implementasi rtl pgp angkatan 2


Berdasarkan rencana tindak lanjut (RTL) pasca mengikuti Pendidikan Guru Penggerak (PGP) yang telah disusun sebelumnya di sini, beberapa kegiatan pun mulai dirancang. Kegiatan yang dirancang pada semester genap Tahun Pelajaran 2021/2022 ini diprioritaskan pada budaya positif dan program yang berdampak pada murid. Guna ketercapaian hasil, dilakukan serangkaian kegiatan di SMP Negeri 3 Lingsar. Adapun kegiatan-kegiatan tersebut sebagai langkah awal implementasi yang rencananya akan dimulai pada minggu depan. Beberapa tahap kegiatan tersebut adalah sebagai berikut:

  1. Koordinasi dengan Kepala Sekolah terkait Implementasi RTL pasca PGP. Tujuannya adalah untuk memberikan gambaran terkait rencana program tindak lanjut yang akan dilaksanakan di sekolah. Pada tahap koordinasi ini, pihak sekolah bersiap mendukung sepenuhnya secara konkrit. Ke depannya dalam rapat dinas, pihak sekolah akan mulai menyebarluaskan rencana program kepada dewan guru.

  2. Kolaborasi dengan sejawat dalam Komunitas Praktisi di sekolah. Tujuan kolaborasi adalah untuk memperkuat komitmen bersama dalam pelaksanaan kegiatan. Kolaborasi dalam komunitas praktisi dilakukan dengan Urusan Kurikulum, Urusan Kesiswaan, Guru BP/BK, Wali Kelas, Guru Mata Pelajaran, dan Tenaga Kependidikan. Bentuk kolaborasi disesuaikan dengan tugas pokok dan fungsi masing-masing. Kolaborasi dengan Urusan Kurikulum terkait penyiapan jadwal program yang terintegrasi dengan jadwal mata pelajaran. Kolaborasi dengan Urusan Kesiswaan dan Guru BP/BK terkait penyiapan murid sebagai pelaksana program. Kolaborasi dengan wali kelas mengenai tanggung jawab dan pengarahan pelaksanaan program di kelas masing-masing. Sedangkan kolaborasi dengan guru mata pelajaran terkait integrasi program dalam mata pelajaran.

  3. Pembentukan Tim Pelaksana Program. Tujuannya adalah untuk memudahkan koordinasi selama program berjalan. Tim Pelaksana Program berasal dari rekan sejawat dalam komunitas praktisi di sekolah. Tim Pelaksana yang dibentuk berfokus pada beberapa posisi yang krusial. Misalnya adalah seksi dokumentasi.

  4. Penyusunan Rencana dan Teknis Pelaksanaan Program. Hal ini dilakukan untuk memberikan kemudahan saat pelaksanaan kegiatan. Rencana dan teknis disusun sedetail mungkin agar mudah dipahami bersama sehingga tidak akan mengalami kendala saat pelaksanaannya.

  5. Pembuatan Instrumen Monitoring dan Evaluasi masing-masing program. Perangkat ini disusun oleh masing-masing koordinator program.

Berdasarkan langkah-langkah koordinasi dan kolaborasi tersebut, beberapa program telah disusun untuk dimasukkan sebagai program sekolah. Program-program tersebut rencananya akan dilaksanakan mulai minggu depan. Berikut ini adalah beberapa program berdampak pada murid yang akan dilaksanakan di SMP Negeri 3 Lingsar selama semester genap Tahun Pelajaran 2021/2022.

  1. Aksi Literasi. Program ini merupakan kegiatan membaca buku, mengisi jurnal pelaksanaan, dan menulis jurnal membaca. Pelaksanaan program di tingkat komunal sekolah yang merupakan pengembangan dari kepemimpinan murid dalam literasi berdiferensiasi di kelas. Dalam program ini guru sebagai pengarah dan murid sebagai pelaksana. Program ini rencananya akan dilaksanakan setiap hari Kamis secara bergiliran setiap jenjang kelas.

  2. Pemanfaatan Komputer Bagi Murid Terintegrasi Mata Pelajaran. Program ini sebagai persiapan bagi murid dalam menghadapi Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK). Dalam pelaksanaannya, program diintegrasikan dalam mata pelajaran. Guna pemerataan, satu guru mata pelajaran di kelas diberikan jadwal mengajar dengan memanfaatkan laboratorium TIK yang ada di sekolah. Pelaksanaan menyesuaikan dengan tujuan pembelajaran masing-masing. Namun, minimal sebulan sekali guru yang telah ditunjuk wajib menyelenggarakan proses pembelajaran di ruang laboratorium TIK.

  3. Jurnal Imtak Hari Jumat. Program ini merupakan modifikasi atau pembaruan program yang rutin dilaksanakan sebelumnya. Perbedaannya terletak pada adanya pembuatan jurnal pelaksanaan kegiatan oleh murid. Jurnal berisi rangkuman ceramah atau kegiatan yang dilaksanakan. Tujuan utamanya adalah meningkatkan keterampilan murid dalam menulis tema keagamaan.

  4. Budaya Positif Literasi Melalui Kesepakatan Kelas. Program ini merupakan pengembangan dari yang telah dilakukan sebelumnya di tingkat kelas. Dalam menjalankan program diupayakan kolaborasi dengan wali kelas. Selanjutnya wali kelas akan memodifikasi kesepakatan kelas yang sudah dibuat di kelas contoh dengan menyesuaikan aspirasi murid di kelasnya.

  5. Satu Guru Satu Poster. Program ini dilaksanakan sebagai bentuk peran guru penggerak dalam mengembangkan orang lain. Untuk tahap awal dilakukan Pelatihan Canva for Education. Pada tahap selanjutnya akan dilaksanakan pelatihan tahap lanjutan bagi rekan sejawat yang belum pernah mengikuti pelatihan sebelumnya.

  6. Program Pembuatan Aplikasi PROMOSILAH. Program ini dilaksanakan untuk mendukung upaya menuju sekolah digital. Pada tahap awal program sebatas membuat website sekolah dan aplikasi android website sekolah. Ke depannya akan diupayakan website dan aplikasi android berbayar.

Guna kelancaran pelaksanaan kegiatan, masing-masing program dipimpin oleh Koordinator yang berasal dari guru yang tergabung dalam komunitas praktisi sekolah. Ke depannya akan dilakukan monitoring dan evaluasi untuk perbaikan dan pengembangan program. Perbaikan dilakukan terkait dengan pelaksanaan dan aktor yang terlibat di dalamnya. Pengembangan meliputi penambahan hari pelaksanaan dan pelibatan orang tua serta komunitas praktisi di luar sekolah.

Berdasarkan program-program berdampak pada murid SMP Negeri 3 Lingsar yang telah disusun, berikut adalah penjabarannya.

1. aksi Literasi

Program yang semula dilaksanakan secara klasikal ini diadopsi secara komunal di tingkat sekolah. Untuk ketercapaian dampak, disesuaikan dengan jadwal yang ada di sekolah. Program ini melibatkan guru sebagai pengarah dan murid sebagai pelaksana. Aksi Literasi disetujui oleh pihak sekolah akan dilaksanakan setiap hari Kamis sebelum mulai pelajaran. Pembagian kelompok membaca berdasarkan jenjang kelas tiap minggunya. Hal ini menyesuaikan dengan ketersediaan buku bacaan pengayaan yang ada di perpustakaan. Sebagai langkah awal, kegiatan akan dilaksanakan di masing-masing kelas sesuai jadwal, yaitu seminggu sekali. Bertindak sebagai Koordinator Tim Program adalah Denok Tri Nuladani, S.Pd. (Guru BP/BK) dengan anggota adalah semua wali kelas. Sedangkan tim pelaksana adalah murid masing-masing kelas.

Adapun langkah-langkah yang diambil dalam melaksanakan program ini adalah sebagai berikut:

  1. Koordinasi dengan Kepala Sekolah terkait detail pelaksanaan program;

  2. Koordinasi dengan Urusan Kurikulum terkait penyiapan jadwal pelaksanaan agar tidak mengganggu proses pembelajaran;

  3. Koordinasi dengan Urusan Kesiswaan guna mengkoordinasi murid sebagai pelaksana;

  4. Koordinasi dengan guru BP/BK terkait penyiapan bahan bacaan pengayaan, lokasi membaca, dan pembagian kelompok membaca murid;

  5. Kolaborasi dengan rekan sejawat dalam komunitas praktisi di sekolah dalam rangka pembentukan struktur pelaksana program yang melibatkan murid sebagai pelaksana;

  6. Kolaborasi dengan wali kelas dan murid terkait penyiapan bahan bacaan pengayaan di kelas;

  7. Memperbanyak buku Jurnal Pelaksanaan Literasi sejumlah kelas yang ada. Buku ini nantinya akan dipegang oleh Koordinator Pelaksana di tingkat murid sebagai bahan laporan kepada wali kelas masing-masing;

  8. Tim Aksi Literasi mengarahkan murid untuk melaksanakan kegiatan aksi literasi sesuai jadwal. Kegiatan aksi literasi selain membaca juga keterampilan menulis garis besar hasil bacaannya dalam buku Jurnal Membaca.

Dampak terhadap murid yang diharapkan dari program tersebut adalah meningkatnya kebiasaan membaca dan menulis. Kebiasaan positif yang akan memberikan banyak makna bagi kehidupan masa depan mereka.

Aksi Literasi Kelas VII A

Aksi Literasi Kelas VII B

Aksi Literasi Kelas VII C

Aksi Literasi Kelas VII D

2. pEMANFAATAN KOMPUTER BAGI MURID terintegrasi mata pelajaran

Program ini dilaksanakan sebagai salah satu bentuk upaya sekolah dalam menyiapkan murid menghadapi Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK). Melalui pelatihan, murid diharapkan lebih siap dalam menghadapi ANBK terutama menyangkut pemanfaatan komputer. Pelatihan pemanfaatan komputer bagi murid ini diintegrasikan dalam mata pelajaran. Jadi, pelatihan tidak berdiri sendiri atau membutuhkan jam tambahan di luar pelajaran. Sebagai langkah awal sekaligus menyesuaikan dengan ketersediaan sarana prasarana komputer, pelatihan melibatkan satu orang guru dalam satu kelas. Bertindak sebagai koordinator program ini adalah Kusnadin, S.Pd. (Guru Matematika) bersama tim pelaksana program lainnya dari guru mata pelajaran.

Guna ketercapaian hasil, ditentukan langkah-langkah pelaksanaan program adalah sebagai berikut:

  1. Koordinasi dengan Kepala SMP Negeri 3 Lingsar terkait penjelasan detail pelaksanaan kegiatan;

  2. Koordinasi dengan Urusan Kurikulum terkait pembuatan jadwal pelaksanaan kegiatan;

  3. Kolaborasi dengan sejawat terkait pemetaan guru mata pelajaran yang memiliki potensi memanfaatkan komputer sebagai media pembelajaran;

  4. Kolaborasi dengan sejawat terkait penyesuaian jadwal pemanfaatan ruang laboratorium TIK sebagai kelas untuk belajar berdasarkan jadwal mengajar guru bersangkutan;

  5. Guru mata pelajaran bersangkutan melaksanakan proses pembelajaran seminggu sekali atau dua minggu sekali dan minimal sebulan sekali di ruang laboratorium TIK sesuai jadwal yang telah ditetapkan.

Dampak bagi murid dari program ini adalah murid terbiasa memanfaatkan komputer sebagai pendukung proses pembelajaran. Dengan kebiasaan baik ini akan melahirkan murid yang cakap digital.

Pemanfaatan Komputer Bagi Murid Terintegrasi Mata Pelajaran PKn Kelas VII D

Pemanfaatan Komputer Bagi Murid Terintegrasi Mata Pelajaran PKn Kelas VIII C

Pemanfaatan Komputer Bagi Murid Terintegrasi Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam Kelas VII B


3. jURNAL IMTAK HARI JUMAT

Kegiatan imtak hari Jumat sebenarnya adalah program yang telah lama berjalan di sekolah. Hanya saja masih membutuhkan pengembangan ke depannya agar lebih berdampak pada murid. Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan mengintegrasikan kebiasaan menulis dalam bentuk jurnal. Dengan jurnal imtak ini akan membuat murid terbiasa menulis hal-hal baik terkait peningkatan iman dan takwa. Melalui jurnal imtak sekolah akan lebih mudah dalam memetakan potensi murid dalam bidang keagamaan. Koordinator program ini adalah Lalu Sultanudin, S.Ag. (Guru Pendidikan Agama Islam) bersama tim program dari unsur guru dan tenaga kependidikan.

Langkah-langkah yang dilakukan untuk mencapai tujuan adalah sebagai berikut:

  1. Koordinasi dengan Kepala SMP Negeri 3 Lingsar untuk mendapatkan pengarahan terkait pelaksanaan kegiatan;

  2. Kolaborasi dengan guru Pendidikan Agama Islam dalam persiapan dan menyusun langkah-langkah pelaksanaan kegiatan;

  3. Bersama dengan koordinator melakukan kolaborasi dengan wali kelas terkait imbauan kepada murid untuk menyiapkan buku jurnal imtak;

  4. Pelaksanaan imtak hari Jumat yang ditandai dengan pengisian jurnal oleh murid tentang garis besar materi yang disampaikan dalam kegiatan;

  5. Pengumpulan jurnal imtak kepada wali kelas untuk diberikan umpan balik demi perbaikan ke depannya.

Dampak terhadap murid yang diharapkan adalah meningkatnya kemampuan murid dalam menulis melalui kegiatan menyimak materi. Ke depannya hal ini akan menjadikan murid terbiasa mencatat hal-hal penting yang bermanfaat bagi kehidupannya.

4. bUDAYA POSITIF KESEPAKATAN KELAS

Program ini merupakan pengembangan dari tingkat klasikal yang dilaksanakan sebelumnya. Kegiatan ini melibatkan wali kelas sebagai fasilitator dalam pembuatannya di kelas masing-masing. Dasar pembuatan di kelas adalah kesepakatan kelas yang telah dibuat di kelas contoh. Pembuatannya menyesuaikan dengan aspirasi murid di kelas-kelas lain tersebut. Proses pembuatannya pun sama dengan pada saat pembuatan di kelas contoh. Hal ini menyangkut dengan kelas impian murid dan upaya untuk mewujudkannya.

Program ini di bawah koordinator Ahmad Junaini, S.Pd. (Guru Pendidikan Kewarganegaraan) SMP Negeri 3 Lingsar. Koordinator bertugas melakukan koordinasi dan kolaborasi dengan wali kelas dalam pembuatan kesepakatan kelas. Tugas lainnya yaitu memastikan semua kelas telah memiliki kesepakatan melalui penyiapan alat dan bahan yang dibutuhkan.

Langkah-langkah yang dilakukan untuk mencapai tujuan berdampak pada murid adalah sebagai berikut:

  1. Koordinasi dengan Kepala Sekolah terkait rencana pembuatan kesepakatan kelas pada setiap kelas. Selain itu, juga untuk memperoleh dukungan konkrit berupa imbauan dan instruksi pengadaan alat dan bahan;

  2. Koordinasi dan kolaborasi dengan wali. Kelas terkait replikasi kesepakatan kelas yang telah dibuat di kelas contoh;

  3. Kolaborasi dengan wali kelas dalam mengarahkan murid di setiap kelas untuk menyampaikan aspirasi sebagai kesepakatan kelas;

  4. Kolaborasi dengan wali kelas dalam membuat kesepakatan kelas agar lebih menarik untuk dipajang di kelas.

Dampak pada murid yang diharapkan dari program ini adalah murid memiliki kesadaran penuh dalam menjalankan kesepakatan yang ada. Ke depannya kesepakatan kelas bisa terus berubah sesuai masukan dari murid demi terciptanya pembelajaran berpusat pada murid.

5. sATU GURU SATU POSTER

Program ini dilaksanakan sebagai upaya mengembangkan rekan sejawat di lingkungan sekolah. Upaya pengembangan yang dilakukan terkait dengan pembuatan media pembelajaran berupa poster. Ke depannya poster yang telah didesain dan dicetak akan dipajang di lingkungan sekolah. Tujuannya agar informasi terkait pendidikan atau mata pelajaran dapat berdampak pada murid.

Program ini di bawah koordinator Tria Aprillantini, S.Pd. (Guru Bahasa Inggris) SMP Negeri 3 Lingsar. Koordinator bertugas melakukan koordinasi dan kolaborasi dengan guru mata pelajaran untuk membuat poster pendidikan. Tugas lainnya yaitu memastikan semua telah menghasilkan satu poster.

Langkah-langkah yang dilakukan untuk mencapai tujuan berdampak pada murid adalah sebagai berikut:

  1. Koordinasi dengan Kepala Sekolah terkait rencana pelaksanaan kegiatan. Selain itu, juga untuk memperoleh dukungan konkrit berupa imbauan dan instruksi pengadaan alat dan bahan;

  2. Koordinasi dan kolaborasi dengan koordinator pelaksana terkait teknis pelaksanaan kegiatan;

  3. Penyelenggaraan pelatihan pembuatan poster dengan aplikasi Canva for Educations;

  4. Pencetakan poster pendidikan;

  5. Pemasangan poster pendidikan.

Dampak pada murid yang diharapkan dari program ini adalah murid memiliki alternatif media pembelajaran. Selain itu, murid juga dapat belajar setiap saat ada kesempatan.

Poster Pendidikan Alexander Antonius Nggebu, S.Pd.

Poster Pendidikan Ahmad Junaini, S.Pd.

Poster Pendidikan Kusnadin, S.Pd.

6. pROGRAM PEMBUATAN APLIKASI PROMOSILAH

PROMOSILAH merupakan akronim dari Pelayanan Informasi Orang Tua Murid Melalui Aplikasi Website Sekolah. Program ini dilaksanakan sebagai upaya membangun kolaborasi dengan orang tua/wali murid. Upaya yang dilakukan melalui publikasi kegiatan sekolah di website sekolah yang telah diubah ke dalam format aplikasi android. Harapannya adalah orang tua/wali murid bisa langsung mengakses informasi pemanfaatan dana BOS oleh sekolah, pemanfaatan dana lainnya oleh sekolah, pembangunan yang dilaksanakan oleh sekolah, program berdampak pada murid yang dilakukan di sekolah, dan lain-lain. Ke depannya aplikasi akan tersu dikembangkan menyesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan.

Program ini di bawah koordinator Sudomo, S.Pt. (Guru IPA) SMP Negeri 3 Lingsar. Koordinator bertugas melakukan koordinasi dan kolaborasi dengan guru mata pelajaran untuk melakukan pembaharuan website sekolah dalam bentuk postingan terkait proses pendidikan di sekolah. Tugas lainnya yaitu memastikan orang tua/murid telah mengunduh aplikasi website sekolah.

Langkah-langkah yang dilakukan untuk mencapai tujuan berdampak pada murid adalah sebagai berikut:

  1. Koordinasi dengan Kepala Sekolah terkait rencana pelaksanaan kegiatan. Selain itu, juga untuk memperoleh dukungan konkrit berupa imbauan dan instruksi pengadaan alat dan bahan;

  2. Pembuatan aplikasi website sekolah bit.ly/ApkPROMOSILAH

  3. Koordinasi dan kolaborasi dengan urusan Kesiswaan terkait upaya penyebarluasan aplikasi website saat pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru Tahun Pelajaran 2022/2023;

  4. Berkolaborasi dengan rekan sejawat dalam komunitas praktisi sekolah untuk update tulisan secara berkala di website sekolah s.id/WebSMPN3Lingsar .

Dampak dari program ini adalah terselenggaranya sistem pelayanan informasi kepada orang tua/wali murid SMP Negeri 3 Lingsar.

Website SMP Negeri 3 Lingsar

Aplikasi Website Sekolah

Guru Penggerak, Merdeka Belajar

Guru Bergerak, Indonesia Maju

Komunitas Guru Penggerak Lombok Barat, Belajar dan Berbagi untuk Negeri