Pembelajaran Sosial dan Emosional (PSE) adalah pembelajaran yang dilakukan secara kolaboratif oleh seluruh komunitas sekolah. Proses kolaborasi ini memungkinkan anak dan orang dewasa di sekolah memperoleh dan menerapkan pengetahuan, keterampilan dan sikap positif mengenai aspek sosial dan emosional agar dapat:
Memahami, menghayati, dan mengelola emosi (kesadaran diri)
Menetapkan dan mencapai tujuan positif (pengelolaan diri)
Merasakan dan menunjukkan empati kepada orang lain (kesadaran sosial)
Membangun dan mempertahankan hubungan yang positif (keterampilan berelasi)
Membuat keputusan yang bertanggung jawab. (pengambilan keputusan yang bertanggung jawab)
kerangka sistematis dan kolaboratif pembelajaran kompetensi sosial dan emosional CASEL:
Penciptaan lingkungan belajar yang tepat serta terkoordinasi untuk meningkatkan pembelajaran akademik, sosial, dan emosional semua murid
Kemitraan/ kerjasama sekolah-keluarga-komunitas untuk membentuk lingkungan belajar dan pengalaman yang bercirikan hubungan/ relasi yang saling mempercayai dan berkolaborasi
Kurikulum dan pembelajaran yang jelas dan bermakna, dan evaluasi secara berkala.
Kesadaran Penuh (mindfulness)
Kesadaran penuh itu sendiri dapat diartikan sebagai kesadaran yang muncul ketika seseorang memberikan perhatian secara sengaja/ sadar pada kondisi saat sekarang. Dilandasi rasa ingin tahu (tanpa menghakimi) dan kebaikan (dalam Hawkins, 2017, hal. 15) yang sebenarnya telah ada dalam diri manusia secara alami tanpa perlu diajarkan ataupun ditumbuhkan. Akan tetapi pikiran merupakan bagian diri kita yang seringkali sulit dikendalikan. Sehingga kesadaran penuh yang sebenarnya telah dimiliki secara alami mengalami hambatan untuk benar-benar dialami.
Salah satu teknik menyadari dan melatih napas adalah Teknik STOP. Teknik ini dapat dilakukan kapan saja dan di mana saja, dan tanpa membutuhkan peralatan.
Pembelajaran sosial emosional
Pembelajaran sosial dan emosional
Modul Ajar Pembelajaran Sosial dan Emosional