1. Ya benar, selama saya menjadi guru baik di SDIT Al Khairiyah maupun di SD N Selakopi, pembelajaran yang saya lakukan di kelas pernah diobservasi dan disupervisi oleh kepala sekolah. Perasaan saya ketika mendapat kabar bahwa akan dilakukan observasi dan supervisi yaitu sedikit khawatir dan bersemangat.
Saya merasa khawatir karena kondisi anak-anak saat pembelajaran berlangsung, anak-anak merasa kurang nyaman atau merasa terlalu diperhatikan, sehingga mereka kurang terbiasa dan terbuka pada saat berdiskusi dengan guru di kelas. Kekhawatiran juga saya rasakan tentang diri saya sebagai guru. Walaupun pembelajaran di kelas adalah hal yang rutin dan sudah biasa saya laksanakan, tetapi suasananya tentu akan berbeda ketika diobservasi dan disupervisi. Saya khawatir ada persiapan yang kurang seperti menyiapkan administrasi pembelajaran maupun perangkat pembelajaran. Maka dari itu, saya senantiasa mempersiapkan semuanya sebelum hari pelaksanaan observasi dan supervisi. Ketika saya mempersiapkan administrasi dan perangkat pembelajaran, saya memiliki perasaan semangat dalam diri saya untuk dapat mempersiapkan dan menampilkan kegiatan pembelajaran yang terbaik.
Saya merasa bersemangat karena dapat menampilkan bagaimana cara saya mengajar kepada kepala sekolah. Saya percaya anak-anak di kelas bisa mengikuti pembelajaran dengan baik selama saya bersikap tenang dan membangun suasana menyenangkan di kelas. Setelah observasi dan supervisi, kepala sekolah akan menyampaikan tanggapan, evaluasi, saran dan catatannya kepada saya sehingga saya akan menjadikan hal ini sebagai refleksi saya untuk memperbaiki diri menjadi guru yang profesional, kompeten dan menyenangkan bagi anak atau selalu memfasilitasi pembelajaran yang berpihak pada murid.
2. Pengalaman saya ketika observasi dan supervisi oleh kepala sekolah atau pengawas binaan, terkadang merasa gugup, namun saya tetap bersemangat dan berusaha untuk mempersiapkan administrasi pembelajaran dan perlengkapan persiapan untuk mengajar dan saya akan berusaha untuk selalu percaya diri, karena sebelumnya telah melakukan persiapan yang matang. Ada apresiasi dari kepala sekolah kepada saya, akan tetapi ada juga yang memberikan masukan dan saran yang positif. Masukan dan saran tersebut saya jadikan evaluasi diri sehingga saya dapat memperbaiki kekurangan-kekurangan saya dan lebih meningkatkan kemampuan serta kompetensi saya sebagai guru yang profesional dan berintegritas.
3. Menurut saya, proses supervisi akademik yang ideal yang dapat membantu saya lebih berkembang sebagai seorang pendidik adalah sebagai berikut :
· Kepala sekolah atau pengawas binaan yang akan melakukan supervisi harus memberikan arahan yang jelas memberikan contoh dan cara bagaimana melakukan suatu kegiatan pembelajaran ataupun administrasi yang baik serta memberikan instrumen penilaian yang akan dilakukan.
· Dalam pelaksanaan supervisi sebaiknya memiliki jadwal yang terstruktur dan berkesinambungan, sehingga seorang pendidik akan selalu mempersiapkan diri dengan baik dan dapat merancang rencana kegiatan pembelajaran secara optimal.
· Dalam kegiatan supervisi harus mengutamakan umpan balik yang konstruktif dan positif. Pendidik harus diberi umpan balik yang jelas dan spesifik mengenai kekuatan dan kelemahan dalam pengajaran, serta diberikan saran dan rekomendasi yang dapat membantu meningkatkan kemampuan mengajar.
· Kepala sekolah atau supervisor memberikan kesempatan kepada pendidik untuk berpartisipasi aktif dalam proses supervisi. Pendidik dapat mengajukan pertanyaan, memberikan masukan dan saran, serta berdiskusi mengenai upaya perbaikan dan pengembangan pembelajaran.
4. Jika saat ini saya menjadi seorang kepala sekolah yang perlu melakukan supervisi, posisi saya sehubungan dengan gambaran ideal maka saya berada pada posisi di angka 80. Saya memiliki pengalaman menjadi supervisor mendampingi mahasiswa di 2 sekolah, Alhamdulillah mereka yang saya dampingi dapat mempersiapkan administrasi perangkat pembelajaran dan menampilkan praktik mengajar yang sangat baik, karena sebelumnya saya memberikan arahan dan bimbingan sebelum melakukan super visi dan observasi. Saya juga pernah diberikan amanah untuk mensuper visi sebagian guru SDIT Al-Khairiyah, karena pada saat itu saya sebagai wakil kepala sekolah. Pada saat raker guru sebelum menghadapi tahun ajaran baru salah satunya menjadi pembahasan yaitu tentang supervisi dan observasi. Kepala sekolah memberikan arahan dan menyampaikan jadwal supervisi yang sudah dibuat oleh tim kurikulum yang dijadwalkan pada bulan September dan Oktober. Kepala Sekolah juga menginformasikan tentang simulasi bagaimana menyiapkan admistrasi yang baik dan teknis tentang pelaksanaan supervisi dan observasi.
5. Aspek yang dibutuhkan untuk dapat mencapai situasi yang ideal adalah memiliki keterampilan mendengarkan dan keterbukaan, kemampuan berkomunikasi yang efektif, kemampuan memotivasi dan memberikan dukungan dengan baik kepada guru, serta keterampilan coaching yang baik kepada guru-guru yang akan disuper visi.
1. Apa saja harapan yang ingin Anda lihat pada diri Anda sebagai seorang pendidik setelah mempelajari modul ini?
Harapan saya setelah mempelajari modul tentang coaching akademik ini, saya berharap mampu memahami seluruh materi dan dapat mengikuti setiap tahapan-tahapan kegiatan dengan baik sehingga kompetensi saya semakin berkembang. Sebagai seorang pemimpin pembelajaran, saya juga ingin berlatih menerapkan kegiatan coaching dalam praktik baik di lingkungan sekolah, menjadikan diri saya mempunyai nilai dan peran sebagai pemimpin pembelajaran yang dapat mewujudkan visi sekolah yang sejalan dengan profil pelajar Pancasila dengan menciptakan lingkungan belajar yang berkualitas dimulai berkolaborasi dengan sesama guru dan warga sekolah, saling membantu memperbaiki kekurangan, saling membagikan pemahaman dan pengalaman positif serta dapat saling memberikan umpan balik untuk merefleksikan setiap kekurangan atau saran dan tanggapan yang konstruktif dalam setiap kegiatan pembelajaran untuk menjadi lebih baik.
2. Apa saja kegiatan, materi, manfaat yang Anda harapkan ada dalam modul ini?
1. Kegiatan:
Coaching/menthoring, yaitu kegiatan yang memfasilitasi guru dalam mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan saya dalam mengajar, serta membantu saya dalam merencanakan upaya perbaikan.
Diskusi dan refleksi, yaitu kegiatan yang memungkinkan saya untuk berdiskusi dengan supervisor atau mentor mengenai pengalaman mengajar, serta merefleksikan pengalaman saya untuk meningkatkan kemampuan mengajar.
Observasi dan umpan balik konstruktif
2. Materi:
keterampilan coaching
Keterampilan mengajar, yaitu materi yang berfokus pada pengembangan keterampilan mengajar guru, seperti teknik mengajar, manajemen kelas, penggunaan teknologi dalam pembelajaran, dan penerpan model atau metode pembelajaran yang aktif, menyenangkan dan bermakna.
Pengetahuan dan pemahaman kurikulum, yaitu materi yang berfokus pada pemahaman dan penguasaan kurikulum yang diimplementasikan dalam sekolah.
Penilaian dan evaluasi, yaitu materi yang berfokus pada pengembangan keterampilan guru dalam melakukan penilaian dan evaluasi pembelajaran siswa, serta pemahaman tentang prinsip-prinsip penilaian yang baik dan benar.
3. Manfaat:
· Diharapkan dengan melakukan supervisi akademik ini dapat meningkatkan kualitas dan hasil pembelajaran siswa.
· Meningkatkan motivasi dan kepercayaan diri guru dalam mengajar.
· Meningkatkan kemampuan guru untuk melakukan penilaian dan evaluasi pembelajaran siswa secara efektif.
· Meningkatkan pengembangan dan pemahaman kurikulum
· meningkatkan keterampilan coaching untuk teman sejawat
· Meningkatkan kemampuan mengajar guru dalam mencapai tujuan pembelajaran.
· Diharapkan dengan melakukan supervisi akademik ini dapat meningkatkan efektivitas dan efisiensi pengajaran guru.