Person In Charge(PIC)
Yenni Sutedjo, S. Kom, M.Ti
Jerry Samuel Mentang, S. Pd
Person In Charge(PIC)
Yenni Sutedjo, S. Kom, M.Ti
Jerry Samuel Mentang, S. Pd
Alokasi waktu dan beban belajar di SMP sesuai kurikulum yang digunakan.
1) Durasi 1 jam pembelajaran minimum 30 menit.
2) Beban belajar minimum 38 Jam per minggu.
3) Beban belajar minimum 18 minggu per semester.
4) Beban belajar minimum 36 minggu per tahun pelajaran.
Dibuktikan:
1) Jadwal Pelajaran setiap kelas.
2) Kalender Pendidikan.
Upload melalui: http://bit.ly/akreditasi8
Buku teks pelajaran/bahan ajar (agama, PPKn, dan Bahasa Indonesia) adalah buku yang digunakan oleh guru dan siswa dalam pembelajaran. Setiap siswa menggunakan buku teks atau buku elektronik (e-Book) untuk semua mata pelajaran.
Dibuktikan dengan:
1) Melihat pencantuman buku teks mata pelajaran dalam RPP.
2) Melihat daftar buku teks pelajaran.
3) Wawancara dengan beberapa siswa tentang ketersediaan dan penggunaan buku teks pelajaran dalam bentuk cetak maupun e-Book.
Upload melalui: http://bit.ly/akreditasi9
Pengelolaan kelas yang baik:
1) Guru menyesuaikan pengaturan tempat duduk siswa dan sumber daya lain sesuai dengan karakteristik.
2) Volume dan intonasi suara guru harus dapat didengar dengan baik oleh siswa.
3) Guru menciptakan ketertiban, kedisiplinan, kenyamanan, dan keselamatan dalam menyelenggarakan proses pembelajaran.
4) Guru memberikan penguatan dan umpan balik terhadap respons dan hasil belajar siswa selama proses pembelajaran berlangsung.
5) Guru mendorong dan menghargai siswa untuk bertanya dan mengemukakan pendapat.
6) Guru memulai dan mengakhiri proses pembelajaran sesuai dengan waktu yang dijadwalkan.
Dibuktikan dengan:
1) Mengamati proses pembelajaran di 2 kelas atau lebih.
2) Melihat rekap hasil supervisi kelas oleh kepala sekolah.
Upload melalui: http://bit.ly/akreditasi10
#Dalam kegiatan pendahuluan pembelajaran, guru melakukan langkah-langkah berikut:
1) Menyiapkan siswa secara psikis dan fisik untuk mengikuti pembelajaran.
2) Memberi motivasi belajar siswa sesuai manfaat dan aplikasi materi ajar dalam kehidupan sehari-hari.
3) Mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang mengaitkan pengetahuan sebelumnya dengan materi yang akan dipelajari.
4) Menjelaskan tujuan pembelajaran atau kompetensi dasar yang akan dicapai.
5) Menyampaikan cakupan materi dan penjelasan uraian kegiatan sesuai silabus.
#Strategi mencakup Model, Metode, dan Pendekatan Pembelajaran.
Model pembelajaran merupakan suatu bentuk pembelajaran yang memiliki nama, ciri, sintak, pengaturan, dan budaya misalnya discovery learning, project-based learning, problem-based learning, inquiry learning.
Metode pembelajaran antara lain: Ceramah, Demonstrasi, Diskusi, Belajar Mandiri, Simulasi, Curah Pendapat, Studi Kasus, Seminar, Tutorial, Deduktif, dan Induktif.
Pendekatan pembelajaran disesuaikan dengan karakteristik sikap. Salah satu alternatif yang dipilih adalah proses afeksi mulai dari menerima, menjalankan, menghargai, menghayati, hingga mengamalkan.
#Dalam kegiatan penutup, guru bersama siswa baik secara individual maupun kelompok melakukan refleksi untuk:
1) Mengevaluasi seluruh rangkaian aktivitas pembelajaran dan hasil- hasil yang diperoleh untuk selanjutnya secara bersama menemukan manfaat langsung maupun tidak langsung dari hasil pembelajaran yang telah berlangsung.
2) Memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran.
3) Melakukan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pemberian tugas, baik tugas individual maupun kelompok.
4) Menginformasikan rencana kegiatan pembelajaran untuk pertemuan berikutnya.
Dibuktikan dengan:
1) Mengamati pelaksanaan setiap langkah pembelajaran yang dilakukan guru di kelas.
2) Melihat kesesuaian antara RPP dengan setiap langkah pelaksanaan pembelajaran.
3) Melihat rekap hasil supervisi kelas oleh kepala sekolah.
4) Menelaah ragam model, metode, dan pendekatan pembelajaran yang digunakan guru dalam RPP.
5) Observasi proses pembelajaran di 2 kelas atau lebih.
6) Wawancara dengan guru dan siswa.
Upload melalui link: http://bit.ly/akreditasishb11
Penilaian yang sesuai materi yang diajarkan dilakukan dengan mempertimbangkan kesiapan siswa, proses, dan hasil belajar secara utuh. Keterpaduan penilaian ketiga komponen tersebut akan menggambarkan kapasitas, gaya, dan perolehan belajar siswa yang mampu menghasilkan dampak pembelajaran.
Guru dalam proses pembelajaran melakukan penilaian secara komprehensif, dengan menggunakan: tes, angket, observasi, catatan anekdot, portofolio, dan/atau refleksi.
Dibuktikan dengan:
1) Memeriksa dokumen:
a) Instrumen penilaian.
b) Bukti pelaksanaan penilaian.
c) Hasil penilaian.
2) Wawancara dengan guru.
Upload melalui: http://bit.ly/akreditasishb12
Dibuktikan dengan menelaah:
1) Dokumen bukti pemanfaatan hasil evaluasi proses pembelajaran yang dilakukan oleh guru (satu tahun terakhir).
2) Hasil perbaikan dan pengayaan siswa setiap mata pelajaran.
Upload melalui link: http://bit.ly/akreditasi13
Supervisi pembelajaran dilakukan melalui pengamatan, pencatatan, wawancara, diskusi, dan evaluasi yang ditindaklanjuti minimal satu kali dalam satu semester.
Dibuktikan dengan:
1) Dokumen bukti supervisi pembelajaran.
2) Laporan hasil supervisi dan evaluasi proses pembelajaran yang dilakukan kepala sekolah.
3) Dokumen rencana tindak lanjut hasil pengawasan.
4) Dokumen bukti pelaksanaan tindak lanjut pengawasan yang dilakukan kepala sekolah berupa:
a) Bukti keikutsertaan guru dalam pengembangan profesi guru.
b) Bukti pemberian penguatan dan penghargaan.
5) Wawancara dengan guru.
Upload melalui link: http://bit.ly/akreditasi14
Dibuktikan dengan:
1) Dokumen RPP, Silabus, dan buku pegangan/sumber belajar siswa yang ditulis dalam bahasa Indonesia.
2) Observasi proses pembelajaran.
Upload melalui link: http://bit.ly/akreditasi15
Dibuktikan dengan:
1) Dokumen RPP, Silabus, dan buku pegangan siswa.
2) Observasi proses pembelajaran.
Upload melalui link: http://bit.ly/akreditasi16