Dalam pengambilan suatu keputusan, seringkali kita bersinggungan dengan prinsip-prinsip etika. Etika di sini tidak berkaitan dengan preferensi pribadi seseorang, namun merupakan sesuatu yang berlaku secara universal, seperti yang telah disampaikan di atas. Seseorang yang memiliki penalaran yang baik, sepantasnya menghargai konsep-konsep dan prinsip-prinsip etika yang pasti. Prinsip-prinsip etika sendiri berdasarkan pada nilai-nilai kebajikan universal yang disepakati dan disetujui bersama, lepas dari latar belakang sosial, bahasa, suku bangsa, maupun agama seseorang. Nilai-nilai kebajikan universal bisa berupa antara lain Keadilan, Keselamatan, Tanggung Jawab, Kejujuran, Rasa Syukur, Lurus Hati, Berprinsip, Integritas, Kasih Sayang, Rajin, Berkomitmen, Percaya Diri, Kesabaran, Keamanan, dan lain-lain.
Empat Paradigma Dilema Etika
Individu lawan kelompok (individual vs community)
Rasa keadilan lawan rasa kasihan (justice vs mercy)
Kebenaran lawan kesetiaan (truth vs loyalty)
Jangka pendek lawan jangka panjang (short term vs long term)
Prinsip Pengambilan Keputusan
Berpikir Berbasis Hasil Akhir (Ends-Based Thinking)
Berpikir Berbasis Peraturan (Rule-Based Thinking)
Berpikir Berbasis Rasa Peduli (Care-Based Thinking)
Pengambilan dan Pengujian Keputusan
Mengenali nilai-nilai yang saling bertentangan
Menentukan siapa yang terlibat dalam situasi ini
Kumpulkan fakta-fakta yang relevan dengan situasi ini
Pengujian benar atau salah
Pengujian Paradigma Benar lawan Benar
Melakukan Prinsip Resolusi
Investigasi Opsi Trilema
Buat Keputusan
Lihat lagi Keputusan dan Refleksikan
Pengambilan Keputusan berbasis nilai-nilai kebajikan sebagai pemimpin
Dilema etika di sekolah
Wawancara dengan Kepala Sekolah terkait dilema dan pengambilan keputusan