaran).
Elastisitas Harga Permintaan
Sering disebut elastisitas permintaan. Persentase perubahan jumlah yang diminta akibat perubahan harga sebesar satu persen.
Tanda dan Besaran Elastisitas
Sesuai dengan hukum permintaan,"bila harga naik,permintaan turun" maka elastisitas permintaan selalu bertanda negatif.. Karena selau bertanda negatif, maka biasanya nilai elastisitas sering tidak menggunakan tanda negatif.
• Ed < 1 = inelastis
• Ed = 1 = unit elastis
• Ed > 1 = elastis
• Ed =○○ = elastis sempurna
• Ed = 0 = inelastis sempurna
Faktor Faktor yang Menentukan Nilai Elastisitas Permintaan
• Barang tergolong barang mewah.
• Semakin panjang periode waktu.
• Mempunyai kemampuan subtitusi yang lebih tinggi terhadap barang lain.
Elastisitas Permintaan Jangka Pendek dan Jangka Panjang
• Konsumen memperlukan waktu untuk menyesuaikan kebiasan konsumenya.
• Subsitusi umumnya tersedia dalam jangka panjang.
GASOLINE : SHORT-RUN AND LONG Demand Curver
People tend to drive smaller and more fuel efficient cars in the long-run.
• Masyarakat tidak dapat dengan mudah jangka pendek.
• Dalam jangka panjang, masyarakat cenderung menggunakan BBM yang harus efisien untuk mobil. Alternatif energi untuk bahan bakar mobil (e.g., berttery untuk mobil/mobil listrik) mungkin tersedia.
Elastisitas Permintaan Pada Satu Titik
• Elastisitas permintaan pada satu titik pada kurva permintaan tergantung pada slope nilai P dan Q pada titik tersebut.
• Jika fungsi permintaan adalah: P = a - b Qd.
• Maka : Ep = (P/Qd)(1/splope).
Elastisitas Pendapatan Dari Permintaan
Persentase perubahan dari jumlah barang yang diminta akibat perubahan satu persen pendapatan konsumen.
Jenis Barang Berdasarkan Pengaruh Pendapatan
EI > 0 : barang Normal
EI < 0 : barang Inferior
EI = 0 : barang Netral pendapatan (income-neutral Goods)
• Barang kebutuhan pokok "necessities" cenderung mempunyai income inelastic...
Contoh: makanan, minuman, pakaian, dan dsb.
• Barang mewah "luxuries cenderung mempunyai income elastic...
Contoh: mobil, barang smart elektronis.
Elastisitas Harga Silang Dari Permintaan
Mengukur % perubahan jumlah barang yang diminta (Qb) yang mengakibatkan dari perubahan satu % barang lainnya (Pm).
Es > 0 : kedua barang bersifat substitusi
Contoh: tahu dan Tempe atau kopi dan teh.
Es < 0 : kedua barang bersifat komplementer
Contoh: kaos kaki dan sepatu atau kopi dan gula.
Elastisitas Harga Penawaran (Price Elasticity of Supply)
Persentase perubahan jumlah barang yang ditawarkan akibat perubahan satu persen harga.
Es = (%∆Q)/(%∆P)
• Es = 8 Perfectly Elastic
• Es > 1 Elastic
• Es < 1 unit Elastic
• Es = 0 perfectly Inelastic
Price Ceiling
Price ceiling atau plafon harga adalah pengendalian atau batasan harga yang diberlakukan oleh pemerintah atau kelompok mengenai seberapa tinggi harga yang dikenakan untuk suatu produk, komoditas, atau layanan. Pemerintah menggunakan batasan harga untuk melindungi konsumen dari kondisi yang dapat membuat komoditas menjadi sangat mahal.
Jika pemerintah menetapkan price celling ada dua kemungkinan yang akan terjadi yaitu:
- Batas harga tertinggi yang tidak mengikat.
- Sebuah pasar dengan batas harga tertinggi.
Ketika pemerintah menetapkan batas harga tertinggi yang mengikat pada pasar kompetitif, akan terjadi kekurangan barang, dan para penjualan harus melakukan penjahatan terhadap suatu besar calon pembeli.
Contoh kasusnya adalah ketika pemerintah akan mengumumkan kenaikan harga BBM maka terjadi antrian panjang di pom bensin. Mengapa hal tersebut terjadi ? dan secara ekonomi dan sosial Dampak apa yang ditimbulkan dengan antrian tersebut ?
Pasar untuk bensin dengan batas harga tertinggi:
- Batas harga tertinggi tidak mengikat pada bensin.
- Batas harga tertinggi mengikat pada bensin.
Pengendalian Sewa Untuk Jangka Pendek dan Jangka Panjang
Pemda sering menetapkan batas harga sewa tertinggi tanah atau bangunan tujuan membantu masyarakat miskin mendapatkan tempat tinggal yang lebih murah. Namun, para ekonomi sering mengkritik kebijakan ini karena dianggap sangat tidak efisien dalam membantu meningkatkan standar hidup masyarakat miskin.
Pengendalian sewa dalam jangka pendek dan jangka panjang:
- Pengendalian sewa dalam jangka pendek (penawaran dan permintaan inelastis).
- Pengendalian sewa dalam jangka panjang (penawaran dan permintaan elastis).
Pemerintah menetapkan price floor ada dua kemungkinan yang terjadi:
- Harga dasar yang tidak mengikat.
- Harga dasar yang mengikat.
Pajak
Bagaimana pajak pada pembeli memengaruhi hasil-hasil pasar ?
Misalkan Pemerintah telah menetapkan suatu undang-undang yang mengharuskan para pembeli es krim membayar $0,50 kepada pemerintah atas es krim yang mereka beli.
Kesimpulan dari analisis:
1. Pajak mengurangi kegiatan di pasar.
2. Baik pembeli maupun penjual sama-sama berbagi beban pajak.
Bagaimana pajak pada penjual memengaruhi hasil-hasil pasar ?
Misalkan Pemerintah menetapkan suatu undang-undang yang mengharuskan para penjual es krim membayar $0,50 kepada pemerintah atas es krim yang mereka jual.
Kesimpulan dari analisis:
1. Pajak mengurangi kegiatan di pasar.
2. Baik pembeli maupun penjual sama-sama berbagi beban pajak.
Elastisitas dan Pembagian Beban Pajak
Ketika suatu barang dikenakan pajak pembelian dan penjualan sama-sama menanggung beban pajaknya. Tetapi bagaimana sesungguhnya beban pajak tersebut dibagi ?
- Penawaran elastis, permintaan inelastis.
- Penawaran inelastis, permintaan elastis.
"Suatu beban pajak jauh lebih memberatkan sisi pasar yang kurang elastis".