LOKAKARYA ORIENTASI PENDIDIKAN GURU PENGGERAK angkatan 6
LAPORAN PELAKSANAAN LOKAKARYA ORIENTASI
NAMA KEGIATAN
Lokakarya Orientasi Pendidikan Guru Penggerak (PGP) Angkatan 6 Kelas 4 Kota Mataram
TANGGAL PELAKSANAAN
Lokakarya Orientasi Pendidikan Guru Penggerak Angkatan 6 dilaksanakan pada hari Minggu tanggal 4 September 2022 mulai pukul 08.00 - 16.00 Wita melalui pertemuan virtual Google Meet.
FASILITATOR
Fasilitator dalam Lokakarya Orientasi PGP Angkatan 6 Kelas 4 Kota Mataram ini terdiri dari dua orang Pengajar Praktik, yaitu:
Sudomo, S.Pt. dari SMP Negeri 3 Lingsar Lombok Barat; dan
Tri Sari Wijayanti, S.Pd., M.Pd. dari SMA Negeri 1 Labuapi Lombok Barat.
PESERTA
Kegiatan Lokakarya Orientasi PGP Angkatan 6 kelas 4 Kota Mataram diikuti sebanyak 16 orang yang terdiri dari:
Pengawas Sekolah sebanyak 1 orang;
Kepala Sekolah sebanyak 4 orang; dan
Calon Guru Penggerak (CGP) sebanyak 11 orang.
AKTIVITAS PEMBELAJARAN
Sesi Pembukaan
Sesi pembukaan diawali dengan laporan pelaksanaan Lokakarya Orientasi PGP Angkatan 6 oleh Kepala BGP NTB, Drs. Suka, M.Pd. Sesi dilanjutkan dengan sambutan dan pembukaan oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi NTB, Dr. H. Aidy Furqan, S.Pd., M.Pd.
Sesi Sambutan
Sesi sambutan diawali dengan pembukaan oleh moderator dari BGP NTB. Sesi dilanjutkan dengan sambutan sekaligus pemberian motivasi kepada peserta oleh Kepala Dinas Pendidikan Kota Mataram, Yusuf, S.Pd.
Perkenalan Diri
Aktivitas yang dilakukan oleh peserta, yaitu menggambar diri, baik berupa benda tak hidup maupun hidup. Selanjutnya peserta memperkenalkan diri berupa nama dan asal serta cerita singkat gambar dirinya.
Kesepakatan Kelas
Kesepakatan kelas dilaksanakan selama 15 menit. Pengajar Praktik menampilkan usulan kesepakatan kelas. Peserta memberikan usulan terkait kesepakatan kelas yang akan dijadikan pedoman selama lokakarya berlangsung.
Harapan dan Kekhawatiran
Pada sesi ini, peserta menuliskan harapan dan kekhawatiran selama mengikuti Pendidikan Guru Penggerak dengan menggunakan jamboard. Selain itu, juga peserta menyampaikan strategi agar harapan dapat terwujud dan kekhawatiran dapat diatasi dengan panduan Pengajar Praktik selaku fasilitator.
Perjalanan PGP
Peserta menerima informasi terkait alur PGP, peran aktor terlibat, dan alur belajar CGP selama mengikuti PGP. Termasuk di dalamnya adalah informasi terkait kebijakan Kemendikbudristek RI. Pada sesi ini, CGP berdiskusi dengan kepala sekolahnya menyusun kesepakatan melalui Lembar Kerja 1.
Posisi Diri
Pada sesi ini peserta mengidentifikasi posisi diri berdasarkan kompetensi diri yang belum, dimulai, sering, dan tetap dilakukan melalui lembar kerja 2. Selanjutnya Pengajar Praktik selaku fasilitator memandu peserta mengerjakan Lembar Kerja 3 Evaluasi Kompetensi Diri.
Rencana Pengembangan Diri
Rencana pengembangan diri dilaksankan melalui berbagi oleh peserta. Dalam sesi, masing-masing peserta menceritakan kompetensi yang ingin dikembangkan selama enam bulan ke depan. Rencana pengembangan yang dilakukan diimplementasikan melalui pengerjaan Lembar Kerja 4.
Pengenalan Portofolio Digital
Pada sesi ini, peserta mendapatkan informasi terkait materi pembuatan portofolio digital. Materi yang disampaikan oleh Pengajar Praktik meliputi menu-menu wajib dan hal-hal yang harus dihindari dalam portofolio digital.Selanjutnya peserta diminta melakukan praktik secara mandiri dalam pembuatan portofolio digital.
Refleksi dan Evaluasi
Peserta lokakarya orientasi melakukan refleksi pembelajaran bersama Pengajar Praktik selaku fasilitator. Pada sesi ini peserta melakukan refleksi secara langsung dengan menjawab pertanyaan melalui presentasi. Selain itu, peserta juga melakukan evaluasi terhadap penyelenggaraan lokakarya orientasi melalui LK5.
PRODUK YANG DIHASILKAN
Gambar Diri CGP
AMINUDIN
HALIL
JOHARIAH
MARHAMAH
MINARNI
Harapan dan Kekhawatiran
HARAPAN DAN KEKHAWATIRAN CGP
HARAPAN DAN KEKHAWATIRAN KEPALA SEKOLAH
IDENTIFIKASI STRATEGI
Lembar Kerja 1. Kesepakatan Peran CGP dan Kepala Sekolah
Lembar Kerja 2. Asesmen Mandiri Kompetensi
Lembar Kerja 3. Evaluasi Diri Guru Penggerak
Lembar Kerja 4. Rencana Pengembangan Diri
Lembar Kerja 5. Evaluasi Pelaksanaan Lokakarya
KETERCAPAIAN TUJUAN BELAJAR
Secara umum, tujuan belajar dapat dicapai dengan baik. Hal ini terlihat dari hasil refleksi peserta selama mengikuti proses pembelajaran. Selain itu, dapat dilihat dari produk lokakarya yang dihasilkan. Misalnya, yaitu kemampuan peserta dalam mengidentifikasi dan mengevaluasi posisi diri melalui Lembar Kerja 3. Berdasarkan pengamatan tujuan-tujuan yang berhasil dicapai meliputi:
Pemahaman CGP terhadap ekosistem belajar di program guru penggerak;
CGP memahami program Pendidikan Guru Penggerak (alur, peran tim pendukung, kompetensi lulusan) melalui penyampaian materi alur perjalanan PGP;
CGP mengidentifikasi posisi diri melalui Lembar Kerja Pengecekan Mandiri dan Evaluasi Kompetensi Diri;
CGP dapat membuat rencana pengembangan kompetensi diri Guru Penggerak, berikut dukungan yang diperlukan, dan tantangan yang mungkin terjadi melalui Lembar Kerja Rencana Pengembangan Diri;
CGP memahami pentingnya membuat portofolio, tahapan dan contoh portofolio sebagai bagian dari pengembangan kompetensi melalui Pengenalan Portofolio Digital
KESIMPULAN DAN REFLEKSI PEMBELAJARAN
Lokakarya yang dilaksanakan dapat berjalan lancar sesuai dengan yang telah direncanakan. Meskipun sempat mengalami keterlambatan memulai acara pembukaan, tetapi tidak sampai menghambat jalannya lokakarya orientasi. Pelaksanaan lokakarya orientasi secara daring ini juga efektif dalam menumbuhkan komunikasi awal antara Calon Guru Penggerak dengan Kepala Sekolah melalui kesepakatan.
Berbagai peristiwa terjadi selama lokakarya berlangsung. Diskusi demi diskusi berjalan hangat dan saling menghargai. Setiap CGP aktif terlibat selama proses pembelajaran meskipun secara daring. Peristiwa-peristiwa tersebut menghadirkan bermacam perasaan. Di antaranya, yaitu tertantang untuk bisa menyelesaikan kegiatan tepat waktu sesuai jadwal meskipun sempat molor di awal. Perasaan lainnya yaitu bahagia akhirnya dapat berbagi pengalaman dengan CGP sebagai teman belajar. Pembelajaran utama selama proses lokakarya adalah pentingnya komunikasi dalam sebuah kolaborasi. Saling mendukung satu dengan yang lainnya akan membuat kolaborasi dan kerjasama semakin kokoh. Ke depannya akan mencoba melakukan perubahan terutama dalam teknik permainan. Terutama jika lokakarya berikutnya dilaksanakan secara daring.
DOKUMENTASI
Sesi Pembukaan
Sesi Sambutan dan Motivasi
Penjelasan Lokakarya
Sambutan Kadis Pendidikan Mataram
Sesi Harapan dan Kekhawatiran
Sesi Posisi Diri
Sesi Rencana Pengembangan Diri
Sesi Pengenalan Portofolio Digital
Sesi Refleksi dan Evaluasi